Rimanews – Antusias pendaftar Seleksi Masuk (Simak)
Universitas Indonesia (UI) begitu tinggi mencapai 41.271 peserta. Pada
program S1 Reguler, program studi yang paling diminati adalah Pendidikan
Dokter sebanyak 4.775 orang.
Pada Program S1 Paralel, pendaftar terbanyak adalah program studi
Ilmu Hukum sebanyak 3.854 orang, sedangkan, pada program pendidikan
Vokasi, Komunikasi menjadi program studi yang paling diminati dengan
pemilih sebanyak 2.152 orang. Lebih lanjut, pada program Magister (S2),
program studi yang paling diminati adalah Magister Manajemen.
"Sebagai bentuk komitmen UI dalam mendukung kebijakan Pemerintah,
kuota SIMAK UI pada program S1 Reguler ditetapkan sebesar 20 persen dari
total mahasiswa baru yang diterima UI dan sisanya diterima melalui
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Undangan sebesar
50 persen serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
sebesar 30 persen," jelas Kepala Kantor Komunikasi UI, Rifelly Dewi
Astuti, Senin (15/6/2015).
Ia menambahkan SIMAK UI adalah program seleksi mahasiswa UI yang
diselenggarakan oleh UI untuk semua program pendidikan dari jenjang
Vokasi (Diploma 3), Sarjana (S1) Kelas Reguler, Sarjana Kelas Paralel,
Sarjana Kelas Internasional, Sarjana Kelas Ekstensi, Profesi, Magister,
Spesialis, dan Doktoral (S3). Melalui SIMAK UI, para calon mahasiswa
program Vokasi dan Sarjana diperkenankan memilih lebih dari satu hingga
maksimal delapan program studi dengan sekali pendaftaran dan ujian.
Materi soal yang diujikan pada SIMAK UI 2015 untuk program Vokasi dan
Sarjana adalah kemampuan IPA dan kemampuan dasar (untuk kelompok IPA),
kemampuan IPS dan kemampuan dasar (untuk kelompok IPS) atau kemampuan
dasar, kemampuan IPA dan kemampuan IPS (untuk kelompok IPC). Kemampuan
IPA terdiri atas Matematika IPA, Fisika, Kimia, Biologi, dan IPA
Terpadu.
Kemampuan Dasar terdiri atas Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan
Bahasa Inggris dan Kemampuan IPS terdiri atas Ekonomi, Sejarah,
Geografi, dan IPS Terpadu. Sedangkan materi soal program pascasarjana
dan profesi adalah Tes Potensi Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris.
Ia menambahkan sama seperti tahun 2013 dan 2014, pada tahun 2015 ini,
para mahasiswa yang diterima di UI pada program S1 Reguler melalui
SIMAK UI dibebaskan dari uang pangkal (UP).
"Dengan demikian, UP program S1 Reguler tidak lagi dibebankan kepada
orangtua/wali mahasiswa. Bagi para mahasiswa UI Program S1 Reguler tahun
akademik 2015/2016, baik yang lulus melalui SNMPTN, SBMPTN ataupun
SIMAK UI, hanya akan dikenakan biaya uang kuliah atau Biaya Operasional
Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) sebesar maksimal Rp 5.000.000 per
semester untuk jurusan IPS atau sebesar maksimal Rp 7.500.000 per
semester untuk jurusan IPA. Biaya BOP-B yang diperoleh mahasiswa
disesuaikan dengan kemampuan dan tanggungan finansial orangtua/wali
mahasiswa," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar