Unhas Beri Persentase Terbesar Jalur SBMPTN


Wisuda Unhas, Selasa (22/12/2015). UNIVERSITAS Hasanuddin pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2015-2016 ini akan memberi porsi persentase lebih terbesar untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBPMTN) sekitar 50%, yang pada tahun lalu berkisar 35%.


Pada tahun lalu porsi 50% diperuntukkan jalur penerimaan jalur Undangan SNMPTN.
“Kita akan memberi porsi persenase lebih besar penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN tahun ini. Sekarang tinggal menunggu surat keputusan Menteri Ristek dan Dikti,’’ kata Rektor Unhas Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A. ketika mewisuda 955 sarjana di Baruga Andi Pangerang Petta Rani Kampus Tamalanrea, Selasa (22/12).

Upacara wisuda sarjana Unhas, pertama kali dilaksanakan tidak dalam sidang Senat Terbuka Luar Biasa Unhas, menyusul berubahnya status Unhas menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dan kini sudah memiliki senat akademik (SA).
Mengawali wisuda sarjana yang juga dihadiri para orangtua wisudawan di antaranya, Bupati Bone, Dr.Andi Fashar Padjalangi dan Nyonya, mangtan Pembantu Rektor III Unhas Prof.Drs.Med.Noer Nasry Noor MPH, dan Nyonya, serta undangan lainnya, Dwia Aries Tina Pulubuhu menyerahkan ijazah kepada dua wisudawan terbaik masing-masing Risky Nurhikmayani (Biologi-MIPA) yang lulus dengan cumlaude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,95 dengan masa studi 3 tahun 3 bulan (eksaktra).
Dari kelompok non-eksakta atas nama A.Muh.Fadhil Wiguna (Akuntansi, Ekonomi) dengan IPK 3,91 dan lama studi 4 tahun 1 bulan.
Rektor Unhas mengatakan, ditinjau dari IPK, pada wisuda kali ini 32,77% wisudawan lulus dengan IPK di atas 3,50. Sebanyak 60,31% lulus dengan IPK di antara 3,00 s.d. 3,50, dan 6,91% lulus dengan IPK di bawah 3,00.
Perolehan IPK yang semakin membaik dari waktu ke waktu menunjukkan, pelaksanaan proses belajar mengajar di Unhas semakin berkualitas.
“Ini sejalan dengan cita-cita institusi ini meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dari waktu ke waktu sampai dicapainya suatu proses pembelajaran yang baik, sebaik yang dibayangkan,’’ kata Dwia.

Ditinjau dari masa studi 17% selesai dalam waktu 4 tahun, 59% dengan masa studi 4-5 tahun, dan 24,1% lulus dengan masa studi 6 tahun.

Dwia juga menjelaskan, sejak Juli 2015 Unhas sudah memiliki statua baru sebagai PTN Badan Hukum. Sejak 1 Oktober 2015 Senat Unhas sudah bertransformasi menjadi Senat Akademik dengan anggota 82 orang, 35% dari total anggota Senat Universitas sebelumnya.

“Saat ini sedang berproses penentuan anggota Majelis Wali Amanat yang diharapkan organ ini paling lambat Januari 2016 sudah terbentuk,’” ujar Dwia, kemudian menambahkan, saat ini Unhas sedang menyusun format organisasi yang mampu mendorong kinerja Unhas dalam pencapaian target-target kinerja PTN BH yang ditetapkan pemerintah.

Khusus mengenai program studi, dari 60 prodi yang ada di Unhas, masing-masing 29 prodi berakreditasi A dan B, 2 prodi baru masih akreditasi C. Unhas akan berusaha keras mencapai 80% prodi ber-akreditasi A sebagaimana ditargetkan pemerintah terhadap PTN BH.

“Saat ini, tiga program studi, Pendidikan Dokter, Kesehatan masyarakat, dan Teknik Sipil dipersiapkan mendapatkan akreditasi internasional dari ASEAN University Network (AUN) pada tahun 2016,’’ ujarnya.

Rabu (23/12) besok, Unhas mewisuda 736 orang alumni Program Pascasarjana, yang terdiri atas 93 doktor, 457 magister, 13 apoteker, 32 profesi dokter gigi, 2 Spesialis Dokter Gigi, 66 profesi dokter, 46 dokter spesialis, dan 27 profesi akuntansi. Salah seorang wisudawan yang dilantik hari ini adalah Anwar Fuady, salah seorang actor/selebriti yang meraih gelar doktor di Fakultas Hukum Unhas.

(Humas Unhas)

Sumber berita : http://sulsel.pojoksatu.id/read/2015/12/22/unhas-beri-persentase-terbesar-jalur-sbmptn/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar