REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Masa pendaftaran SNMPTN 2014 mulai
dilaksanakan tanggal 17 Februari 2014. Sama dengan pelaksanaan tahun
2013 lalu, pendaftaran dilakukan secara online melalui situs
www.snmptn.ac.id tanpa dipungut biaya apa pun.
''Prinsipnya, pelaksanaan SNMPTN tahun ini sama dengan SNMPTN tahun sebelumnya,'' jelas Humas Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Endang Istanti, Kamis (6/2).
''Prinsipnya, pelaksanaan SNMPTN tahun ini sama dengan SNMPTN tahun sebelumnya,'' jelas Humas Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Endang Istanti, Kamis (6/2).
Menurutnya, untuk mendaftar SNMPTN, calon mahasiswa yang mendaftar harus mengisi data nilai dari kelas 10 hingga 12, di pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS) yang ada di situs tersebut. Selanjutnya, siswa bersangkutan akan mendapat nomor peserta SNMPTN. ''Masa pendaftaran tersebut berlangsung hingga 31 Maret 2013,'' katanya.
Dalam pendaftaran tersebut, setiap siswa hanya diizinkan mendaftar di 3 program studi di 2 perguruan tinggi. Ini berbeda yang dengan tahun lalu, yang mengizinkan calon mahasiswa mendaftar di 4 program studi di 2 PTN.
Endang juga menjelaskan, yang bisa mendaftar SNMPTN tersebut, hanya siswa yang memang pada tahun 2014 ini masih duduk di kelas 12 SMK/SMK/MA. Bagi siswa yang lulus tahun-tahun sebelumnya, tidak bisa mendaftar.
''Lulusan SMA/MA/SMK tahun lalu yang ingin mengikuti ujian masuk PTN, hanya diberi kesempatan mengikuti ujian masuk PTN melalui program seleksi SBMPTN atau ujian mandiri yang dilaksanakan masing-masing PTN,'' jelasnya.
Menurutnya, proses pendaftaran SNMPTN ini akan berlangsung hingga tanggal 31 Maret 2014. Setelah itu, akan dilakukan proses seleksi oleh panitian SNMPTN mulai tanggal 1 April hingga 26 Mei 2104. ''Hasil seleksi ini, akan diumumkan pada 27 Mei 2014,'' jelasnya.
Selanjutnya, bagi peserta SNMPTN yang dinyatakan lulus, diwajibkan melaksanakan registrasi pada PTN yang menerima, pada tanggal 17 Juni. ''Pada tanggal tersebut, juga akan dilaksanaan SBMPTN. Dengan demikian, bagi mereka yang diterima di SNMPTN tidak akan bisa mengikuti SBMPTN karena waktu registrasi dan pelaksanaan ujian dilaksanakan bersamaan,'' jelasnya.
Mengenai kupta mahasiswa baru yang akan diterima Unsoed melalui jalur SNMPTN, Endang menyebutkan, Unsoed menyediakan 1.630 kursi bagi mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMPTN. Dari jumlah tersebut, kuota mahasiswa baru untuk bidang studi IPA sebanyak 1.000 orang, dan bidang studi IPS sebanyak 630 orang.
Jumlah tersebut, menurut Endang, merupakan 50 persen dari seluruh kuota mahasiswa baru yang akan diterima dalam proses seleksi tahun 2014. ''Sisanya, sebanyak 30 persen akan direkrut melalui jalur SBMPTN dan 20 persennya melalui jalur ujian mandiri,'' katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar