1.000 Sekolah Telah Mendaftar SNMPTN 2014

Metrotvnews, Jakarta: Sebanyak 1.000 sekolah telah mendaftar ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014.

Diharapkan seluruh sekolah yang belum mendaftar untuk segera melakukan pendaftaran ke PDSS sehingga pada saatnya mendekati masa akhir pendaftaran sistem internet tidak terganggu atau crowded.

"Ya data sementara yang masuk PDSS baru 1.000 sekolah atau 50 ribu siswa mendaftar SNMPTN tahun ini," ungkap Ketua Pokja Sekretariat SNMPTN 2014 Bambang Hermanto kepada Media Indonesia, Selasa (21/1).


Menurut Bambang, panitia SNMPTN memperkirakan pendaftaran tahun ini dapat mencapai 15 ribu sekolah.

Saat ditanya apakah ada kendala sejak dibukanya pendaftaran SNMPTN 2014 sehingga baru terdaftar 1.000 sekolah, Dosen Kewirausahaan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Jawa Barat itu menyatakan belum ada kendala yang berarti. "Kendala hampir tidak ada kecuali beberapa hal terkait Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan data siswa yang tidak akurat yang masuk PDSS,"ungkapnya.

Ia menjelaskan banyak pengaduan dari sekolah yang siswanya tidak memiliki atau salah mencantumkan NISN. "Nah untuk hal ini pihak sekolah mesti mengurusnya ke dinas pendidikan setempat dimana mereka berada," ujarnya.

Hal berikutnya,lanjut Bambang, banyak sekolah yang masa berlaku akreditasinya sudah kedaluwarsa. Dikatakan Panitia SNMPTN 2014 mendapat informasi dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) belum mengeluarkan keputusan status akreditasi sekolah terkait.

"Informasi yang kami terima dari BAN S/M belum terbit akreditasi sekolah dan belum mengeluarkn keputusannya padahal sudah cukup lama diajukan pihak sekolah. Dalam hal ini sistem PDSS mengakomodirnya dengan beberapa modifikasi sehingga sekolah tetap dapat mengisi PDSS," ungkap Bambang.

Sedangkan Ketua Panitia Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) Mudjia Raharjo mengemukakan pekan lalu telah mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan mengumpulkan pimpinan PTAIN se Indonesia dalam rangka mempersiapkan seleksi masuk di lingkungan perguruan tinggi di Kemenag tersebut.

"Secara teknis persiapan pendaftaran melalui on line sudah siap 100% yang akan dimulai tanggal 18 Februari 2014," ungkap Mudjia yang juga Rektor UIN Malang Jawa Timur kepada Media Indonesia, Selasa (21/1).

Ia mengemukakan hasil rakor PTAIN menyepakati bahwa semua pimpinan PTAIN bertanggungjwb atas keberhasilan pelaksanaan seleksi PTAIN,. "Semua PTAIN wajib meningkatkan daya tampung untuk mendukung program pemerintah meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK)," ujarnya.

Pihaknya juga mengajak semua PTAIN bergandeng tangan dan saling membantu yakni PTAIN yang besar membantu PTAIN yang baru tumbuh.

Keberhasilan seleksi PTAIN hemat dia diukur dengan besarnya jumlah pendaftar, besarnya daftar ulang, kelancaran proses pendaftaran secara online tidak ada kecurangan dan kebersamaan semua Panitia dan semua PTAIN. "Juga dukungan total dari Kemenag melalui Ditjen Pendidikan Islam dan Direktorrat Pendidikan Tinggi Islam," tandasnya. (Syarief Oebaidillah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar