Batuk, Kode Curang saat Ujian SBMPTN

MAJENE – Banyak cara dilakukan peserta ujian tulis SBMPTN 2015 untuk mendapat bocoran kunci jawaban soal ujian. Bahkan, terdapat calon mahasiswa yang melakukannya dengan memunculkan kode-kode tertentu, seperti sambil batuk.

Senin 8 Juni 2015, panitia SBMPTN di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), mengumpulkan seluruh pengawas lokasi dan pengawas ruangan yang terdiri dari dosen Unsulbar serta guru SMA/SMK di Majene.
Pada pertemuan pemantapan untuk pengawasan ujian, panitia diminta lebih awas terhadap peserta ujian yang memanfaatkan peluang untuk mencontek atau mengunakan jasa joki membocorkan jawaban soal ujian.
Wakil Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Muhammad Saad, meminta kepada para pengawas untuk lebih ketat mengecek seluruh peserta yang melaksanakan SBMPTN. Pengawas maupun panitia harus mengawasi segala gerak-gerik peserta untuk memastikan pelaksanaan ujian berlangsung jujur.
“Saya meminta pengawas mencatat jika ada peserta ujian SBMPTN yang mencurigakan,” katanya di Majene, Senin (8/6/2015).
Saad, yang juga doktor ilmu politik, mengingatkan kepada pengawas untuk teliti terhadap sejumlah pergerakan peserta ujian, misalnya batuk yang disengaja. Gerakan itu bisa menjadi bagian dari kode mencuri kesempatan berbuat curang dalam pelaksanaan ujian.
“Batuk-batuk peserta ujian yang berirama atau ketukan pensil itu patut diwaspadai. Karena, macam-macam cara yang dilakukan bagi yang mau curang. Jadi, pengawas harus jeli melihat itu,” ujarnya.
Sementara, Ketua Umum SBMPTN 2015 Rochmat Wahab mengatakan, perbuatan curang calon mahasiswa saat mengikuti ujian SBMPTN terkadang dilakukan dengan nekat. Pada pelaksanan SBMPTN 2014 di UIN Yogyakarta, seorang calon mahasiswa yang mengunakan jam tangan mendapat bocoran soal ujian dari jam tangan yang dikenakan dari seorang joki.
“Tahun lalu seorang mahasiswa ditangkap di UIN Yogya. Saat ujian, mahasiswa itu mendapat kiriman jawaban melalui jam tangan yang ada HP Mito-nya. Oleh karena itu, pada SBMPTN kali ini semua jam tangan, HP, dan tas ditaruh di depan ruangan ujian,” kata Rochmat kepada Okezone.
(MSR)

Sumber berita : http://news.okezone.com/read/2015/06/08/65/1162103/batuk-kode-curang-saat-ujian-sbmptn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar