KENDARI - Dugaan rekayasa nilai yang dilakukan pihak SMAN 9 Kendari, Sulawesi Tenggara pada sebagian siswa dengan imbalan bayaran, berhembus dan menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Aladin pun langsung beraksi dan berpendapat, dari sudut pandang apapun tindakan itu tidak bisa dibenarkan, sehingga tidak boleh dilakukan.
"Kita akan konfrontir dengan Diknas untuk menindak guru bersangkutan. Bahkan kalau perlu dipecat, supaya menjadi efek jera bagi sekolah lain. Ini pelanggaran, tidak bisa dibiarkan," kata Aladin seperti dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Kamis .
"Kita akan konfrontir dengan Diknas untuk menindak guru bersangkutan. Bahkan kalau perlu dipecat, supaya menjadi efek jera bagi sekolah lain. Ini pelanggaran, tidak bisa dibiarkan," kata Aladin seperti dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Kamis .





