Ekonomi
secara bahasa artinya tata kelola rumah tangga. Nah ekonomi itu sendiri
maksudnya aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Jadi dalam
ilmu ekonomi, kita mempelajari teori-teori ekonomi secara mikro maupun
makro. Gunanya, kita jadi bisa berpikir logis dalam mengambil keputusan
yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan sebagai individu, perusahaan,
maupun pemerintah nantinya.
Syariah secara
bahasa artinya jalan, aturan, dll. Secara istilah, syariat islam adalah
semua aturan yang Allah turunkan untuk para hamba-Nya (melalui nabi
Muhammad), baik terkait
masalah aqidah, ibadah, muamalah, adab, maupun akhlak. Baik terkait
hubungan makhluk dengan Allah, maupun hubungan antar-sesama makhluk. Di
Indonesia, di beberapa PTN digunakan nomenklatur Jurusan Ekonomi Islam
menggantikan Ekonomi Syariah.
Sehubungan dengan berkembangnya sistem ekonomi syariah baik di Indonesia
maupun di dunia, permintaan terhadap tenaga-tenaga ahli di bidang
Ekonomi Syariah pun semakin tinggi. Akibatnya beberapa perguruan tinggi
mulai membuka program studi ini dalam beberapa tahun terakhir, seperti UNAIR (dibuka 2007), IPB (2010), UI (2013), dll
Di luar negeri
sendiri kata Ekonomi Islam lebih populer dibanding Ekonomi Syariah
(Islamic Finance, Islamic Economics, Islamic Bond, dll) dan penggunaan
kata syariah di Indonesia sebenarnya mengandung semacam nilai sejarah.
Jadi, zaman orde baru dulu rawan gerakan bikin negara baru termasuk
semacam negara Islam, maka agar tetap dapat mengusahakan bank dengan
prinsip yang tidak ribawi.
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Ekonomi Syariah/Islam
Karena penulisnya adalah mahasiswa Ekonomi Syariah di IPB, maka untuk
mata kuliah yang dipelajari disini akan menjelaskan di lingkup IPB. Di
Ekonomi Syariah IPB kita belajar dari Pengantar Ilmu Pertanian sampe
Ekonomi dan Keuangan Syariah Internasional. Jadi kalo di IPB ada
Tahun Persiapan Bersama (TPB) kemudian baru masuk ke Departemen
(jurusan) masing-masing. Di TPB kita akan mempelajari Ekonomi Umum,
Pengantar Kewirausahaan, Bahasa Indonesia, Biologi Umum, dan lain-lain
sampai dengan Kalkulus (@kalkulusiana) :”). Dan di departemen ada Teori
Makroekonomi I, Teori Mikroekonomi I, Metode Statistika, Filosofi
Ekonomi Syariah, Makroekonomi Syariah, Mikroekonomi Syariah, Prinsip
Dasar Hukum Islam, Akuntansi Syariah, Ekonomi dan Hukum Zakat, Manajemen
Produk Halal, dan banyak lah pokoknya. Monggo dilihat http://krs.ipb.ac.id/krs/ jadwalDep nanti bakal muncul matkul2 semester ganjil atau genap menyesuaikan semester yang sedang berlangsung saat ini/saat kita buka.
Kampus yang terdapat Jurusan Ekonomi Syariah/Islam
Jurusan Ekonomi Syariah/Islam terdapat di beberapa kampus di Indonesia Selain di Unair, IPB, UI, STEI Tazkia, STEI SEBI, Durham University, IIUM dan lain-lain program studi sejenis akan dibuka di berbagai kampus lainnya, bahkan Kelompok Studi Ekonomi Islam yang saling berhubungan melalui Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) udah ada hampir di setiap kampus di Indonesia.Lapangan Kerja yang Sesuai Bagi Kompetensi Jurusan Ekonomi Syariah
- Pengusaha/Entrepreneur dalam berbagai bidang baik agribisnis maupun non-agribisnis
- Instansi Pemerintah (Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kemenkeu dll)
- Perbankan dan Asuransi Syariah (BMI, BSM, BNI Syariah, BRI Syariah, Takaful, dll)
- Lembaga Keuangan Syariah Lainnya (Pasar Modal Syariah, Modal Ventura Syariah, BMT, Pegadaian Syariah, dll)
- Lembaga Internasional (Islamic Development Bank, dll)
- Lembaga Pendidikan (Dosen, Guru, dll)
- Lembaga Penelitian, Konsultan Swasta, Media, dll.
Referensi:
Review oleh:
Arum Amelia W
Twitter: @arumamelia
Ekonomi Syariah
Institut Pertanian Bogor
Twitter: @arumamelia
Ekonomi Syariah
Institut Pertanian Bogor
sumber : http://www.jurusankuliah.net/2014/10/jurusan-ekonomi-syariah-islam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar