Sebanyak 71 Ribu Orang Daftar di UB Malang

TEMPO.CO, Malang-Universitas Brawijaya (UB) Malang diburu calon mahasiswa baru. Sebanyak 71 ribu lebih mendaftar diri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruaan Tinggi (SNMPTN). Sebanyak 38.329 siswa telah menjalani finalisasi, hingga tersaring sebanyak 19.832 orang.

"Seluruh nilai rapor mulai kelas 11 sampai 12 didata," kata Pembantu Rektor bidang Akademik, Bambang Suharto, Kamis, 16 Mei 2013. Panitia akan menyeleksi sekitar 7.700 yang diterima di UB. Penerimaan SNMPTN sebesar 50 persen dari 14 ribu pagu yang disediakan. Sisanya diisi dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri.

Jalur SNMPTN, Ini Jurusan Terfavorit di Brawijaya

MALANG - Jurusan Teknik Informatika di Universitas Brawijaya (UB) Malang ternyata paling favorit dibandingkan jurusan lainnya. Jurusan ini paling diminati bagi calon mahasiswa yang bakal masuk melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Menurut pembantu Rektor I Universitas Brawijaya Malang Bambang Suharto, calon mahasiswa yang ingin masuk jurusan teknik informatika sebanyak 4.264 calon mahasiswa.

Waduh, Tidak Lulus UN Berarti Gagal SNMPTN

SOLO – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Ravik Karsidi mengungkapkan, peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 dinyatakan gugur jika tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2013.           

“Meski dalam SNMPTN telah dinyatakan diterima, tetapi ternyata hasil UN tidak lulus, maka statusnya sebagai calon mahasiswa yang telah diterimanya dibatalkan,” kata Ravik saat bertemu Okezone, di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/5/2013).

Kekacauan UN, Peluang Terjadi Kecurangan

JAKARTA (Pos Kota)- Kekacauan penyelenggaraan ujian nasional (UN) SMA tahun 2013 membuka peluang terjadinya kecurangan baik di tingkat sekolah, dinas maupun tim penilai. Situasi tersebut dikhawatirkan mengurangi akurasi dan validitas nilai yang diperoleh siswa.
Karena itu menurut Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo, sebaiknya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak menjadikan hasil UN sebagai dasar penerimaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).

Hasil SNMPTN Ditentukan Peringkat Akademis & Performance

BOGOR - Peringkat akademis dan performance dari masing-masing sekolah menjadi indikator lulus atau tidaknya peserta Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) melalui jalur undangan. Hal ini merupakan syarat bagi siswa yang ingin mengenakan almamater Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dekan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Bambang Hero Saharjo, M.Agr menjelaskan, dalam menjaring calon mahasiswa baru berkualitas IPB menerapkan lima jalur.

"Secara umum di IPB yang SNMPTN jalur undangan itu 60 persen, kemudian SBMPTN 25 persen,

UN Karut Marut, UNS Khawatir Banyak Siswa Tak Lulus

SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo merasa khawatir banyak siswa yang tidak lulus akibat penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun ini yang kurang maksimal. Pasalnya, banyaknya siswa yang tidak lulus bisa mempengaruhi kuota mahasiswa yang mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Ketua Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 UNS, Sutarno, membenarkan kekhawatiran akibat UN yang kurang maksimal itu.
“Iya, sempat khawatir [kalau banyak siswa tidak lulus]. Namun kan UN sudah ditentukan standarnya dari tahun ke tahun terus meningkat,” katanya saat ditemui wartawan di gedung rektorat UNS, Jumat (19/4/2013).
Meski demikian, Sutarno mengaku tetap optimis kuota 50% dari 5.400 mahasiswa baru (maru) atau sekitar 2.700 orang bisa tetap terpenuhi. Saat ini, menurutnya, SNMPTN 2013 tengah dalam tahap finalisasi.
Jika kuota SNMPTN 2013 di UNS tidak terpenuhi, nantinya kuota sisanya bisa diberikan kepada dua jalur penerimaan maru yang lain, yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi (UMBPT). SBMPTN UNS memiliki kuota 40% atau 2.160 maru, sedangkan 10% atau 540 maru dari UMBPT.
Dia yakin pendaftar SNMPTN 2013 yang memilih dan diterima di UNS akan melakukan daftar ulang.
“Justru pada berikutnya [SBMPTN dan UMBPT] sekitar 20 persen yang diterima tidak daftar ulang, mungkin karena terlalu banyak pilihan,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UNS, Ravik Karsidi, mengaku optimis UN yang kurang maksimal itu tidak mempengaruhi hasil SNMPTN 2013. Sebab, hingga ditutupnya pendaftaraan SNMPTN 2013 jumlah peminat di UNS cukup tinggi, yaitu mencapai lebih dari 85.000 peminat.
“Pengalaman selama ini tingkat kelulusan UN cukup tinggi dan calon mahasiswa juga bisa mengukur kemampuan mereka untuk memilih PTN saat SNMPTN,” katanya saat ditemui di rektorat, Jumat.
Ravik yang juga bertugas sebagai Koordinator Evaluasi dan Pengawasan UN dari perguruan tinggi (PT) di Solo dan sekitarnya itu mengaku selama ini UN tidak begitu ada masalah berarti.

UN Tetap Jadi Syarat SNMPTN

JAKARTA, KOMPAS.com  Meski pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun ini penuh kekacauan, ujian ini tetap dijadikan salah satu patokan bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan bahwa tidak akan ada perubahan sehingga hasil UN tetap dijadikan salah satu syarat penilaian apakah siswa layak diterima di universitas yang ditujunya. Namun, ia tetap menyerahkan pada pihak panitia SNMPTN mengenai hal ini.