MEDAN (Berita): Pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN) 2015 dievaluasi untuk perbaikan kebijakan panitia pusat
dalam proses SNMPTN 2016 mendatang.
“Evaluasi ini dilakukan oleh semua panitia SNMPTN di seluruh
Indonesia, karena kegiatan ini merupakan satu upaya dalam mendiskusikan
dan menganalisis proses SNMPTN yang telah dilakukan oleh panitia,” kata
Ka humas Universitas Negeri Medan (Unimed), M Surip.
Menurut Surip, hasil diskusi dan analisis tim nantinya akan disampaikan
kepada panitia pusat. Sementara itu panitia SNMPTN Unimed telah
mengirimkan tim verifikasi ke sekolah asal bagi siswa yang lulus jalur
SNMPTN non-bidikmisi dan ke lokasi rumah siswa lulus jalur Bidikmisi.
Wakil Rektor I, Prof Dr Khairil Ansari MPd mengatakan, kegiatan ini
dilakukan semua panitia PTN SNMPTN di seluruh Indonesia, karena kegiatan
ini merupakan satu upaya dalam mendiskusikan dan menganalisis proses
SNMPTN yang telah dilakukan oleh panitia.
“Dalam FGD ini kita panitia inti dapat berdiskusi aktif dalam melakukan
evaluasi proses yang telah kita laksanakan, baik mengenai portofolio
yang dikirimkan kepala sekolah melalui PDSS atau kebijakan Unimed dalam
proses finalisasi sistem seleksi,” katanya.
Dia berharap semua tim inti yang hadir dapat memberikan hasil verifikasi
yang telah dilaksanakan di lapangan dan akan tindaklanjuti secara
bersama, karena semua temuan-temuan tersebut akan dikorelasikan terhadap
hasil pengumuman kelulusan SNMPTN yang telah diumumkan panitia pusat
pada 9 Mei 2015 lalu.
“Kita panitia SNMPTN di seluruh Indonesia bisa menggagalkan kelulusan
siswa yang sudah diumumkan apabila hasil data verifikasi tidak sesuai
dengan dokumen portofolio yang dimasukkan sekolah melalui PDSS. Hasil
FGD ini kita akan sampaikan kepada panitia pusat agar dapat menjadi
acuan dalam proses seleksi SNMPTN untuk 2016,” kata Khairil. (aje)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar