Jalur SNMPTN 2013 Tambah Satu Jalur

Surabaya - Siswa SMA atau setingkat yang ingin meneruskan ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri tak hanya memiliki dua pilihan cara masuk setelah sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) resmi diluncurkan Mendikbud.

Dibandingkan tahun lalu, hanya terdapat dua jalur. Melalui jalur undangan dan tes tulis. Namun, SNMPTN tahun 2013 adalah seleksi dengan menggunakan rapor sekolah yang dulunya disebut sebagai jalur undangan. Dengan didasarkan pada hasil evaluasi rapor siswa sejak semester satu sampai semester lima, serta prestasi lain yang mendukung.

"Sistem yang diterapkan lebih terintegrasi dan mempertimbangkan hasil Ujian Nasional (UN) SMA dari masing-masing peserta," kata Dr Dra Ismaini Zain MSi, salah satu tim humas panitia pusat SNMPTN 2013 kepada wartawan, Jumat (14/12/2012).

Ismani menambahkan, nilai rapor siswa nantinya akan dimasukkan oleh kepala sekolah ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang bisa dilakukan mulai 17 Desember mendatang. Kemudian, setelah data siswanya terisi lengkap di PDSS, siswa dapat melakukan login ke website resmi SNMPTN untuk melakukan pendaftaran sebagai peserta SNMPTN 2013.

"Peserta SNMPTN nantinya tidak akan dipungut biaya alias gratis. Karena seleksi atau kegiatan apapun yang berada dalam payung nasional harus dibiayai oleh pemerintah, sehingga harus digratiskan,” imbuhnya.

Ismani yang juga menjabat Kepala Badan Akademik ITS ini tidak mempertimbangkan atau mengelompokkan kuota peserta SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolahnya. Sehingga, sekolah manapun dan dengan akreditasi apapun dapat mengikuti jalur SNMPTN ini.

"Hasil UN pun juga ikut dijadikan bahan pertimbangan seorang siswa lolos atau tidak dalam SNMPTN 2013 dan rangkaian SNMPTN baru akan dilaksanakan setelah pengumuman hasil UN SMA,” lanjut Ismani.

Sementara untuk menyosialisasikan peraturan baru ini, akan digelar sosialisasi massal oleh PTN ke sekolah-sekolah. Masing-masing PTN akan memegang beberapa daerah yang telah dibagi berdasarkan daerah pantauan UN.

Tim ITS sendiri membawahi empat wilayah, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan. Drs Imam Syapi'i, tim sosialisasi SNMPTN 2013 dari ITS mengatakan, ITS akan menyosialisasikan ke sekitar 387 sekolah di keempat wilayah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar