300 Siswa SMA Harapan I Mendaftar di PDSS SNMPTN 2014

MEDAN (Berita): Sebanyak 300 orang siswa SMA Harapan I Medan mulai memasuki pendaftaran melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 secara online di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
“Karena sistem belum bisa diakses disebabkan jaringan maka hingga saat ini belum dapat didaftarkan dan harus dilakukan secara bertahap di PDSS tersebut,” kata Kepala SMA Harapan I Medan Drs Sofyan Alwi MHum didampingi Ketua Tim Bidang Kurikulum Drs Anwar kepada wartawan di ruang kerjanya Jl Imam Bonjol Medan, kemarin.
Sofyan mengatakan, berbagai persiapan terus dilakukan untuk meyakinkan siswanya bisa mengikuti jalur SNMPTN itu, seperti menekankan siswanya agar dalam pengisian PDSS tidak salah memilih jurusan dan harus disesuaikan dengan kemampuan siswa yang bersangkutan.

Sejak dibuka pengisian PDSS, SMA Harapan I sudah membentuk tim yang dibekali dengan keahlian agar nilai siswa yang mengikuti jalur SNMPTN itu bersifat jujur, transparan dan objektif serta akuntabel.
“Tim ini harus melibatkan siswa yang dengan membacakan nilai rapornya sekaligus memantau nilai yang akan diisi di PDSS. Bagi SMA Harapan ini merupakan bukti kejujuran yang perlu ditanamkan kepada siswa dan hendaknya dapat diikuti sekolah lainnya,” jelasnya.
Dengan demikian, menurut Sofyan tidak akan ada komplain dari pihak orang tua bahwa nilai rapor yang akan diisi di PDSS tidak terdapat kotak-katik nilai. “Kita tidak akan mentolerir pihak manapun termasuk anak yayasan atau anak guru dalam pengisian nilai rapor, karena yang terpenting adalah nilai yang sebenarnya yang akan diisi dalam PDSS,” tambahnya.
Menurutnya, kebijakan ini telah dilakukan dua tahun terakhir ini dan terbukti hasil kelulusan siswa SMA Harapan I seperti tahun 2013 lalu, dari 281 siswa peserta Ujian Nasional (UN) yang lulus melalui jalur SNMPTN berjumlah 42 orang dan jalur SBMPTN berjumlah 123 orang siswa. Sehingga di tahun lalu, 70 persen siswa lulusan SMA Harapan diterima dan masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Pulau Jawa dan Sumatera.
Ketika ditanya langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai prestasi siswa lulusan bisa diterima di PTN, Sofyan mengaku saat ini melakukan pembekalan materi bahan ajar guru yang harus disesuaikan standar dan mengembangkan sesuai UN dan SNMPTN.
Pembekalan itu, sebutnya, seperti melaksanakan tutorial, pengayaan (enrichment) kepada siswa setelah pulang sekolah diberikan penguatan akademik sebagai jam tambahan belajar. Kemudian melaksanakan tes uji kemampuan (TUK) untuk materi UN dan SNMPTN yang diadopsi sebagai bahan pengajaran, melakukan remedial bagi siswa yang belum mencukupi standar penilaian.
Bagi guru, kata Sofyan,  SMA Harapan menekankan agar para guru lebih jeli melakukan tes uji coba kepada siswanya. Sehingga peluang anak didik untuk memperoleh dan mencapai prestasi lulus di jalur SNMPTN bisa lebih besar. “Kejelian guru di sekolah sangat menentukan keberhasilan siswa dengan memanfaatkan peluang yang ada,” paparnya.
Sofyan mengatakan, sekolah siswa harus mampu bersaing dengan sekolah negeri di bidang keilmuan. “Buktinya, sekolah swasta lebih unggul dalam prestasi nilai UN dan masuk di jalur SNMPTN,” ujarnya.  Jadwal SNMPTN 2014 pengisian PDSS mulai  6 Januari sampai 6 Maret 2014 dan diisikan secara berkala tiap akhir semester. Sanksi bagi sekolah dan siswa yang melakukan kecurangan tidak diikutkansertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya dan siswa yang melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusan SNMPTN.(aje)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar