Cara Kampus Menyeleksi Penerima Bidikmisi

JAKARTA - Seleksi penerima beasiswa Bidikmisi dilakukan perguruan tinggi. Setiap kampus pun memiliki metode masing-masing dalam seleksi ini.
Biasanya, seleksi penerima Bidikmisi disesuaikan dengan proses penyeleksian calon mahasiswa melalui berbagai jalur masuk seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Mandiri dan Seleksi Perguruan Tinggi Swasta.

Sesuai Pedoman Penyelenggaraan Bantuan Biaya Pendidikan Bidikmisi Tahun 2015 seleksi calon mahasiswa penerima Bidikmisi bagi melalui jalur SNMPTN/SBMPTN dilakukan dengan merujuk terlebih dahulu pada pendaftar yang paling tidak mampu secara ekonomi, memiliki potensi dan prestasi yang baik dalam akademik. PTN juga memberikan pertimbangan khusus kepada pendaftar yang memiliki prestasi dalam bidang ekstrakurikuler setingkat kabupaten/kota.
Pertimbangan lain adalah, pendaftar Bidikmisi memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Beasiswa Siswa Miskin (BSM). Kampus juga bisa melakukan kunjungan ke alamat pendaftar Bidikmisi sebagai verifikasi fisik atas data yang diberikan pelamar beasiswa ini. Jika ditemukan kondisi yang tidak sesuai, maka pelamar tersebut akan diberi sanksi.
Proses penentuan penerima Bidikmisi ini diterapkan juga pada jalur Seleksi Mandiri dan Seleksi Masuk PTS. Namun, jika ada es lokal yang membutuhkan peserta untuk hadir pada Seleksi Mandiri, maka seluruh biaya baik biaya transportasi dan akomodasi akan ditanggung oleh PTN.

Sumber berita :http://news.okezone.com/read/2015/02/26/65/1110789/cara-kampus-menyeleksi-penerima-bidikmisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar