Liputan6, Jakarta - Ketua Umum Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 Rochmat Wahab mengatakan, ada 5 hal penting yang harus diperhatikan peserta yang lolos SNMPTN. Baik melalui jalur reguler maupun Bidikmisi.
Home » All posts
Diduga Ada Pihak SMA Merekayasa Rapor
SURABAYA - Pemerintah diminta mengaji kembali penggunaan Ujian Nasional (UN) sebagai salah satu kriteria penilaian keberhasilan seorang siswa yang menempuh jalur undangan. Diduga banyak pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) yang melakukan rekayasa nilai rapor untuk meloloskan siswanya masuk ke perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).Lulusan Jurusan ini Paling Mudah Dapat Pekerjaan di 2016
Liputan6, Jakarta - Awal tahun 2015, jurusan yang paling diminati peserta ujian masuk universitas negeri adalah Farmasi. Dari 852.093 peserta, 19.192 memilih jurusan tersebut.
Dari penghitungan Koordinator Kelompok Kerja Humas Panitia Nasional SNMPTN di seluruh Indonesia, peminat jurusan Farmasi memilih Universitas Gadjah Mada sebagai target mereka nomor satu, diikuti dengan Universitas Padjajaran, dan Universitas Hasanudin.
Sanksi untuk Terkait Pelaksanaan SBMPTN
JAKARTA – Beberapa waktu lalu kita dikejutkan kecurangan yang dilakukan peserta SBMPTN 2015. Sanksi pun siap diberikan terkait kasus kecurangan tersebut.
"Nah, kalau tidak salah dikaitkan dengan IT. Dia kena ancaman sembilan tahun kalau menggunakan IT," ungkap Rektor Univeristas Negeri Yogyakarta (UNY), Rochmat Wahab, di Kantor Kemendikbud, belum lama ini.
SBMPTN Kemungkinan Akan Di Gratiskan
SOLO – Sejumlah anggota Komisi X DPR RI meninjau penerapan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) langsung di lapangan. Salah satu kampus yang dikunjungi adalah Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.
11 Kampus Indonesia Terbaik
JAKARTA - Apa yang menjadi dasar pertimbanganmu saat memilih perguruan tinggi di Tanah Air? Daftar 11 Kampus Terbaik di Indonesia yang dikeluarkan Kemenristek Dikti ini bisa menjadi acuan.
Unair siap gelar SBMPTN "CBT"
Surabaya (ANTARA News) - Universitas Airlangga, Surabaya, siap menggelar seleksi mahasiswa melalui jalur tes tulis (SBMPTN) terkomputerisasi atau "Computer Base Test" (CBT)."Kami sebenarnya sudah siap sejak tahun lalu, karena kami sudah merancang tes tulis dengan CBT pada tahun lalu," kata Rektor Unair Surabaya Moh. Nasih di Surabaya, Senin.
Dia mengaku tidak semua PTN siap dengan "CBT". "Karena itu mungkin bisa dicoba pada sejumlah PTN terlebih dulu," sambung dia.
Menurut dia, SBMPTN CBT perlu persiapan untuk bank soal. "Yang jelas, CBT merupakan solusi bila anggaran untuk SBMPTN dan SNMPTN itu berkurang," ucapnya.
Pemerinth hanya memiliki anggaran Rp100 miliar untuk SBMPTN/SNMPTN, padahal kebutuhan tahun lalu mencapai Rp200 miliar. "Untuk kekurangannya masih menunggu APBN-P," ujar Nasih.
Namun, hal yang lebih penting adalah kesiapan dari pimpinan SMA/SMK/MA untuk menyertakan siswanya dalam SBMPTN/SNMPTN berkualitas sehingga rekayasa nilai tidak terjadi.
Nasih juga menyatakan Unair sedang menjajaki kemungkinan membangun unit usaha di luar bidang akademis untuk menekan biaya operasional.
"Selama ini, kita sudah bisa membuat vaksin atau riset lainnya, tapi pengembangan untuk industri terkendala dengan industri asing yang sudah berkembang di Indonesia, karena itu kita akan mencari usaha bidang lain," imbuhnya.
Sumber berita : http://www.antaranews.com/berita/530993/unair-siap-gelar-sbmptn-cbt
Langganan:
Komentar (Atom)



