Berikut kami tampilkan Informasi Fakultas/Jurusan ITB serta Prospek Kerja, semoga bermanfaat
1              ---STEI : Sekolah Teknik Elektro dan Informatika-- 
351075 (kapasitas minimal 400  : 240 undangan, 160 tertulis)  
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 2925
@TEKNIK ELEKTRO
Pendidikan tinggi Teknik Elektro (Elektro Teknik) di Indonesia  diawali dengan Laboratorium Listrik di Technische Hooge-school te  Bandoeng pada tahun 1942, berlanjut di tahun 1944 dengan pendidikan  Denki Kikaika (bagian Listrik & Mesin)sebagai bagian dari Kogyo  Daigaku. Program pendidikan Elektro Teknik dimulai tahun 1947.
Bidang Teknik Elektro adalah salah satu bidang rekayasa yang sangat  berpengaruh dalam perkembangan peradaban manusia dalam seratus tahun  terakhir ini. Kontribusi Teknik Elektro diperkirakan akan terus dalam  masa yang akan datang. Terbukanya berbagai usaha manusia hanya  dimungkinkan dengan adanya teknologi yang dikembangkan oleh Teknik  Elektro.
Lulusan Teknik Elektro adalah agen transformasi yang sangat  dibutuhkan dengan memberikan praktek kerekayasaan yang terbaik dalam  setiap aspek kerekayasaan seperti operasi dan pemeliharaan, perancangan  dan inovasi produk baru, melakukan riset yang paling terkini, dan  lain-lain. Kebutuhan akan lulusan Teknik elektro adalah salah satu yang  paling tinggi diantara bidang rekayasa lainnya.
Program Studi Teknik Elektro di Sekolah Teknik Elektro dan  Informatika memiliki staf pengajar yang terhormat dalam setiap bidang  keahliannya baik dalam pendidikan maupun penelitian. Mereka melakukan  aktivitas riset dalam berbagai bidang yang amat luas, diantaranya adalah  kendali otomatis, teknik biomedik, komunikasi, computer aided design  (CAD), pengolahan citra dan machine vision, sistem computer dan  jaringan, pengolahan sinyal dijital, elektronika, teknik tenaga,  teknologi informasi, sistem intellijen, pengolahan parallel dan  terdistribusi, material mikroelektonik dan devais, microwave engineering  dan perancangan VLSI.
Tujuan Program Studi Teknik Elektro adalah menghasilkan lulusan yang memiliki:
- Pengetahuan Teknis: memberikan pengetahuan dasar dalam prinsip-prinsip teknik elektro yang didukung juga dengan pengetahuan pendukung yang dibutuhkanseperti matematika, sains, komputasi, dan dasar-dasar teknik.
- Keterampilan Laboratorium dan Desain: membangun keterampilan-keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk melakukan dan mendesain percobaan. Membangun kemampuan untuk memformulasikan masalah serta proyek serta me-rencanakan proses penyelesaian masalah dengan memanfaatkan pengetahuan teknis dan keterampilan yang berbeda-beda.
- Keterampilan Berkomunikasi: membangun kemampuan untuk mengorganisasi dan menampilkan informasi, dan menulis serta berbicara secara efektif dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
- Persiapan untuk Profesi: Memberikan apresisasi terhadap spektrum masalah yang luas yang terdapat pada lingkungan kerja, termasuk kerjasama tim, kepemimpinan, safety, etika, pelayanan, ekonomi, kesadaran lingkungan dan organi-sasi profesional.
- Persiapan untuk Tingkat Pendidikan yang Lebih Tinggi: memberikan keluasan dan pendalaman yang memadai untuk menjamin keberhasilan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau untuk pembelajaran seumur hidup.
- Persiapan untuk pembangunan industri nasional: memberikan dasar yang cukup untuk berperan aktif dalam pembangunan teknik elektro dan industri lain yang terkait di Indonesia.
Prospek Kerja
Lulusan kami mendapatkan pekerjaan dalam berbagai sektor  perekonomian, diantaranya interactive & digital media, digital &  wireless communications, embedded system, electronics industry,  intelligent system, IC Design & manufacturing, manufacture, internet  technology, multimedia, signal processing, control & automation,  energy systems, oil & gas industry, dan biomedical engineering.  Beberapa diantara lulusan kami bahkan telah menjadi wiraswatawan yang  berhasil. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai insitusi finasial dan  konsultan juga tertarik dengan lulusan kami.
@TEKNIK INFORMATIKA
Pada era globalisasi sekarang ini, IT (Information Techno-logy) sudah  menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap organi-sasi termasuk perusahaan  baik di bidang jasa maupun barang dan juga pada organisasi nirlaba.  Selain itu, teknologi ini juga merupakan salah satu ilmu yang mampu  menyentuh masyarakat secara perorangan seperti misalnya dalam  komunikasi, hiburan dan pendidikan. Oleh karena itu, kebutuhan tenaga  kerja profesional di bidang Teknik Informatika ini sangat tinggi baik di  tingkat nasional maupun internasio-nal. Selain diserap oleh pasar  tenaga kerja, seorang lulusan Teknik Informatika juga dapat dengan mudah  menjadi seorang entrepreneur dengan keahlian dan kreativitasnya di  bidang ilmu Informatika.
Terbentuknya Program Studi Teknik Informatika di ITB diawali dengan  penggunaan komputer di bawah pengelolaan Pusat Komputer ITB. Didukung  oleh semangat dan kemauan berkembang, pendidikan formal tentang komputer  dimulai dengan dibukanya Pendidikan Ahli Teknik Jurusan Penggunaan  Komputer (PAT-JPK) pada tahun 1978.
Pada tahun 1994 dibuka pendidikan Magister Informatika dalam bidang  Rekayasa Perangkat Lunak. Pada perkembangan terakhir telah dibuka  program Magister bidang Informatika di tahun 1997, untuk program studi  Rekayasa Perangkat Lunak Waktu Nyata Pada usianya yang relatif muda,  sebagai jurusan Ilmu dan Teknologi Informatika yang pertama di  lingkungan PTN di Indonesia, sampai tahun 1995 telah meluluskan sejumlah  307 Sarjana. Adapun perkembangan sejarah Departemen Teknik Informatika  ITB secara kronologis sebagai berikut :
- 1968 Pengolaan Data Elektronik
- 1972 Pendirian PUSAT KOMPUTER
- 1976 Pengiriman calon staf pengajar ke Perancis, serta penyusunan kurikulum
- 1978 Pendirian Pendidikan Ahli Teknik Jurusan Penggunaan Komputer (PAT-JPK)
- 1982 Pembukaan Jurusan Teknik Informatika (Program Sarjana)
- 1986 Wisuda 9 orang lulusan pertama Jurusan Teknik Informatika
- 1994 Pembukaan Program Magister di bidang Rekayasa Perangkat Lunak
- 1997 Pembukaan Program Magister di bidang Rekayasa Perangkat Lunak Waktu- Nyata
Prospek Kerja
Bidang yang dapat ditekuni seorang sarjana Teknik Informatika cukup beragam, antara lain:
- Software Engineer- Berperan dalam pengembangan perangkat lunak untuk berbagai keperluan. Misalnya perangkat lunak untuk pendidikan, telekomunikasi, bisnis, hiburan dan lain-lain, termasuk perangkat lunak untuk model dan simulasi.
 
- System Analyst dan System Integrator- Berperan dalam melakukan analisis terhadap sistem dalam suatu instansi atau perusahaan dan membuat solusi yang integratif dengan memanfaatkan perangkat lunak
 
- Konsultan IT- Berperan dalam perencanaan dan pengevaluasian penerapan IT pada sebuah organisasi.
 
- Database Engineer / Database Administrator- Berperan dalam perancangan dan pemeliharaan basis data (termasuk data warehouse) untuk suatu instansi atau perusahaan
 
- Web Engineer / Web Administrator- Bertugas merancang dan membangun website beserta berbagai layanan dan fasilitas berjalan di atasnya. Ia juga bertugas melakukan pemeliharaan untuk website tersebut dan mengembangkannya.
 
- Computer Network / Data Communication Engineer- Bertugas merancang arsitektur jaringan, serta melakukan perawatan dan pengelolaan jaringan dalam suatu instansi atau perusahaan.
 
- Programmer- Baik sebagai system programmer atau application developer, sarjana informatika sangat dibutuhkan di berbagai bidang, misalnya bidang perbankan, telekomunikasi, industri IT, media, instansi pemerintah, dan lain-lain.
 
- Software Tester- Terkait dengan ukuran perangkat lunak, sarjana informatika dapat juga berperan khusus sebagai penguji perangkat lunak yang bertanggung jawab atas kebenar-an fungsi dari sebuah perangkat lunak.
 
- Game Developer- Dengan berbagai bekal keinformatikaan yang diperolehnya termasuk computer graphic, human computer interaction, dll, seorang sarjana informatika juga dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak untuk multimedia game.
 
- Intelligent System Developer- Dengan berbagai teknik artificial intelligence yang dipelajarinya, seorang sarjana informatika juga dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak yang intelejen seperti sistem pakar, image recognizer, prediction system, data miner, dll.
 
Selain bidang-bidang profesional di atas, sarjana Teknik  Informatikajuga dapat bekerja di bidang lainnya. Misalnya di bidang  pendidikan atau dalam bidang keilmuan dengan menjadi peneliti di  lembaga-lembaga penelitian seperti di LIPI, BPPT, dan Badan Penelitian  dan Pengembangan di perusahaan.
@TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Bidang telekomunikasi berkembang pesat selama 3 dekade terakhir.  Perkembangan satu dasawarsa mendatang diperkirakan akan makin pesat,  terutama dalam bidang-bidang telekomunikasi nirkawat, konvergensi antara  telekomunikasi & komputer, dan tuntutan berbagai layanan (services)  baru yang dipicu oleh perkembangan Internet. Akselerasi perkembangan  ini terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi komponen dan teknologi  komputer. Disamping itu, perubahan-perubahan tersebut juga didukung  oleh tuntutan pasar yang mendesak (market-pull) akibat  globalisasi. Dalam tataran global, infrastruktur telekomunikasi akan  menjadi ”pusat sistem syaraf” dari globalisasi ekonomi. Sedangkan dalam  konteks nasional, telekomunikasi dan sistem aplikasinya akan menjadi  teknologi kunci dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya  saing nasional.
Untuk mengantisipasi fenomena pesatnya perkembangan bidang  telekomunikasi tersebut, aspek yang paling signifikan dan perlu  diprioritaskan oleh perguruan tinggi terkemuka seperti ITB adalah  menyiapkan SDM sebagai pelaku dan pendukungnya. Penyiapan sumber daya  manusia tersebut perlu dikaji dari aspek jumlah yang memadai dan  kualitas yang unggul.
Dengan perkembangan bidang telekomunikasi yang sangat cepat, maka  industri dan permintaan jasa telekomunikasi akan berkembang pesat sesuai  dengan tuntutan zaman informasi. Untuk mengantisipasi perkembangan  tersebut, perlu dipersiapkan tenaga SDM yang cukup, baik dari segi  kuantitas maupun kualitasnya yang memenuhi suatu standar kompetensi yang  diakui.
Dalam mengembangkan dan merencanakan kurikulum Program Studi Teknik  Telekomunikasi, maka visi dan misi Program Studi Teknik Telekomunikasi  ditetapkan dengan mengacu pada visi dan misi ITB dan STEI, sehingga  bisa ditentukan kualifikasi dan kompetensi lulusan yang akan dihasilkan.
Program Studi Teknik Telekomunikasi akan memiliki lulusan dengan kualifikasi kompetensi sebagai berikut:
- Memiliki dasar-dasar ilmu yang luas yang diperlukan untuk memahami akibat dari solusi teknik telekomunikasi yang diberikannya terhadap masalah-masalah sosial dan lingkungan.
- Memiliki kemampuan untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah-masalah praktis teknik telekomunikasi dengan menggunakan teknik, keahlian (skill), dan alat bantu modern, berbasis pada pengetahuan dasarnya berupa Matematika, Sains dan Kerekayasaan.
- Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyelesaikan masalah-masalah teknik telekomunikasi melalui proses-proses inovatif yang mencakup tahap-tahap perencanaan, spesifikasi, perancangan, implementasi, dan verifikasi, pembiayaan, penjadwalan, keamanan, dan kualitas layanan (Quality of Service) yang terjamin.
- Memiliki kemampuan untuk merancang dan melakukan percobaan dalam sains dan kerekayasaan, serta mampu menganalisis dan menginterpretasikan hasil.
- Memiliki kemampuan untuk berfungsi dan berkomunikasi, baik secara individu maupun dalam tim multidisiplin.
- Memiliki kemampuan untuk memahami tanggung jawab profesional dan etika, serta menyadari kebutuhan dan kemampuan untuk belajar seumur hidup (lifelong learning).
- Memiliki pengalaman di lingkungan akademik yang menyediakan dan mendorongnya untuk belajar.
- Memiliki pemahaman terhadap perkembangan-perkembangan terkini dari bidang teknik telekomunikasi
Prospek Kerja
Tersedia prospek lapangan kerja yang luas dalam bidang teknik  telekomunikasi baik untuk saat ini maupun dalam jangka panjang kedepan,  hal ini disebabkan antara lain:
- Pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia berkembang sangat pesat sesuai dengan tuntutan era informasi saat ini yang memerlukan dukungan sumberdaya manusia yang memadai
- Masih relatif sedikit perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang menawarkan program studi sarjana dalam bidang teknik telekomunikasi, disamping tidak seimbangnya proporsi mahasiwa dalam bidang teknik dibandingkan dengan bidang sosial di Indonesia.
@SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI  
Program studi Sistem dan Teknologi Informasi adalah salah satu  program studi baru dalam lingkungan Sekolah Teknik Elektro dan  Informatika ITB. Program studi Sistem dan Teknologi Informasi  dikembangkan sebagai antisipasi terhadap perkembangan sistem informasi  yang sangat pesat. Sistem informasi sebagai salah satu bidang akademik  pada program sarjana mencakup dua area utama, yaitu area yang berkaitan  dengan upaya:
- Perencanaan, pengembangan, dan evaluasi atas sistem yang menjadi solusi untuk persoalan pengelolaan informasi bagi organisasi; dan
- Perencanaan, pengembangan, evaluasi atas pengelolaan teknologi informasi yang digunakan bagi kepentingan sistem informasi organisasi.
Sebagai bagian dari proses peningkatan aktifitas sosial dan  ekonomi, masyarakat dunia telah memasuki suatu masyarakat yang  berorientasi kepada informasi bahkan lebih jauh menuju masyarakat  berpengetahuan (knowledge society). Sistem dan teknologi  informasi mejadi salah satu faktor penentu dalam dinamika bisnis dan  pengembangan organisasi dan komunitas dalam kehidupan global saat ini.  Sistem dan teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari  kehidupan sehari-hari yang meliputi antara lain ilmu pengetahuan,  rekayasa / disain, teknologi, produk, layanan, operasional, dan  manajemen. Penggunaan sistem dan teknologi informasi yang efektif dan  efisien merupakan elemen penting dalam mencapai keunggulan bersaing.  Sistem dan teknologi informasi telah menyatu dalam berbagai bidang  kehidupan, mulai dari perdagangan/bisnis (Electronics-commerce), pendidikan dan pembelajaran (e-education dan e-learning), kesehatan (e-health), budaya, transportasi, industri, pariwisata, lingkungan, kolaborasi (collaborative working), hingga ke sektor hiburan.
Sesuai dengan daerah kajian dan tantangan yang dihadapi, maka  kompetensi yang dirancang untuk dimiliki oleh lulusan program studi  Sistem dan Teknologi Informasi meliputi:
- Pemahaman atas dinamika persoalan sistem (bisnis, manajemen, regulasi);
- Analisis dan sintesis secara sistemik terhadap suatu bidang persoalan dan menghasilkan solusi dalam bentuk desain dan implementasi pada kehidupan nyata;
- Adaptasi dan interaksi dengan masyarakat pengguna;
- Penguasaan aspek interaksi dalam sistem yang besar (multi dimension);
Dengan demikian, kompetensi tersebut diharapkan akan dapat dibentuk menjadi kemampuan (skill)  selain untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi sistem dan teknologi  informasi, juga membangun kemampuan pemikiran dan inovasi untuk  menghasilkan peluang baru dalam pengembangan dan pemanfaatan sistem dan  teknologi informasi.
Prospek Kerja
Kebutuhan keahlian tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia (SDM) untuk:
- Organisasi pemerintah, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun di tingkat pusat. Kebutuhan SDM dengan keahlian sistem dan teknologi informasi yang berkualitas untuk organisasi pemerintah akan sangat besar.
- Organisasi profit (BUMN dan swasta). Lulusan program studi sistem dan teknologi informasi diharapkan dapat berperan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi.
- Industri perangkat lunak. Lulusan program studi sistem dan teknologi informasi diharapkan dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak sistem informasi atau konsultan.
- Institusi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peneliti dan tenaga pengajar.
 @TEKNIK TENAGA LISTRIK
Perkembangan di bidang ilmu teknik ketenagalistrikan berlangsung  cepat pada beberapa dekade terakhir. Hal ini antara lain dipicu oleh  semakin pentingnya listrik di dalam kehidupan modern. Boleh dikata  bahwasanya aktifitas kehidupan umat manusia semakin takterpisahkan dari  tenaga listrik. Namun di sisi lain, energi primer menjadi semakin  mahal pula, sehingga dalam pengusahaan listrik perlu dikembangkan  teknologi guna mencapai konversi energi primer ke listrik yang efisien.
Dampak dari peningkatan efisiensi tersebut maka ilmu dan teknologi di  bidang teknik ketenagalistrikan juga berkembang cepat. Demikian pula,  perkembangan teknologi di bidang teknik elektronika daya yaitu dengan  dikembangkannya teknologi komponen dan perangkat keras kendali di  bidang elektronika daya juga telah memicu riset dan pengembangan konsep  konservasi energi yang lebih baik dan andal.
Sementara itu, dalam hal pengusahaan energi listrik dan pengoperasian  sistem tenaga listrik masa kini dan yang akan datang, teknologi  informasi dan komputer semakin nyata dan mutlak diperlukan. Operasi  sistem tenaga listrik modern memerlukan Real Time Computers untuk membantu tenaga pelaksana dalam mengelola sistem tenaga listrik. Sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA)  merupakan piranti kerja yang tidak dapat dihindarkan pemakaiannya dalam  sistem tenaga listrik yang berskala besar. Teknologi SCADA saat ini  berkembang dengan sangat pesat dan mengarah kepada Gardu Induk Otomatis  serta Teknologi yang bersifat Open System. Perangkat keras dan lunak sistem SCADA yang dahulu hanya diproduksi oleh Power System Equipment manufacture, sekarang banyak dijual oleh Software House dan Remote Terminal Unit manufacture yang berbasis Personal Computer.  Dalam hal ini, maka seorang sarjana yang bekerja di sektor  ketenagalistrikan seyogyanyalah mampu berkomunikasi dengan sarjana  teknik komputer.
Program Studi Teknik Tenaga Listrik akan memiliki lulusan dengan kualifikasi kompetensi sebagai berikut:
- mempunyai basis pengetahuan teknik tenaga listrik yang kuat sehingga mampu dengan cepat mengikuti perkembangan ipteks, khususnya dalam bidang ketenagalistrikan, memiliki potensi berkembang dan mampu belajar sepanjang hayat
- memiliki kompetensi dalam aplikasi ilmu matematik dan ilmu sains dasar untuk menyelesaikan masalah ketenagalistrikan
- mampu mengembangkan metoda enjiniring melalui kemampuan memformulasikan masalah dan mencari alternatif solusi masalah khususnya bidang ketenagalistrikan; untuk tujuan ini maka kandungan desain enjiniring yang berbasis pada permasalahan nyata mendapatkan penekanan penting dalam program studi teknik tenaga listrik
- memiliki pemahaman yang baik akan arah perkembangan (trends) dan dampak dari teknologi, khususnya teknologi ketenagalistrikan, dalam masyarakat dan lingkungan kehidupan
- memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas secara mandiri dan terprogram, melalui proses pembelajaran teori, praktika di laboratorium dan projek tugas akhir
- memiliki norma dan etika enjiniring yang baik dan terpercaya memiliki wawasan berfikir interdisipliner dan keterampilan komunikasi yang baik agar dapat berkarya secara efektif di industri, di perusahaan ketenagalistrikan, dan di bidang pendidikan dan penelitian.
Prospek Kerja
Lulusan Program Studi Teknik Tenaga Listrik dapat bekerja di bidang  pembangkitan, transmisi, distribusi dan pemanfaatan tenaga listrik  sebagai perancang, peneliti, enjinir operasi dan pemeliharaan sistem dan  peralatan tenaga listrik di instansi pemerintahan dan berbagai industri  ketenagalistrikan, antara lain:
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- Perusahaan pembangkitan tenaga listrik, independent Power Plant Company (IPP), seperti PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa-Bali, serta berbagai IPP Swasta
- Industri peralatan listrik, seperti pabrik-pabrik transformator, mesin l;istrik, kabel, kubikel dan peralatan kendali dan proteksi, serta pemanfaatan tenaga listrik
- Perusahaan yang mempunyai sistem suplai tenaga listrik, seperti PT Pertamina, PT CPI, PT INCO, serta perusahaan minyak dan pertambangan lainnya
- Industri yang padat tenaga listrik, seperti pabrik tekstil, baja, dll.
- Perusahaan konsultan, kontraktor, jasa operasi dan pemeliharaan sistem dan peralatan tenaga listrik.
2        ---FTTM : Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan---
351023 (kapasitas minimal 330  : 198 undangan, 132 tertulis) 
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 3066
*TIDAK BOLEH BUTA WARNA*
@TEKNIK PERTAMBANGAN: ($$$)
Sesuai dengan namanya Program Studi (prodi) Teknik Pertambangan akan  mempelajari berbagai macam hal yang berhubungan dengan proses  penambangan terutama mineral berharga dan batubara. Untuk melakukan  proses penambangan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti ilmu  tentang mineral yang akan ditambang, misalnya sifat mineral yang akan  ditambang itu seperti apa ? Kemudian kegunaannya untuk apa saja ?  Bagaimana cara mengolahnya agar bisa dimanfaatkan oleh manusia?
Ketika kita akan menambang emas maka selain mengetahui hal-hal  penting yang telah disebutkan diatas, perlu diketahui pula apakah proses  penambangan yang akan dilakukan itu menguntungkan atau tidak. Maksudnya  ? Sifat mineral, kegunaannya, cara menambangnya, juga cara mengolahnya  agar bisa dipergunakan oleh manusia harus diperhitungkan sisi  ekonominya. Oleh sebab itu, pada prodi Teknik Pertambangan, teman-teman  juga akan mempelajari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan proses  penambangan mineral.
Dalam proses penambangan, ada tiga hal utama yang dilakukan yaitu:  eksplorasi, eksploitasi, dan pemrosesan. Eksplorasi merupakan proses  pencarian mineral berharga. Eksploitasi adalah proses penambangan  mineral tersebut. Sedangkan pemrosesan adalah kegiatan memisahkan  mineral berharga dari partikel-partikel lain yang menyatu dengan mineral  tersebut.
Nah, disini teman-teman juga akan belajar banyak tentang  mengeksploitasi mineral berharga. Apa sih yang disebut dengan mineral  berharga ? Kenapa Teknik Pertambangan hanya menambang mineral berharga ?  Bagaimana dengan minyak bumi ? Mineral berharga itu terdiri dari emas,  perak, platina, dll. Mempelajari penambangan minyak bumi dan gas alam  dilakukan oleh prodi lain yaitu Teknik Perminyakan. Sifat yang berbeda  antara minyak bumi dan mineral berharga menyebabkan proses  penambangannya pun berbeda.
Prodi Teknik Pertambangan akan membantu mahasiswanya untuk  mengembangkan ilmu pertambangan dengan penyediaan fasilitas yang  mendukung dan metode belajar yang bervariasi. Mahasiswa Teknik  Pertambangan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya melalui  Kerja Praktek dan atau Tugas Akhir. Keduanya bisa dilakukan di lokasi  penambangan.
Pada intinya prodi Teknik Pertambangan akan mempelajari bagaimana cara mengambil mineral berharga se-ekonomis mungkin.
Prospek Kerja
- Industri Pertambangan- Batubara : PT. Tambang Batubara Bukit Asam, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Arutmin Indonesia, PT. Adaro, PT. Berau Coal, PT. Tanito Harum, PT. Allied Indo Coal, BHP, dll.
- Tembaga/Emas : PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, PT. Kelian Equatorial Mining, PT. Rio Tinto Indonesia, PT. Newmont Minahasa, PT. Newmont Nusa Tenggara.
- Nikel : PT. Aneka Tambang (Pomalaa), PT. INCO, dll.
- Timah : PT. Tambang Timah, PT. Koba Tin, dll.
- Pasir Besi : PT. Aneka Tambang (Cilacap), dll.
- Mineral Industri : Perusahaan-perusahaan yang meng-usahakan komoditas: kaolin, fosfat, granit, marmer, gipsum, lempung, feldspar, bentonit, kuarsa, batu kapur, zeolit, trass, barit, batu andesit, sirtu, pasir, belerang.
 
- Industri Lain- Kontraktor/Alat Berat : PT. United Tractor, PT. Pamapersada Nusantara, PT. Trakindo Utama, PT. Cipta Kridatama, dll.
- Semen : PT. Semen Cibinong, PT. Semen Gresik, PT. Indocement, PT. Semen Padang, dll.
- Pertamina
- Perusahaan Pembangkit Listrik
 
- Jasa Umum/Konsultan- Perbankan, Bursa Efek
- Konsultan Pertambangan
 
- Pemerintahan- Birokrat
 
- Pengajar, Peneliti (LIPI, BPPT, P3TM, Litbang Industri, d ll.)
@TEKNIK PERMINYAKAN: ($$$)
Teman-teman tentu pernah membaca di koran bahwa cadangan minyak  Indonesia akan habis dalam 20 tahun. Boleh percaya boleh tidak; seorang  dosen Teknik Perminyakan (TM) era 70an pernah bilang bahwa cadangan  minyak Indonesia tinggal +/- 9 milyar barrel dan seorang dosen TM era  90an - yang notabene adalah mahasiswa pada tahun 70an - juga menyatakan  hal yang sama. Siapa diantara mereka yang keliru? Jawabannya: tidak ada.  Dan data dari BP MIGAS pun menyatakan bahwa cadangan minyak berkisar  pada angka tersebut. Hmm, padahal kan minyaknya tetap diambil dari perut  bumi, kok bisa tetap jumlah cadangannya? Itu karena cadangan minyak  dapat berubah sesuai dengan ditemukannya cadangan baru. Teman-teman  tentu sudah pernah mendengar di SMA bahwa minyak bumi itu terbentuk dari  jasad hewan-hewan renik yang terendapkan selama ribuan tahun di bawah  permukaan bumi, jadi selama ada mahluk hidup yang mati dan jasadnya  terendapkan maka akan terus-menerus terproses oleh mekanisme alam  menjadi minyak bumi. Bisa dibilang minyak bumi merupakan energi yang  terbarukan (renewable energy), akan tetapi karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang lama, jadilah ia sering digolongkan energi tak terbarukan (non renewable energy).
Kuliah di TM, teman-teman tidak akan hanya belajar mengenai minyak melulu,  tapi juga akan belajar mengenai gas bumi, dan panas bumi (ketiga sumber  daya alam ini biasanya dikenal dengan sebutan Hidrokarbon, mengingat  bahwa komponen penyusunnya didominasi oleh unsur hidrogen dan karbon).  Untuk ketiga bidang diatas, secara garis besar akan dipelajari berbagai  aspek mulai dari reservoir, pengeboran, produksi, fasilitas permukaan  sampai pada manajemen & keekonomian pengelolaan suatu lapangan  minyak. Mungkin istilah diatas masih terdengar asing oleh sebagian  teman-teman, mari kita bahas secara singkat satu-persatu.
Reservoir , merupakan tempat hidrokarbon berada di bawah  permukaan bumi. Jangan dibayangkan bahwa ada semacam danau atau empang  dibawah sana. Hidrokarbon dibawah sana terperangkap dalam pori batuan  dan menempel pada permukaan batuan, dan dikelilingi oleh jenis batuan  lainya yang kedap, sehingga sangat jarang ada hidrokarbon yang bisa  keluar sendiri ke permukaan. Pengeboran merupakan kegiatan untuk membuat  lubang dari permukaan sampai pada kedalaman tertentu dimana batuan  sumber hidrokarbon itu berada. Produksi merupakan kegiatan mengalirkan  hidrokarbon dari reservoir sampai pada permukaan. Setelah hidrokarbon  sampai di permukaan, hidrokarbon ini akan segera dialirkan ke fasilitas  permukaan, diantaranya adalah separator yang akan memisahkan  antara minyak, air, dan gas (minyak yg diproduksi dapat memiliki  kandungan air dan gas didalamnya), baru setelah itu masuk kedalam tangki  penampungan utama sebelum dibawa ke tempat penyulingan (kilang).  Ekonomi & Manajemen meliputi analisis pengelolaan suatu lapangan  minyak secara menyeluruh.
Belajar di TM sangat menyenangkan dan menantang! karena kegiatan  eksplorasi (mencari) & eksploitasi (mengambil) hidrokarbon sendiri  meliputi berbagai bidang ilmu, maka diwajibkan mengambil kuliah dari  program studi Teknik Geologi (GL), Teknik Geofisika (TG), Teknik Elektro  (EL), Matematika (MA), Fisika (FI), Kimia (KI) dan Teknik Informatika  (IF). Bahkan, karena nantinya kita berkerja di tengah masyarakat  (biasanya sumber hidrokarbon berada di daerah terpencil) ada baiknya  teman-teman juga mengambil kuliah dari jurusan Sosioteknologi (SOSTEK)  seperti Psikologi Sosial, Teknik Semiotika, Komunikasi, Antropologi,  yang dapat dijadikan bekal awal untuk berinteraksi dengan masyarakat  sekitar.
Jumlah cadangan minyak di Indonesia bisa dibilang dapat meningkat  dalam waktu ke depan ini. Hal ini disebabkan karena baru +/- 30% saja  cekungan minyak bumi (lapisan batuan yang memiliki kemungkinan  mengandung minyak bumi setelah dilakukan studi geologi sebelumnya) di  Indonesia yang di eksplotasi . Jadi masih banyak yang belum dieksplotasi  karena faktor teknologi, biasanya terletak di lepas pantai, faktor  kajian nilai ekonomi yang belum dilakukan, dan faktor regulasi dari  pemerintah (bagi hasil pusat-daerah, insentif pajak, prosentase produksi  as untuk kebutuhan domestik).
Prospek Kerja
- Perusahaan Minyak Nasional / Asing; Pertamina, Medco, CNOOC SES, Exxon, Chevron, Total E&P, BP. Sebagian besar alumni TM berkiprah di jalur ini.
- Bidang Pemerintahan, seperti di BP MIGAS, departemen ESDM (Energi Sumber Daya Mineral).
- Perbankan / Asuransi. Tenaga perminyakan dibutuhkan biasanya sebagai analis resiko terhadap kredit / klaim yang diajukan dalam kegiatan eksploitasi migas (underwriter).
- Bidang Akademis. Bagi teman-teman yang berminat dapat mengajukan beasiswa baik kepada TM ataupun Universitas asing untuk melanjutkan kuliah di dalam / luar negri, untuk kemudian menjadi peneliti / dosen.
- Entrepreneur. Tidak jarang alumni TM yang memulai usaha sendiri di bidang migas setelah memiliki pengalaman kerja di perusahaan lain disamping juga bidang-bidang lain seperti bidang pendidikan, food & beverage.
@TEKNIK GEOFISIKA: ($$$$)
Teknik Geofisika adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek fisik dan  dinamik bumi, lalu bagaimana melakukan pengukuran dan melakukan  pemrosesan data mengenai gejala-gejala alam tersebut. Pada Teknik  Geofisika dikembangkan teknologi untuk pemanfaatan sumberdaya bumi dan  lingkungan alam, selain itu teman-teman akan belajar pula tentang  mitigasi bencana kebumian.
Pada program studi Teknik Geofisika terdapat empat kelompok besar studi yaitu eksplorasi sumberdaya bumi; reservoar; imaging dan pengolahan data; dan teknik dan lingkungan.
Berbagai hal yag menarik kerapkali terjadi pada bagian bumi tanpa  kita sadari. Contohnya saja, lempengan-lempengan pembentuk bumi ini  ternyata tidak statis, tapi bergerak dan melakukan pergeseran secara  pelan-pelan. Kita memang tidak menyadarinya karena pergeserannya yang  sangat tidak kentara, tapi setiap tahun ternyata ada perubahan  posisinya. Lalu kenapa ada daerah di bumi yang dinyatakan rawan gempa  dan kenapa ada yang tidak. Bagaimana persebaran titik-titik rawan gempa  tersebut. Nah, pada program studi Teknik Geofisika inilah teman-teman  akan mempelajari hal tersebut.
Selain belajar teoretis di dalam ruangan, teman-teman juga akan  menghabiskan waktu di laboratorium. Ilmu-ilmu yang dipelajari pada  prinsipnya adalah segala sesuatu yang menyangkut bumi dan bagian-bagian  padatnya. Pada proses perkuliahannya teman-teman juga akan akrab dengan  beberapa perangkat lunak yang akan membantu teman-teman dalam memodelkan  gejala-gejala yang terjadi di bumi.
Saat terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, patahnya  lempengan kerak bumi seorang sarjana Teknik Geofisika adalah orang yang  paling dicari, karena dengan keilmuannya seorang sarjana Teknik  Geofisika akan mampu menentukan bagaimana mitigasi dari bencana alam  tersebut. Yang dimaksud dengan mitigasi adalah pencegahan dan usaha  meminimalisir dampak-dampak negatif bencana alam tersebut. Karena  sebagai manusia kita tidak mampu menolak terjadinya, namun kita mampu  mengusahakan sarana-sarana pendukung untuk meminimalisir dampaknya saja.
Prospek Kerja
Seorang sarjana Teknik Teknik Geofisika memiliki prospek kerja yang sangat luas di dalam maupun di luar negeri, antara lain:
- Instansi pemerintah :- LIPI (Pusat Penelitian Geoteknologi, Pusat Penelitian Fisika Terapan)
- BPPT
- BMG (Badan Meteorologi dan Teknik Geofisika)
- Lemigas (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi)
- Pertamina
- Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Direktorat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi)
- Departemen Pekerjaan Umum
- Aneka Tambang
 
- Swasta : Bidang eksplorasi, eksploitasi, akuisisi data, pemrosesan data Teknik Geofisika, konsultan, dsb. misalnya di beberapa perusahaan seperti :- Caltex Pacific Indonesia
- Elnusa Geosains
- Medco Energy
- UNOCAL
- British Petroleum
- Freeport
- Geoservices
 
@TEKNIK METALURGI
Program Studi Teknik Metalurgi resmi dibuka di ITB pada bulan Juni  2006. Pada proses perkuliahannya di program studi Teknik Metalurgi,  teman-teman nantinya akan belajar mengenai berbagai hal yang menarik.  Sehingga setelah lulus dari program studi ini, teman-teman akan memiliki  pengetahuan tentang:
- Memisahkan mineral berharga dari mineral pengotornya di dalam bijih hasil penambangan agar siap untuk diekstraksi secara teknis dan ekonomis. Termasuk dalam proses tersebut misalnya pencucian batubara, pengambilan logam berharga dan memurnikannya menjadi logam murni, misalnya emas, perak, timah, tembaga, aluminium.
- Memadukan logam dengan unsur lain membentuk paduan logam, misalnya baja, besi cor, paduan aluminium, kuningan, paduan nikel, superalloy.
- P embentukan logam serta memperbaiki struktur mikro paduan logam melalui perlakuan panas untuk mendapatkan sifat-sifat yang diperlukan dalam aplikasi.
- Hubungan antara struktur mikro dengan sifat logam dan paduannya, misalnya pengaruh partikel karbida terhadap kekuatan dan ketahanan korosi baja,
Untuk memberikan bekal pengetahuan praktek di industri, maka  selama masa perkuliahan, teman-teman akan diberi kesempatan paling  sedikit dua kali untuk melakukan kunjungan ke industri, yaitu yang  pertama setelah menyelesaikan kuliah pada tahun ke dua, yang disebut  sebagai program Kuliah Kerja, dan pada akhir tahun ketiga yaitu melalui  program Kerja Praktek.
Dalam program Kuliah Kerja teman-teman hanya akan berkesempatan  mengenal kegiatan di industri dalam waktu relatif singkat, yaitu hanya  dalam waktu dua hari saja. Sedangkan dalam kegiatan Kerja Praktek  mahasiswa diharapkan dapat mengenal lebih jauh pekerjaan nyata di  industri dengan terlibat langsung dalam aktivitas di industri selama  kurang lebih satu setengah bulan. Selama mengikuti beberapa mata kuliah,  teman-teman juga akan mendapat kesempatan melakukan kunjungan  (ekskursi) ke industri tertentu yang spesifik berkaitan dengan mata  kuliah yang diajarkan. Sebagai contoh, ekskursi ke industri pengecoran  logam untuk mata kuliah pengecoran logam dan kunjungan ke industri semen  misalnya untuk mata kuliah pemanfaatan mineral industri.
Untuk menambah pembekalan bagi teman-teman mengenai kegiatan di  industri atau perusahaan dan wawasan kewirausahaan serta kepribadian  atau soft skill, teman-teman juga akan mendapat kuliah tamu terprogram  dari industri atau perusahaan sekali dalam dua minggu. Dalam kuliah tamu  ini materi yang diberikan tidak hanya yang berkaitan dengan operasi  keteknikan dan proses di industri, namun juga misalnya mengenai  manajemen, etos kerja, organisasi, pengelolaan aset, keekonomian,  bisnis, pemasaran, keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan, dll.
Prospek Kerja
Alumni metalurgi telah bekerja di berbagai lapangan pekerjaan seperti  di industri pertambangan, industri baja, industri logam, manufaktur,  industri minyak dan gas, perusahaan jasa konsultan, pemasaran,  pemerintahan, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi. Secara lebih  spesifik lulusan metalurgi telah meniti karir di berbagai lapangan  pekerjaan seperti berikut ini:
- Industri pertambangan yang memiliki fasilitas pengolahan bijih, pencucian batubara dan pengolahan bahan galian industri, seperti misalnya di PT. Freeport, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Berau Coal, industri semen, pengolahan mineral industri bahan keramik dan bahan refraktori.
- Industri ekstraksi dan peleburan logam seperti PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Smelting, PT. Inalum, industri pengolahan emas-perak (Logam Mulia).
- Industri baja, seperti PT. Krakatau Steel dan industri baja lainnya.
- Industri logam non-baja, seperti industri aluminium (PT. Alumindo, dll), perunggu, kuningan.
- Industri manufaktur, seperti industri pipa baja/PT. KHI, industri pengecoran logam (PT. Pindad, dll), industri otomotif, pesawat terbang (PTDI).
- Industri perminyakan dan gas (Pertamina, dll).
- Perdagangan dan pemasaran bahan logam dan paduan logam, serta bahan keramik.
- Lembaga penelitian, seperti Tekmira, BATAN dan Litbang Metalurgi LIPI.
- Dosen di berbagai perguruan tinggi, seperti di program studi Teknik Metalurgi, Universitas Indonesia dan Universitas Tirtayasa.
3            ---SAPPK : Sekolah Arsitektur dan Perencanaan Kota---
351104 (kapasitas minimal 200  : 120 undangan, 80 tertulis) 
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1496
Peluang kerja SAPPK : real estate, daerah kota, konsultan, industri, perumahan , kontraktor, dsb
@Teknik ARSITEKTUR:
Setiap saat kita melihat bangunan-bangunan nan indah, berseni dan  megah di sekitar kita, pikiran kita akan melayang pada satu kata yang  tidak asing lagi : ARSITEK. Ya benar sekali, arsitek memang sangat erat  kaitannya dengan bangunan-bangunan indah di sekitar kita. Seseorang  dapat disebut arsitek setelah menyelesaikan pendidikan di program studi  Arsitektur.
Arsitektur sendiri merupakan ilmu dan seni dalam mendesain dan  merancang bangunan dan struktur. Pada intinya, Arsitektur bertujuan  untuk menciptakan sebuah ruang untuk kebutuhan manusia. Desain dan  rancangan seorang arsitek memiliki karakteristik tertentu yaitu  kegunaan, kekokohan dan keindahan. Jadi, suatu bentuk yang  dirancang oleh seorang arsitek haruslah memiliki fungsi dan juga  memiliki nilai estetika (keindahan). Dan hal itu tidak mudah, seringkali  kita temukan bangunan yang indah namun fungsinya tidak terlalu  diperhatikan, ataupun sebaliknya suatu bangunan yang hanya mementingkan  fungsi namun tidak memperhatikan keindahannya. Konsep-konsep tersebutlah  yang akan teman-teman pelajari pada program studi Arsitektur.
Keilmuan Arsitektur tidak berdiri sendiri namun terkait dengan  ilmu-ilmu lainnya. Misalnya saja untuk mengetahui temperatur ruangan  yang sesuai maka teman-teman saat menjadi mahasiswa Arsitektur harus  mempelajari fisika bangunan yang merupakan bahan kajian Teknik Fisika.  Sedangkan untuk mendesain sistem mekanikal-elektrikal, dibutuhkan  kerjasama dengan teman-teman dari Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Namun  yang paling berkaitan erat adalah dengan program studi Teknik Sipil  serta Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
Selama masa kuliah, teman-teman akan menghabiskan waktu paling banyak  di studio. Karena fokusnya adalah pada mendesain. Selain proses  pengerjaan desain di studio dan belajar teori di ruang kuliah,  teman-teman juga akan belajar dan melihat kondisi luar pada saat  ekskursi. Karena seorang calon arsitek sangat membutuhkan banyak  sumber-sumber ide, dan dengan semakin banyak melihat kondisi serta  bangunan-bangunan yang sudah ada, akan semakin banyak pula ide yang  disimpan oleh mahasiswa tersebut.
Prospek Kerja
- Instansi Pemerintah- Sorang alumni Arsitektur biasanya berperan sebagai perencana dan manajer proyek. Contoh : Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daerah, dsb.
 
- Architect in house- Pada beberapa perusahaan, terutama perusahaan besar biasanya memiliki beberapa arsitek khusus yang dipekerjaan untuk membangun kantor, rumah dinas, dan prasarana lain yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Contoh : Pertamina, Bank Indonesia, dll.
 
- Konsultan Arsitektur- Seorang lulusan Arsitektur dapat bekerja dan memberikan jasa profesional sebagai desainer dan konsultan.
 
- Pendidikan dan penelitian- Seorang lulusan Arsitektur dapat melanjutkan jenjang sekolah dan menjadi pengajar, ataupun menjadi peneliti khusunya di bidang urban development.
 
- Kontraktor dan Manajemen proyek
- QuantitySurveyor- Seorang lulusan Arsitektur dapat berperan sebagai Quantity Surveyor (QS). Seorang QS mengenal bahan-bahan bangunan dengan baik. Ia dapat memberikan masukan mengenai bahan terbaru pada saat arsitek merancang. Pada saat bangunan telah selesai dirancang, QS menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk membangunnya.
 
- Properti- Seorang lulusan Arsitektur dapat berprofesi sebagai marketing associate dan project manager
 
- Multimedia, TV, tim kreatif Production House- Karena basis keahliannya dalam mendesain, seorang alumni Arsitektur dapat pula terjun di bidang kreatif seperti multimedia, dsb.
 
- Bidang lainnya- Banyak lulusan Arsitektur yang berprofesi di bidang lainnya misanya perbankan, ataupun menjadi wiraswasta.
 
 @PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA(PLANOLOGI)
Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), yang sebelumnya lebih dikenal  dengan nama Teknik Planologi, merupakan salah satu program studi di  SAPPK-ITB, berdiri pada tanggal 14 September 1959. PWK adalah program  studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik ilmu  keteknikan maupun sosial ekonomi.
Dalam proses pendidikannya nanti ketika teman-teman menjadi mahasiswa  PWK, teman-teman akan mendapatkan mata kuliah yang berasal dari bidang  studi lain seperti geologi lingkungan, perpetaan, dll. Selain mata  kuliah keteknikan, teman-teman juga akan mempelajari ilmu-ilmu yang  berkaitan dengan ilmu sosial, ekonomi dan ilmu politik seperti pada  kuliah Aspek Sosial dalam Perencanaan, Kependudukan, Pengantar Ekonomika  Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota, Pembiayaan Pembangunan, dan  Ekonomika Transportasi, Pengembangan Komunitas, serta Perencanaan dan  Politik, dll. Dalam penyelenggaraan perkuliahan tersebut prodi PWK  didukung oleh 4 KK (Kelompok Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah &  Perdesaan, Perencanaan & Perancangan Kota, Sistem Infrastruktur  Wilayah & Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan  Kebijakan.
Sebagai ilustrasi, misalnya pada sebuah area kota, di dalam area tersebut terdapat banyak hal yang harus dipahami oleh seorang planner (sebutan  untuk lulusan PWK). Misalnya saja pada area tersebuat terdapat komponen  fisik berupa persawahan, pertokoan, perumahan, dsb. Sedangkan di sisi  lain terdapat komponen-komponen non fisik, misalnya kemacetan, kepadatan  penduduk, dsb. Jika seorang planner tidak memahami semua hal  tersebut, maka tidak akan dapat membuat perencanaan yang baik. Dengan  perencanaan yang tidak baik, akan dihasilkan suatu kondisi area yang  tidak baik pula. Karena itulah, di PWK diajarkan banyak hal seperti  hitungan, ekonomi, sosial, kelembagaan, politik, lingkungan, dan fisik.  Perencanaan secara umum diperlukan untuk menciptakan kondisi masa  mendatang yang lebih baik lagi; jadi tidak hanya sekedar membangun  fisiknya saja.
Terdapat fakta menarik yang sudah sangat terkenal: dimanapun lulusan  PWK bekerja, ia akan tetap mempunyai ciri khas yaitu cara berpikirnya  yang runtut dan sitematis. Karena ketika teman-teman belajar di  PWK,teman-teman tidak hanya belajar perencanaan wilayah dan kota saja  tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut orang  sebagai POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.  Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil  rencana tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena  itu, rencana perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola,  dan dikendalikan. Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan  kondisi-kondisi masa lalu dan sekarang, atau dalam istilah kerennya: ”Learning The Past, Managing The Present, Shaping The Future”.
Prospek Kerja
Seorang alumni PWK mempunyai prospek kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang luas, beberapa diantaranya:
- Instansi Pemerintah- Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
 
- Sektor Swasta- Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
 
- LSM- Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
 
- Diluar Keilmuan- Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.
 
4                 ---FTMD : Fakultas Teknik Mesin dan dirgantara---
351091 (kapasitas minimal 260  : 156 undangan, 104 tertulis) 
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1876
@TEKNIK MESIN: (cukup jelas)
Setiap kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya mesin. Bahkan  mungkin banyak diantara teman-teman yang punya hobi mengotak-atik mesin.  Jika demikian, maka program studi Teknik Mesin adalah pilihan yang  tepat bagi teman-teman. Program studi Teknik Mesin ITB bertujuan  mendidik mahasiswa dalam pengembangan sikap dan keterampilan profesional  dalam bidang Teknik Mesin sehingga mampu beradapatasi serta  mengembangkan diri pada perkembangan ilmu dan teknologi baru.
Pada program studi ini teman-teman akan mempelajari berbagai hal  seperti konversi energi yang berkonsentrasi pada mesin-mesin konversi  energi seperti motor bakar, sistem termal, mesin fluida seperti mesin  fluida, dll. Lalu teman-teman juga akan belajar bagaimana merancang  suatu mesin yang efisien, mulai dari gambar teknik, modeling, simulasi  sampai pembuatan prototipe mesin tersebut. Ada juga ilmu tentang teknik  produksi mesin, serta ilmu dan teknik material. Berbeda dari yang  dipelajari oleh teman-teman dari Teknik Material, ilmu material yang  dipelajari disini difokuskan pada bagaimana suatu jenis bahan memenuhi  fungsi tertentu atau kualifikasi suatu peralatan mesin. Misalnya  meneliti material yang ringan, kuat dan tahan pada temperatur tinggi  untuk kebutuhan sudu turbin.
Untuk menunjang bidang keilmuan teknik mesin, diperlukan pengetahuan  dasar sains, seperti matematika, fisika dan kimia serta teknologi  informasi untuk menunjang pengembangan keahlian seorang sarjana Teknik  Mesin. Masih kurang menarik? Disini juga teman-teman dapat belajar  tentang pembuatan dan pengoperasian robot, bagi teman-teman yang suka  tantangan juga dapat mempuat soap box car (mobil kotak sabun), mirip dengan mobil balap, dan teman-teman juga dapat mencoba untuk mengendarainya.
Lingkup kegiatan Teknik Mesin pada saat ini sudah mencakup hampir  semua aspek peralatan dan proses yang ada. Seorang sarjana Teknik Mesin  dapat berperan di bidang pembangkitan, pemanfaatan, dan konservasi  energi seperti di Pembangkit Listrik (PLTA, PLTG, PLTU, PLTGU, PLTD,  dll.), perancangan sistem pemanas, pengondisi udara, pendingin, dan  kriogenika. Selain itu, seorang sarjana Teknik Mesin dapat pula  berkiprah di bidang transportasi, industri otomotif, industri proses  (kimia, petrokimia, semen, minyak & gas, dll.), pertambangan  (eksploitasi, penanganan material curah, dll.), dan industri peralatan  rumah tangga.
Prospek Kerja
Seorang Sarjana Teknik Mesin dapat berkiprah di:
- Bidang Pengoperasian dan Perawatan (Operation & Maintenance)- Tak dapat dipungkiri bahwa semua peralatan memerlukan perawatan untuk menekan biaya operasi, meminimalkan waktu untuk memperbaiki kerusakan (down time), meningkatkan produktifitas, dan memaksimalkan keuntungan. Semua industri mulai dari minyak dan gas, manufaktur, kelistrikan, dan petrokimia memerlukan pekerja di bidang ini.
 
- Bidang Pembangkitan Energi- Pembangkitan tenaga listrik lebih memerlukan lulusan Teknik Mesin dibanding teknik elektro. Untuk membangkitkan listrik, dibutuhkan mesin utama seperti turbin, pompa, kompresor, peralatan hidraulik, boiler, fan/blower, di samping peralatan kendali dan jaringan jala-jala listrik.
 
- Bidang Manufaktur.- Di semua pabrik, mulai pabrik peralatan sehari-hari (obat, sandang, pangan), pabrik penghasil mesin, pabrik kendaraan baik roda dua (sepeda motor), roda empat (mobil), sampai truk dan alat berat, sarjana Teknik Mesin pasti dibutuhkan terutama untuk operasi dan perawatan.
 
- Bidang Minyak dan Gas- Di bidang ini, peran yang disandang sarjana Teknik Mesin sudah semakin luas, mulai dari pengeboran (drilling) sampai pengoperasian (operation & maintenance). Hingga saat ini, bidang minyak dan gas masih merupakan bidang yang paling diminati lulusan karena memberi penghasilan yang paling tinggi.
 
- Bidang Otomotif- Industri otomotif Indonesia merupakan salah satu tempat bekerja yang populer untuk lulusan Teknik Mesin
 
- Bidang Jasa Kontruksi, Konsultasi, dan Desain
@TEKNIK PENERBANGAN / AERONOTIKA DAN ASTRONOTKA:
Aeronotika dan Astronotika merupakan suatu program bidang studi yang  mempelajari bidang keilmuan yang berkaitan dengan bidang kedirgantaraan,  seperti perancangan, pembuatan dan pengoperasian pesawat terbang serta  wahana antariksa lain. Program Studi ini dahulu dikenal dengan nama  Teknik Penerbangan. Di luar lingkungan ITB, Program Studi Aeronotika dan  Astronotika sering mendapat persepsi yang salah. Sebagai contoh, banyak  orang awam yang mengira bahwa mahasiswa Aeronotika dan Astronotika  adalah calon pilot. Anggapan lain adalah lulusan Aeronotika dan  Astronotika hanya mengetahui bidang yang sangat spesifik. Namun  sesungguhnya program studi ini mempelajari ilmu-ilmu dasar keteknikan  yang cukup luas dan mampu membentuk lulusan yang memiliki kemampuan yang  kritis di berbagai bidang engineering.
Pesawat terbang merupakan produk teknologi tinggi yang  perkembangannya dijadikan tolok ukur bagi perkembangan teknologi tinggi  di dunia saat ini. Proses perancangan pesawat terbang merupakan  integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang meliputi proses penentuan  bentuk, penentuan kekuatan, penentuan gerak serta analisis segi  ekonomis. Selain itu, proses tersebut membutuhkan tingkat ketelitian  yang sangat tinggi serta kerja sama tim. Oleh karena itu, sudah  sewajarnya jika Aeronotika dan Astronotika menjadi bidang keilmuan yang  paling banyak diminati bagi pencinta teknologi tinggi, pecinta kerja  sama, dan penyuka tantangan.
Aeronotika dan Astronotika menjadi sangat menarik karena adanya dua tantangan utama yang harus dihadapi yaitu :
- Lingkungan fisik penerbangan yang sangat banyak jenisnya, bervariasi yaitu mencakup udara dan angkasa luar.
- Persayaratan fisik rancang bangun pesawat terbang yang saling kontradiktif antara satu dengan lainnya, misalnya strukturnya harus ringan tapi kuat sehingga memerlukan kompromi optimasi yang sangat ketat.
Melalui kedua alasan diatas ilmu Aeronotika dan Astronotika  berkembang menjadi suatu disiplin terpadu yang berkembang dari  disiplin-disiplin ilmu teknik fisika, mesin, material, kimia, elektro,  informatika dan sebagainya.
Prospek Kerja
Secara umum, terdapat dua sektor lapangan kerja bagi lulusan Program  Studi Aeronotika dan Astronotika di Indonesia, yaitu sektor industri  kedirgantaraan dan sektor lembaga penerbangan.
- Sektor industri kedirgantaraan meliputi:- industri manufaktur (PT. DI)
- industri komponen kedirgantaraan, baik komponen-komponen avionika/optronika (LEN, PT. INTI ), hidrolika/landing-gear, maupun komponen standar.
- industri jasa, yang meliputi jasa perawatan (ACS-PT.DI, GMF-AeroAsia, INDO-PELITA, MMF, Koharmat-AU), jasa angkutan udara (airlines, air charter, seperti PT. GIA, PT. MNA, dll.), maupun jasa telekomunikasi satelit (Satelindo, PSN, Telkom, Kohanudnas).
 
- Sektor lembaga penerbangan yang juga membutuhkan sarjana Aeronotika dan Astronotika, meliputi:- lembaga penelitian (Puspiptek/BPPT, Dislitbang AU, LAPAN).
- lembaga pendidikan (ITB, AAU, Sekbang-AU, dll.)
- lembaga pemerintahan (Departemen Perhubungan).
 
Mengingat industri kedirgantaraan merupakan industri global,  kesempatan juga terbuka untuk memasuki pasar tenaga kerja internasional.  Beberapa lulusan Program Studi ini saat ini bekerja di industri  manufaktur pesawat dunia, seperti Embraer, Brasil; Boeing, Amerika  Serikat; de Havilland, Canada dan juga Airbus, Eropa (Perancis, Jerman  dan Inggris). Beberapa lulusan lain bekerja di industri jasa penerbangan  internasional seperti Cathay Pacific dan Air Asia, serta di lembaga  penelitian/pendidikan luar negeri, seperti NLR, Belanda; NTU, Singapura.
Di samping lapangan kerja dalam bidang penerbangan di atas, lulusan  Aeronotika dan Astronotika juga dapat bekerja di bidang-bidang  engineering lainnya seperti industri otomotif, industri konstruksi  umum, oil company, teknologi informasi, konsultan teknik dll.
@TEKNIK MATERIAL:
Setiap saat dan setiap detik dalam hidup kita, kita akan bersentuhan  dengan apa yang disebut material. Saat bangun tidur kita memulai  aktivitas dengan menggosok gigi. Sikat gigi yang kita gunakan terbuat  dari material tertentu, pasta gigi nya pun terbuat dari material  tertentu. Sebelum berangkat beraktivitas kita sarapan pagi terlebih  dahulu. Peralatan makan yang kita gunakan, baik piring, sendok maupun  garpu juga terbuat dari material tertentu misalnya plastik, keramik atau  material lainnya. Jadi sebegitu dekat keterkaitan keilmuan Teknik  Mineral dengan kehidupan manusia sehari-hari.
Program studi Teknik Material merupakan disiplin ilmu yang  mempelajari tentang semua aspek yang berkaitan dengan struktur, sifat,  dan karakteristik materi serta interaksinya. Oleh karena itu, seorang  ahli Teknik Material akan mampu membuat dan merekayasa material sehingga  dihasilkan material yang unggul dan berdaya-guna tinggi. Bidang  keilmuan Teknik Material memiliki cakupan yang sangat luas karena  mencakup semua hal yang berkaitan dengan keberadaan materi itu sendiri,  baik yang sudah disediakan oleh alam maupun yang dikembangkan di  laboratorium.
Perkembangan di bidang Teknik Material secara langsung akan  mempengaruhi perkembangan disiplin ilmu dan teknologi lainnya, terutama  yang berkenaan dengan ketersediaan material yang dapat menunjang  teknologi tersebut. Sebagai contoh, penemuan material semikonduktor  untuk IC yang menggantikan transistor mengawali perkembangan di bidang  instrumentasi dan elektronika.
Proses perkuliahan di program studi Teknik Material pun tak kalah  menarik. Di sini teman-teman akan banyak menghabiskan waktu di  laboratorium. Melakukan pengujian dan percobaan terhadap material  tertentu. Dengan ilmu yang didapatkan di Teknik Material teman-teman  juga akan mampu menentukan material apa yang paling cocok untuk  digunakan untuk membuat sesuatu. Keilmuan Teknik Material akan sangat  berkaitan erat dengan ilmu-ilmu lainnya. Misalnya saja keterkaitan ilmu  Teknik Material dengan Teknik Penerbangan. Dalam pembuatan kerangka  pesawat terbang, mahasiswa Teknik Penerbangan yang akan mendesain dan  merancang struktur rangka pesawat yang ringan namun kuat, sedangkan  sarjana Teknik Material akan menentukan material apa yang paling cocok  untuk menyokong struktur dan desain yang telah dirancang oleh sarjana  Teknik Penerbangan tadi. Sehingga dengan kerjasama tersebut akan  dihasilkan pesawat terbang yang kokoh baik dari aspek teknis maupun  materialnya.
Prospek Kerja
Luasnya cakupan disiplin ilmu dan teknik material memberikan keluasan  juga pada bidang kerja yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik  Material, antara lain:
- Bidang Industri Manufaktur- Pada industri manufaktur, sarjana Teknik Material dapat berperan dalam proses produksi, pengembangan produk, pengawasan mutu dan kualitas produk, serta perawatan peralatan.
 
- Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral- Pada bidang ini, seorang sarjana Teknik Material dapat berperan sebagai insinyur pengelasan, korosi, inspeksi, dan perawatan alat-alat produksi.
 
- Bidang Pendidikan- Sarjana Teknik Material yang berminat dibidang pendidikan, dapat mengambil peran sebagai pengajar di perguruan tinggi, pengisi training keahlian industri, dan sebagainya.
 
- Bidang Lainnya- Bidang lainnya yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik Material misalnya asuransi dan perbankan, konsultan teknik, maupun di instansi pemerintahan.
 
5                ---SITH : Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati---
351061 (kapasitas minimal 120  : 72 undangan, 48 tertulis) 
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 828
*TIDAK BOLEH BUTA WARNA*
Fakultas masa depan: kloning, DNA, rekayasa manusia, tanaman, hewan
@BIOLOGI (cukup jelas)
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup, yaitu  hewan, tumbuhan, dan mikroba. Beberapa aspek yang akan dipelajari  misalnya adalah genetika, struktur organisme, perkembangan organisme,  fisiologi, ekologi dan penerapan ilmu biologi.
Banyak sekali hal-hal menarik yang akan teman-teman temui di alam  semesta ini saat teman-teman mempelajari Biologi. Lalu apa kelebihannya  ilmu-ilmu Biologi yang dipelajari di ITB dengan yang sudah didapatkan di  SMA? Sebagai sebuah institut yang berbasiskan teknologi, tentu saja  kajian-kajian terhadap ilmu Biologi di ITB lebih mendalam dan  disesuaikan dengan perkembangan teknologi, apalagi mengingat bahwa saat  ini dan masa depan disebut sebagai Era Bioteknologi. Pada program studi  Biologi ITB, teman-teman akan mengenal rekayasa gen, kultur jaringan,  pengendalian hama, konservasi hutan, stem cell (kultur sel  hewan), dll. Pengetahuan yang dipelajari tersebut dapat diterapkan pada  berbagai bidang, misalnya bidang kedokteran, pertanian, peternakan,  perikanan, kehutanan, lingkungan, dan teknologi yang biasa disebut  bioteknologi.
Hal lain yang menarik dari Biologi ITB adalah jangkauan penelitiannya  yang luas, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan  keingintahuannya. Misalnya saja, mahasiswa yang tertarik untuk meneliti  tentang kanker dapat melakukannya disini. Mahasiswa yang tertarik untuk  menjadi pengusaha pun dapat mengembangkan minatnya tersebut, dengan  memilih berkonsentrasi pada kajian ilmu tertentu misalnya pengembangan  pakan ikan berkualitas yang murah, pembuatan makanan ringan dengan  bantuan bakteri dan jamur (mis. yogurt dan keju), pengelolaan tanaman  hias, dll.
Proses belajarnya pun tak kalah menarik, karena pada program studi  Biologi teman-teman akan merasakan apa yang dinamakan kuliah lapangan,  yaitu kegiatan belajar yang dilakukan di alam bebas. Taman Nasional  Ujung Kulon dan Taman Nasional Bali Barat merupakan contoh tempat yang  pernah dijadikan tujuan kuliah lapangan. Disana teman-teman akan  mengamati perilaku hewan, mengamati fenomena alam, dan juga  mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kelas.
lmu apapun tidak dapat berdiri sendiri, begitu pula dengan ilmu  Biologi. Beberapa ilmu yang terkait dengan Biologi adalah Matematika,  Fisika, dan Kimia. Ketiga ilmu tersebut menjadi alat bantu dalam  memahami proses Biologi yang ada. Matematika menjadi penting bagi  mahasiswa Biologi karena banyak proses di alam yang perlu dibuat  pemodelannya, hingga bentuknya menjadi lebih sederhana. Bagaimana  serangga bisa berjalan di atas permukaan air, merupakan salah satu  fenomena yang dapat dijelaskan dengan konsep Fisika. Reaksi-reaksi yang  terjadi dalam tubuh mahluk hidup seperti proses fotosintesis, pencernaan  makanan, pencarian pasangan pada serangga, mekanisme pembentukan dan  kerja hormon, merupakan bagian yang tidak lepas dari ilmu Kimia.
Prospek Kerja
- Instansi Pemerintah: seperti Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan, Departemen Kesehatan, Departemen Kelautan & Perikanan, atau Kementerian Lingkungan Hidup di tingkat pusat maupun daerah.
- Industri yang berkaitan dengan bahan makanan, obat-obatan, pertambangan dan lain-lain (mis. Kimia Farma, ARCO, PT Freeport, Caltex, KPC, Nestle, Indofood, Unilever, Indofood, Ultrajaya, Garuda Food).
- Lembaga Penelitian yang berkaitan dengan pertanian, kesehatan, kehutanan, teknik rekayasa dan lain-lain (mis. LIPI, BPPT, Eijkman Institute, Biofarma, RSHS, US Namru, CIFOR).
- Lembaga Pendidikan sebagai dosen atau guru (mis. PTN, PTS, berbagai tingkatan sekolah)
- Wiraswasta, misalnya sebagai pengusaha jamur, pengusaha pakan ternak, pengusaha bahan olahan mikroorganisme (yogurt, keju), pembenihan tanaman, konsultan lingkungan, dll..
- Organisasi Non-Pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat dalam berbagai bidang kegiatan (mis. WWF, Flora Fauna International, Walhi, YPBB, Indecon).
- Lain-lain (mis. perbukuan, media massa/ pengenalan biologi melalui media radio dan televisi)
@BIO-ENGINEERING (rekayasa hayati)
Bio-engineering merupakan interdisiplin "Ilmu Kehayatian" dan  "Teknik" yang diaplikasikan dalam rekayasa berbasis bio-sistem untuk  meningkatkan efisiensi fungsi dan manfaat biosistem. ( biosistem:  sistem/alat dari makhluk hidup)
Perekayasaan biosistem disini mencakup pengertian, seperti  perekayasaan proses biologis, pengoperasian agen hayati terekayasa,  pembuatan peralatan baru berbasis biosistem atau teknologi untuk  pengembangan biomaterial. Bio-engineering dapat diaplikasikan dalam  perekayasaan sistem produksi untuk pengembangan industri bio-produk. Dan  bisa dibilang prospeknya sangat cerah untuk kedepan. Baca keterangannya  diatas aja udah binggung kan?
@MIKROBIOLOGI
Mikrobiologi merupakan ilmu terapan yang memanfaatkan mikroorganisme  (mikroba) sebagai alat untuk peningkatan kualitas hidup manusia. Pada  awalnya pemanfaatan mikroba hanya berkisar pada industri makanan saja.  Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, mikroba pun banyak  digunakan untuk kegiatan manusia yang lainnya seperti pengelolaan  limbah, pengembangan ilmu pengetahuan di bidang rekayasa genetika dan  lain sebagainya.
Sesuai dengan namanya, pada program studi Mikrobiologi teman-teman  akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan mikroba. Hal ini  tentu akan berbeda dengan program studi Biologi yang cakupan ilmunya  lebih luas. Di prodi Mikrobiologi teman-teman tentu tidak banyak  berhubungan langsung dengan tumbuhan dan hewan, walaupun tetap ada  interaksi antara mikroba dengan tumbuhan dan hewan, misalnya untuk  masalah yang berkaitan dengan penyakit tanaman, penyakit infeksi,  dsbnya. Di prodi Mikrobiologi teman-teman akan belajar teknik rekayasa  genetika, kultur sel, teknologi fermentasi, pembuatan makanan yang  prosesnya melibatkan mikroba, dll.
Teknik rekayasa gen dan kultur sel tentunya akan banyak berhubungan  dengan ilmu mikrobiologi karena mikroba (terutama plasmid) merupakan  alat yang digunakan untuk menyisipkan gen ke dalam organisme lain.  Misalnya, ketika kita ingin memasukkan gen anti hama pada tumbuhan  tertentu maka kita akan mengambil plasmid dari suatu bakteri kemudian  kita sisipkan gen anti hama. Setelah proses tersebut selesai, bakteri  akan dimasukkan ke tanaman.
Dengan kuliah di mikrobiologi, teman-teman pun dapat memanfaatkan  berbagai pengetahuan yang ada untuk membuat berbagai jenis makanan sehat  yang prosesnya menggunakan mikroba atau langsung memanfaatkan mikroba  yang ada. Misalnya, yogurt dan keju. Dua jenis makanan ini merupakan  makanan yang proses pembuatannya dibantu oleh mikroba. Takaran dan jenis  mikroba yang digunakan akan mempengaruhi rasa yogurt dan keju yang  dihasilkan dari proses fermentasi.
Selain itu, kini mikroba mulai digunakan untuk mengatasi masalah  limbah. Misalnya, pada saat pengangkutan minyak bumi dari pengeboran  lepas pantai atau distribusi minyak bumi dari satu tempat ke tempat yang  lain. Jika terjadi kebocoran di laut sehingga mengakibatkan tumpahan  minyak bumi (yang tentunya mencemari laut), mikroba tepatnya bakteri  tertentu memiliki kemampuan untuk membantu proses pembersihan laut.  Caranya ? Bakteri tersebut akan “memakan” minyak yang ada.
roses belajar pun akan ditunjang dengan berbagai macam kegiatan yang  menarik seperti praktikum, kuliah lapangan, kunjungan ke lembaga dan  instansi terkait, dll. Praktikum merupakan bagian dari mata kuliah,  menjadi salah satu tempat bagi teman-teman untuk membuktikan atau  melihat langsung fenomena alam yang dipelajari. Kuliah lapangan akan  membantu teman-teman untuk melihat langsung fenomena tersebut di alam.  Wacana dan pengetahuan teman-teman pun akan bertambah ketika melakukan  kunjungan ke lembaga atau instansi yang menggunakan mikroba dalam proses  kerjanya. Proses belajar tidak akan membosankan dan tentunya  meningkatkan pengetahuan teman-teman tentang mikroba dan pemanfaatannya.
Prospek Kerja
- Instansi Pemerintah- Lulusan Mikrobiologi dapat bekerja di berbagai Departemen seperti Departemen Pertanian, Departemen Pertambangan dan Perminyakan, Departemen Kesehatan, dll. Selain itu, PTN/S, BATAN, Biofarma, dan Balitsa merupakan tempat yang tepat bagi lulusan Mikrobiologi yang ingin mengambangkan pengatahuannya sebagai pengajar atau peneliti
 
- Industri- Lulusan Mikrobiologi banyak dibutuhkan di industri makanan, seperti Indofood, Garuda Food, Walls, Ultrajaya, dll. Biasanya lulusan Mikrobiologi akan bekerja sebagai staff “Quality Control”, “Quality Assurance”, ataupun di bagian “Research and Development”
 
- Wiraswasta- Lulusan Mikrobiologi pun dapat mengambangkan beberapa produk makanan yang ada seperti tahu, tempe, keju, yogurt, dll sebagai usaha kecil dan menengah. Selain itu, menjadi pengusaha jamur pun dapat dijadikan sebagai pilihan usaha.
 
- Konsultan Lingkungan- Lulusan memiliki pengetahuan tentang pengelolaan limbah dengan bantuan mikroba. Oleh karena itu, lulusan Mikrobiologi mampu bekerja sebagai konsultan yang berbasis lingkungan.
 
@REKAYASA KEHUTANAN
ilmu yang membahas berbagai hal yang berkenaan dengan praktek  pembangunan, pengelolaan, perawatan dan pengkonservasian hutan.  Mencakupi pengusahaan tanah hutan sbg sumber produksi yg permanen,  penanaman dan penggunaan kayu, pengaturan hutan guna proteksi air,  pengaliran air sungai, dan manajemen binatang liar di hutan.
@REKAYASA PERTANIAN
ilmu pertanian adalah ilmu-ilmu yang berkaitan dengan budidaya  pertanian beserta teknologi pertanian. Inti dari ilmu-ilmu pertanian  adalah biologi dan ekonomi. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang  dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi,  permesinan pertanian, biokimia, dan statistika, juga dipelajari dalam  pertanian. Usaha tani (farming) adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya
6                            ---SF : Sekolah Farmasi---
351031 (kapasitas minimal 140 : 84 undangan, 56 tertulis) 
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 729
*TIDAK BOLEH BUTA WARNA*
@SAINS dan TEKNOLOGI FARMASI
Program studi Sains dan Teknologi Farmasi adalah bagian dari Sekolah  Farmasi ITB yang lebih berorientasi pada pengembangan produk  kefarmasian. Prodi ini mengkaji berbagai aspek yang berhubungan dengan  ”sediaan farmasi” mulai dari pencarian atau penciptaan, pengembangan  bahan baku sampai menjadi sediaan farmasi yang siap digunakan, seperti  obat-obatan, jamu atau produk kosmetika.
Ilmu yang akan teman-teman pelajari dalam prodi ini terkait sangat  erat dengan dunia industri farmasi. Tentunya karena tingkat kecanggihan  alat-alat yang digunakan pada industri farmasi ini, pelaksanaan dan  pengembangannya harus berdasarkan penelitian yang canggih. Sehingga,  prodi ini pun akan sangat cocok bagi teman-teman yang suka meneliti. Di  bidang teknologi, teman-teman bisa meneliti tentang obat dan penyembuhan  penyakit berbasis DNA. Di bidang kimia medisinal, teman-teman bisa  meneliti senyawa obat baru. Di bidang fitokimia, teman-teman bisa  meneliti pengaruh senyawa dari tanaman terhadap gangguan fisiologi pada  tubuh dan banyak lagi lainnya. Di bidang farmakologi, teman-teman bisa  meneliti tentang mekanisme kerja obat terhadap tubuh. Bahkan bagi yang  suka komputer, teman-teman dapat melakukan riset permodelan suatu  senyawa obat baru melalui program komputer.
Prospek Kerja
Seorang lulusan prodi Sains dan Teknologi Farmasi diharapkan  menguasai dan mampu menerapkan serta mengembangkan sains dan teknologi  farmasi untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi pekerjaan di produksi,  pengawasan mutu, penelitian dan pengembangan produk-produk farmasi.  Prospek kerja lulusan STF sangat luas diantaranya :
-  - Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi- Bidang pekerjaan yang dilakukan sangat bervariasi variatif, dari jajaran marketing, produksi, pengembangan produk, pengawasan dan penjaminan mutu, pergudangan, hingga kehumasan. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma, Kimia Farma, Bayer, dsb.
 
- Bidang Industri Makanan- Berbekal pengetahuan tentang pembuatan obat yang baik, sarjana farmasi dapat menguasai pekerjaan di bidang industri makanan, sebab syarat pembuatan produk makanan relatif lebih sederhana dibandingkan produk obat. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb.
 
- Bidang Industri Kosmetik. Contoh : Sari Ayu, Mustika Ratu.
- Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G
- Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
- Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
- Bidang Perdagangan- Sektor perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana farmasi karena produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikasi, dan kualitas.
 
 
- Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi
@FARMASI KLINIK dan KOMUNITAS
Farmasi Klinik dan Komunitas merupakan salah satu pilihan program  studi pada Sekolah Farmasi ITB. Jika pada prodi Sains dan Teknologi  Farmasi lebih banyak berorientasi pada pengembangan produk dan industri  kefarmasian, maka prodi Farmasi Klinik dan Komunitas lebih banyak  berorientasi pada pelayanan kefarmasian. Hal ini sejalan dengan  paradigma baru pelayanan kefarmasian dimana sekarang tidak hanya  difokuskan pada produk, tetapi juga lebih berorientasi diarahkan pada  pasien.
Oleh karenanya pada prodi ini, selain teman-teman akan mempelajari  berbagai mata kuliah yang bersifat kefarmasian seperti: Kimia Analisis,  Mikrobiologi, Bioteknologi, Botani Farmasi, Farmakologi, Biofarmasi, dan  Farmasi Klinik; teman-teman juga akan mempelajari mata kuliah yang  menunjang sisi pelayanannya seperti: Farmakokinetik Klinik,  Farmakoekonomi, Sosial Farmasi, Ilmu Komunikasi, Farmasi Rumah Sakit,  Manajemen Kewirausahaan, dan lain-lain.
Setelah menyelesaikan kuliah pada prodi ini, teman-teman diharapkan  mampu melakukan praktek pelayanan kefarmasian (pelayanan produk dan  klinik) sesuai dengan asas dan etika pharmaceutical care yaitu  obat sampai ke tangan pasien dalam keadaan baik, efektif dan aman  disertai informasi yang memadai agar penggunaannya untuk mencapai  kesembuhan. Serta mampu berkontribusi aktif dalam mengevaluasi,  menginterpretasi dan memberikan solusi pada uji penelitian pra-klinik  dan klinik.
Sebagai ilustrasi sederhana, coba ingat-ingat, pernahkah teman-teman  membeli obat ke apotek lalu mendapatkan penjelasan rinci dari  apotekernya tentang kandungan isi obat, zat aktif apa yang ada di  dalamnya, apa khasiat dan efek sampingnya baik jangka pendek ataupun  jangka panjang, serta informasi rinci lainnya? Rasanya jarang bahkan  belum pernah kan? Nah, pelayanan seperti inilah yang dipelajari dalam  prodi ini dan perlu diperbaiki oleh para lulusannya. Pada skala yang  lebih besar, pelayanan kefarmasian juga dilakukan dengan penyusunan  kebijakan pemerintah yang berpihak pada kepentingan pasien.
Prospek Kerja
Secara lebih spesifik, peran sarjana FKK lebih besar pada bidang kerja berikut ini:
- Bidang Perdagangan- Sektor perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana Farmasi Klinik dan Komunitas karena produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikasi, dan kualitas.
 
- Bidang Farmasi Komunitas: Rumah Sakit dan Apotek- Selain sebagai penanggungjawab apotek, apoteker juga bisa melakukan pelayanan informasi obat kepada masyarakat, menjadi partner dokter dalam hal memberikan obat pada pasien
 
- Bidang Kebijakan- Bagi yang ingin mengubah wajah dunia kesehatan di negeri ini, sebagai Sarjana Farmasi/Apoteker kita bisa merintis karier di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian, atau Departemen Kesehatan.
 
- Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma, Kimia Farma, Bayer, dsb.
- Bidang Industri Makanan. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb.
- Bidang Industri Kosmetik. Contoh: Sari Ayu, Mustika Ratu.
- Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G
- Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
- Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
Ps: Program Keprofesian Apoteker tambahan akan dilaksanakan bagi S-1 Farmasi selama 2 semester (1 tahun)
7     ---FMIPA - Fakultas Matemaitika dan Ilmu Pengetahuan Alam---
351061 (kapasitas minimal 330 : 198 undangan, 132 tertulis) 
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1621
Akan sangat sering bekerja dilaboratorium, Butuh banyak kesabaran dan ketekunan.
@ASTRONOMI:
Astronomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit.  Apakah Astronomi sama dengan astrologi? Ups, teman-teman sudah salah  besar. Astronomi memang mempelajari benda langit tapi bukan untuk  meramal keuangan apalagi cinta. Astronomi berasal dari pemikiran  orang-orang yang memikirkan bagaimana alam semesta ini terbentuk.
Secara garis besar, Astronomi memakai ilmu matematika dan fisika agar  segala peristiwa yang terjadi di ruang angkasa tidak hanya dapat  diamati tapi juga dapat dimengerti dan dimodelkan. Selain matematika dan  fisika, pengembangan perangkat lunak, pemrograman, analisis model, dan statistika juga digunakan dan dilakukan di sini.
Program studi Astronomi sendiri terdiri atas tiga bidang keahlian  yaitu Tata Surya, Fisika Bintang, serta Galaksi dan Kosmologi. Pada  proses perkuliahannya teman-teman akan mendapatkan banyak ilmu yang  menarik seperti pada kuliah Lintasan Satelit yang lebih mengarah pada  Astronautika, Pengantar Instrumentasi Astronomi yang memperkenalkan  kemajuan teknologi instrumentasi dalam Astronomi, dan Sistem Kalender  yang nantinya dapat digunakan juga untuk penentuan hilal, yaitu  penentuan awal bulan pada sistem penanggalan Islam.
Pada bidang Tata Surya, teman-teman akan mempelajari sistem tata  surya beserta ”anggota keluarga” nya. Termasuk juga diantaranya adalah  planet, asteroid, planet kerdil, dan lain-lain. Dari pengetahuan tentang  planet dapat diturunkan lagi ilmu-ilmu lain, diantaranya komposisi  atmosfer planet dan satelit-satelitnya, hingga pencarian planet-planet  di luar tata surya yang bisa dihuni. Pada bidang Fisika Bintang kita  mempelajari evolusi bintang, bagaimana bintang terbentuk dari lahir  hingga mati, serta bagaimana spektrum bintang. Galaksi dan Kosmologi  mencakup komposisi dan bentuk galaksi, materi antar bintang, quark hingga pengembangan alam semesta.
Proses perkuliahan di program studi Astronomi ITB juga didukung oleh  keberadaan Oservatorium Bosscha sebagai laboratorium Astronomi yang  sudah berdiri sejak 1928. Laboratorium bagi mahasiswa Astronomi sendiri  sebenarnya adalah ruang angkasa yang tak terbatas dan tak terjamah  tangan. Dari situ kita bisa menurunkan data yang tadinya hanya bisa  diamati menjadi bisa dihitung, hebat bukan?.
Prospek Kerja
- Bidang penelitian- Di Asia Tenggara, negara-negaranya yang semakin sadar akan pentingnya Astronomi, membangun jaringan yang dinamakan SEAN (South East Asia Networking). Dipercaya bahwa Indonesia akan menjadi pusat SDM untuk jaringan ini karena Astronomi ITB masih merupakan satu-satunya pendidikan formal ilmu Astronomi di Asia Tenggara.
 
- Bidang pengajaran- Menjadi tenaga pengajar terampil yang dapat meningkatkan minat siswanya untuk mempelajari sains.
 
- Media- Sarjana Astronomi dapat menjadi penulis kolom dan editor pada majah-majalah maupun jurnal sains, serta menyampaikan konsep-konsep sains dengan cara yang kreatif.
 
- Bidang lain- Selain bidang-bidang di atas, lulusan Astronomi juga dapat berkecimpung di bidang-bidang lain misalnya sebagai analis sistem pengembang perangkat lunak.
 
@MATEMATIKA:
Matematika sering disebut sebagai ibu sekaligus pelayan ilmu  pengetahuan. Disebut sebagai ibu ilmu pengetahuan karena matematika  merupakan salah satu ilmu pengetahuan dasar yang merupakan sumber dari  ilmu pengetahuan terapan. Dikatakan pelayan karena matematika sering  dipakai untuk membantu mempermudah penyelesaian permasalahan yang ada di  dalam ilmu-ilmu lainnya.
Sejak pertama kali menuntut ilmu di SD kita telah dihadapkan dengan  persoalan matematika yang sifatnya dasar dan sederhana. Mulai dari  hitungan aritmatika sampai kepada penyelesaian permasalahan-permasalahan  dengan menggunakan sifat-sifat aljabar seperti komutatif, asosiatif dan  sifat lainnya. Di Institut Teknologi Bandung studi matematika dititik  beratkan pada bagaimana caranya seseorang dapat menyederhanakan  permasalahan yang ada di alam sekitarnya menjadi sebuah model matematika  sehingga mempermudah untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
Untuk bisa memodelkan sebuah fenomena alam dan sosial dari yang  sederhana sampai ke permasalahan yang lebih rumit maka di program studi  matematika ITB teman-teman akan dibekali dengan dasar-dasar yang  dibutuhkan oleh seorang matematikawan untuk penyelesaian permasalahan.  Contohnya saja, kita melihat kemacetan lalu lintas yang terjadi di  sekitar kita, fenomena kemacetan lalu lintas tersebut ternyata bisa kita  modelkan dengan model matematika. Selanjutnya, teman-teman akan dapat  menentukan penyelesaian optimal dari kemacetan lalu lintas tersebut,  misalnya dengan menambah lamanya lampu merah menyala, dan lain-lain.
Tidak hanya kajian-kajian dasar matematika yang akan didapatkan.  Banyak bidang kajian pilihan menarik yang bisa diambil, contohnya adalah  bidang matematika keuangan, di sini diperlukan pengetahuan tentang  statistika serta kalkulus yang lebih lanjut. Seorang yang mendalami  bidang ini nantinya bisa menjadi analis di bidang industri keuangan.  Contoh lainnya adalah kajian aljabar tingkat lanjut ternyata sangat  berperan dalam bidang sistem keamanan teknologi informasi yang ditunjang  dengan kajian dalam bidang matematika diskrit dan kombinatorik. Jadi  tidak benar bahwa paradigma seseorang yang mengambil studi di matematika  nantinya hanya akan menjadi dosen atau pengajar. Fakta menujukkan bahwa  sebagian besar lulusan Program Sarjana Matematika ITB berkiprah dan  bekerja di luar dunia pendidikan. Dalam Program Sarjana Matematika ITB,  seseorang lebih diarahkan untuk dapat menciptakan solusi permasalahan  dari fenomena-fenomena kehidupan dengan menyederhanakan permasalahan  tersebut menjadi model matematika.
Prospek Kerja
- Instansi Pemerintahan- Khususnya di Biro Pusat Statisktik, lulusan matematika sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis data statistik. Di samping itu Perguruan Tinggi Negeri, Departemen Keuangan, LIPI, dan Bank Indonesia juga merupakan instansi pemerintah yang banyak membutuhkan lulusan matematika.
 
- Statistik dan Industri Keuangan- Lulusan matematika akan sangat berperan dalam bidang industri keuangan, seperti perbankan, bursa efek, dan asuransi. Kemampuan analisis dan pemodelan matematika akan sangat diperlukan untuk melihat trend yang ada di dunia keuangan. Dengan demikian, prediksi keadaan yang akan terjadi di masa yang akan datang bisa dilakukan dengan baik. Selain itu lulusan matematika juga dapat berperan dalam masalah pemodelan, simulasi, analisis resiko, dan kontrol kualitas dalam industri keuangan, dan konsultan statistik dan aktuaria.
 
- Bidang Teknologi Informasi- Banyak lulusan matematika yang bekerja dalam bidang teknologi informasi, baik dalam bidang produksi software ataupun dalam bidang jaringan komputer. Pengetahuan tentang teori bilangan adalah salah satu modal utama untuk menjadi ahli dalam sistem keamanan teknologi informasi. Saat ini pimpinan puncak beberapa perusahaan dalam teknologi informasi, nasional maupun multinasional, diduduki lulusan Matematika ITB
 
@KIMIA: (cukup jelas)
Teman-teman tentunya telah belajar kimia sejak di SMA atau bahkan di  SMP. Biasanya ilmu kimia identik dengan berbagai reaksi kimia. Apa yang  akan teman-teman pelajari di Prodi Kimia? Mari kira lihat bersama.
Ilmu kimia terkait erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Mulai  dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai bahan  konstruksi bangunan, bahan industri elektronik dan bahan produk  melibatkan ilmu kimia. Bahan- bahan tersebut sebagian besar tidak  diperoleh langsung dari alam tetapi merupakan hasil pengolahan atau  hasil sintesis dengan menggunakan ilmu kimia.
Di prodi Kimia teman-teman akan belajar tentang molekul yaitu dari  komposisi, struktur dan susunannya yang memberikan sifat tertentu. Juga  dipelajari interaksi dengan molekul lain baik yang sejenis maupn molekul  lain sehingga dapat diprediksi sifatnya dan pemanfaatannnya untuk umat  manusia. Jadi singkatnya ilmu kimia mengkaji perilaku dan interaksi  materi pada tingkat molekul.
Berdasarkan jenis materi yang dikajinya maka ilmu kimia dapat  dibedakan menjadi kimia anorganik, dan kimia organik dan serta biokimia.  Semua bidang kimia ini menggunakan teknik-teknik dan metoda analisis  yang dikembangkan oleh bagian kimia analitik. Sedangkan bagian kimia  fisika mengembangkan ilmu kimia, baik secara praktis maupun teoritis,  untuk memahami kaitan antara komposisi, susunan, struktur dan kandungan  energi materi sampai pada tingkat atomik / molekuler terhadap  sifat-sifat fisikokimia materi tersebut. Kajian kimiawi suatu senyawa  diawali dengan proses pemisahan dan pemurnian. Dewasa ini untuk  keperluan pemisahan ini antara lain dilakukan dengan cara khromatografi  gas, khromatografi cair bahkan mulai memanfaatkan peralatan HPLC (High Performance Liquid Chromatography),  Sedangkan penentuan struktur kimia suatu senyawa dilakukan dengan  mengolah data informasi yang diperoleh dari hasil pengukuran berbagai  cara spektroskopi dan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).  Sedangkan di bidang biokimia disediakan fasilitas bagi yang ingin  meneliti segala sesuatu tentang sifat kimia senyawa-senyawa yang  berperan dalam tubuh makhluk hidup, misalnya: bagaimana cara mengambil  gen dari sel-sel bakteri, memotong gen tersebut, kemudian merubahnya  sesuai dengan keinginan (rekayasa genetika).
Dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas di atas, teman-teman akan  dapat mengembangkan ilmu kimia menuju wilayah-wilayah teknologi baru,  seperti nanoteknologi, bioteknologi, dan teknologi material. Namun,  untuk mengembangkan teknologi-teknologi baru tersebut, ilmu kimia tidak  dapat berdiri sendiri. Jika ingin mengembangkan bioteknologi, perlu  kerjasama dengan biologi dan kedokteran. Program Studi Kimia pun sering  sekali bekerja sama dengan Prodi Teknik Kimia dalam bidang penelitian,  khususnya yang terkait dengan pembuatan katalis karena katalis memang  sangat banyak dan sangat penting digunakan dalam industri-industri  kimia.
Prospek Kerja
- Industri- Seorang lulusan kimia dapat bekerja di dalam industri apapun yang memanfaatkan senyawa kimia dalam produksinya. Bagian yang dapat dimasuki misalnya quality control, riset dan pengembangan, dan manajer pemasaran.
 
- Peneliti- Seorang lulusan kimia dapat menjadi peneliti di berbagai lembaga penelitian
 
- Pendidikan- Seorang lulusan kimia dapat menjadi staf pengajar, akademisi, dll.
 
- Wiraswata- Dengan ilmu kimia yang dimiliki, seseorang lulusan kimia dapat 'meracik’ sendiri produk-produk, seperti kosmetik dan material bermanfaat, kemudian menjualnya.
 
@FISIKA: (cukup jelas) :
Fisika merupakan salah satu pilar utama ilmu pengetahuan dan  teknologi yang memberikan pemahaman mengenai fenomena alam serta  kemungkinan aplikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup umat  manusia. Pada program studi ini, teman-teman akan mempelajari berbagai  hal ditinjau dari aspek fisisnya. Sebagai contoh, dalam fisika  dipelajari tentang gelombang, sifatnya, perilaku gelombang, dan contoh  dalam peristiwa sehari-hari, misalnya: mengapa ketika teman-teman  menekan tombol remote control, saluran TV dihadapan teman-teman berubah.  Masih banyak lagi peristiwa sehari-hari yang dapat ditinjau dari sisi  fisisnya dan kemudian dikaji dengan menarik
Kelompok keahlian yang terkait dengan program studi ini antara lain adalah:
- KK Fisika Material Elektronik
- KK Fisika Magnetik dan Fotonik
- KK Fisika Sistem Kompleks
- KK Fisika Nuklir dan Biofisika
- KK Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi
Dengan banyaknya pilihan Kelompok Keahlian tersebut, teman-teman  akan lebih bebas untuk memuaskan rasa ingin tahu teman-teman dalam  menguak rahasia alam ini. Apabila teman-teman tertarik dengan  teori-teori fisika dan ingin suatu saat nanti menemukan suatu teori  sendiri, maka Kelompok Keahlian Fisika Teoritik adalah tempatnya. Setiap  Kelompok Keahlian mempunyai dosen-dosen yang sangat kompeten dalam  bidangnya sehingga teman-teman tidak perlu khawatir, apabila teman-teman  menemui kesulitan, maka dosen-dosen tersebut akan selalu siap membantu  teman-teman. Fisika tidaklah harus identik dengan rumus, papan tulis dan  coretan-coretan dalam buku catatan, bagi yang suka dengan kerja  lapangan, teman-teman punya Kelompok Keahlian Fisika Sistem Kompleks  yang mempelajari tentang bumi kita ini. Disini teman-teman akan banyak  mempelajari tentang batuan, lapisan bumi, dan  karakteristik-karakteristiknya.
Proses belajar di program studi ini tidaklah lepas dari kegiatan di  laboratorium, banyak mata kuliah dari tahun pertama hingga tahun  terakhir yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk lebih  memahami apa yang dipelajari melalui praktikum di laboratorium.  Laboratorium yang ada diantaranya adalah Laboratorium Fisika Dasar,  Fisika Lanjut, Elektronika, Fisika Bumi, Laboratorium Komputasi,  Laboratorium Biofisika, Laboratorium Semikonduktor, Laboratorium Fisika  Teori.
Banyaknya tenaga pengajar yang merupakan lulusan dari universitas di  luar negeri merupakan aset tersendiri bagi program studi ini. Dengan  fakta ini maka akan membuka kesempatan para mahasiswa di sini untuk  meneruskan studi mereka ke luar negeri. Tidak jarang para mahasiswa yang  potensial diberikan rekomendasi oleh dosen pembimbing untuk meneruskan  studinya di luar negeri.
Prospek Kerja
- Perminyakan dan Pertambangan : PERTAMINA, Total Indonesia, Caltex, Schlumberger , PT Aneka Tambang, Freeport, PT Timah. Lulusan Fisika dapat memulai bekerja sebagai seorang field engineer pada perusahaan-perusahaan ini, yang nantinya akan bisa berkembang karirnya.
- Industri Manfaktur dan Industri Telekomunikasi: PT LEN, PT INTI, Samsung, ASTRA Int. , PT Telkom, Siemens, Satelindo. Pada industri ini lulusan Fisika dapat bekerja di bagian Research and Development dan juga dapat bekerja sebagai seorang QA/QC (Quality Assurance / Quality Control) .
- Industri Keuangan dan perbankan : Asuransi, Danareksa, Bank . Lulusan fisika juga dapat bekerja di lembaga keuangan baik itu bidang asuransi, perbankan, maupun lembaga keuangan lainnya baik sebagai tenaga pemasar, audit internal, atau credit analyst officer.
- Industri Teknologi Informasi : DELL, Oracle, IT Professional. Banyak lulusan Fisika yang akhirnya terjun menjadi seorang professional dalam bidang IT, mereka dapat bekerja sebagai seorang software developer di berbagai perusahaan.
- Institusi Riset dan Pengembangan : LIPI, BATAN, BPPT. Menjadi seorang peneliti di lembaga-lembaga penelitian baik milik pemerintah maupun swasta merupakan pilihan yang bisa dipertimbangkan.
- Institusi Pendidikan. Menjadi seorang guru atau seorang dosen bukanlah suatu hal yang sulit bagi lulusan Fisika, dengan mengabdikan diri sebagai guru/dosen, teman-teman turut membantu masa depan bangsa ini.
8            ---FITB : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian---
351015 (kapasitas minimal 260 : 156 undangan, 104 tertulis) 
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 2059
(memonitor, memodelkan, dan meramalkan situasi bumi)
@TEKNIK GEOLOGI:
Prodi Teknik Geologi mempelajari ilmu tentang bumi dengan berbagai  aspeknya, termasuk di dalamnya adalah batuan, bentuk atau struktur dan  hubungan antar batuan serta proses kejadiannya. Ilmu-ilmu yang  dipelajari di Teknik Geologi bertujuan untuk memberikan teman-teman  pengetahuan agar mampu menjelaskan keadaan alam dan proses yang terjadi  di permukaan bumi dan dari dalam bumi. Disamping itu, setelah  mendapatkan kuliah di program studi ini, teman-teman diharapkan dapat  memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang ada, serta memberikan saran  dalam bidang keteknikan, lingkungan dan bencana, yang berkaitan dengan  kebumian.
Pada program studi Teknik Geologi, teman-teman akan mempelajari  segala sesuatu yang berhubungan dengan bumi sebagai obyek, dengan ruang  lingkup yang luas, misalnya batuan dan mineral, minyak dan gas bumi,  gunung api dan panas bumi, atau struktur bumi dan gempa bumi. Teknik  Geologi menjadi penting untuk dipelajari terutama berkaitan dengan  pemanfaatannya untuk kesejahteraan manusia terutama dalam pencarian  sumberdaya energi seperti minyak dan gas bumi, batubara, panasbumi.  Selain itu keilmuan Teknik Geologi juga berperan dalam pencarian  sumberdaya alam yang lain, misalnya mineral ekonomis, emas, perak,  tembaga atau bahan industri yang lain, dan juga sumberdaya yang penting  bagi kehidupan yaitu air tanah.
Pada prodi Teknik Geologi teman-teman juga akan mempelajari tentang  jenis batu, struktur, bentuk, letak dan lokasinya di dalam bumi, dan  berbagai karakteristik lainnya. Oleh karena itu, pada akhirnya  teman-teman akan memiliki kemampuan untuk mencari sumberdaya alam (SDA).  Bahkan teman-teman juga akan mengetahui apakah SDA tersebut aman untuk  ditambang. Khusus untuk batuan, maka tingkat keamanan dalam penggunaan  batuan tersebut untuk mendirikan suatu bangunan pun dapat diketahui.  Ternyata kita tidak bisa sembarangan menggunakan batuan yang ada ya.
Keberadaan ilmu Teknik Geologi menjadi istimewa karena perannya dalam  proses eksplorasi (pencarian) minyak dan gas bumi, mineral berharga dan  air tanah menjadi hal yang penting dalam proses penambangan SDA.  Penambangan tidak bisa dilakukan jika seorang sarjana Teknik Geologi  belum menyelesaikan tugasnya. Dengan dasar ilmu batuan yang kuat,  tentunya memungkinkan bagi teman-teman untuk mengembangkan ilmu di  bidang batu-batu mulia seperti, berlian, intan, permata, saphire, dll.  Pengetahuan tentang struktur batuan tersebut tentunya dibutuhkan untuk  membentuknya hingga menjadi indah dan menarik.
Prospek Kerja
Sarjana Teknik Geologi dapat menerapkan ilmunya di bidang pencarian  sumberdaya energi (minyak dan gas bumi, batubara dan panas bumi), dan  sumberdaya mineral (Emas, Perak, dll), termasuk bidang jasa yang  berhubungan. Sarjana Teknik Geologi juga dibutuhkan oleh pemerintah  daerah untuk pengembangan potensi sumberdaya alam daerah dan  pengelolaannya. Beberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan  sarjana Teknik Geologi diantaranya adalah
- Industri Perminyakan dan Gas Bumi- Pada bidang ini sarjana Teknik Geologi akan bertugas sebagai ahli yang bertugas untuk melakukan proses eksplorasi minyak dan gas bumi. Misalnya: Medco Energi, Pertamina, Chevron, ExxonTotal Indonesia,dan lainnya.
 
- Industri Pertambangan- Pada industri pertambangan sarjana Teknik Teknik Geologi bertanggungjawab untuk mencari potensi SDA seperti mineral berharga dan batu bara. Misalnya: PT Aneka Tambang, PT Freeport Indonesia, PT Timah
 
- Konsultan Teknik Geologi- Konsultan Teknik Geologi akan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berhubungan dengan proses eksplorasi SDA. Oleh karena itu, konsultan Teknik Geologi akan banyak bekerjasama dengan industri-industri perminyakan dan penambangan.
 
- Lembaga atau Pusat Penelitian
- Instansi Pemerintahan- Sarjana Teknik Geologi akan mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses eksplorasi SDA. Beberapa instansi pemerintah yang membutuhkan sarjana Teknik Geologi misalnya Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral, Kantor Wilayah (Kanwil), BAPPENAS, BAPPEDA
 
- Universitas- Sarjana Teknik Geologi dibutuhkan sebagai pengajar di Universitas.
 
@METEOROLOGI:
Apa yang terbayangkan jika teman-teman mendengar kata Meteorologi?  Ilmu tentang meteor? Tentu saja bukan. Meteorologi adalah ilmu yang  mempelajari tentang bumi dan gejala-gejalanya, yang terkait dengan  komponen bumi yang berupa gas atau biasa disebut udara.
Seringkali kita bingung dan tidak menemukan alasan kenapa cuaca  tiba-tiba berubah, dari panas menjadi hujan, atau kenapa turun salju,  dsb. Hal ini yang akan teman-teman pelajari di program studi  Meteorologi. Teman-teman tentunya mengetahui cuaca dan iklim dapat  sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Contohnya saja petani  menentukan musim panen dengan melihat cuaca dan iklim, pengetahuan ini  sudah diketahui oleh nenek moyang kita sejak lama. Namun, banyak yang  tidak dapat menjelaskan hal tersebut secara ilmiah. Dengan adanya ilmu  meteorologi, hal itu dapat dijelaskan secara logis. Gejala-gejala alam  lainnya seperti puting beliung, angin topan, dsb juga akan dipelajari  pada program studi Meteorologi. Tidak hanya mempelajari mengapa bencana  alam tersebut terjadi, namun juga mempelajari apa yang dapat dilakukan  oleh manusia untuk menanggulangi dan meminimalisir dampak dari bencana  alam tersebut.
Lalu bagaimana keterkaitan ilmu meteorologi dengan ilmu-ilmu lainnya.  Tentu saja banyak sekali, misalnya dengan ilmu Arsitektur. Dengan  pengetahuan para ahli meteorologi, maka para arsitek di dapat mendesain  bangunan-bangunan sesuai dengan kondisi iklimnya. Di Eropa sebagai  contoh, karena sering terjadi salju bahkan badai, maka bangunan-bangunan  atapnya dibuat dengan kemiringan yang besar agar salju yang tidak  sempat menumpuk di atas tetapi cepat meluncur ke bawah. Contoh lainnya  adalah desain rumah di Jepang. Ternyata penggunaaan bahan baku kayu  sebagai bahan utama rumah-rumah di Jepang juga disesuaikan dengan  kondisi iklim dan cuaca di sana. Karena sering terjadi gempa, maka  material terbaik yang dapat digunakan adalah kayu, karena kayu cenderung  akan lebih lentur.
Selain itu pada program studi Meteorologi, teman-teman juga akan  belajar beberapa perangkat lunak yang dapat dipergunakan untuk  memprediksi cuaca, dan ilmu-ilmu yang terkait tentang itu.
Prospek Kerja
Pada prinsipnya, kompetensi lulusan Meteorologi adalah memprediksi  dan mengetahui bagaimana kecenderungan gejala-gejala cuaca dan  keterkaitannya dengan kehidupan manusia. Beberapa bidang dan instansi  yang bisa dimasuki oleh sarjana Meteorologi adalah sebagai berikut :
- Instansi Pemerintahan- Khususnya di Badan Meteorologi dan Geofisika, BPPT, dan institusi sejenis. Sarjana Meteorologi sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis terhadap cuaca dan membuat prakiraan cuaca. Disamping itu menjadi dosen Meteorologi di Perguruan Tinggi Negri, menjadi peneliti di LIPI dan RISTEK.
 
- Akademisi- Menjadi staff pengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta
 
- Peneliti- Menjadi peneliti di institusi-institusi dan badan riset pemerintah maupun swasta
 
- Pertanian- Bidang pertanian merupakan bidang yang paling banyak membutuhkan ilmu Meteorologi, seorang sarjana Meteorologi dapat menjadi analis di bidang ini.
 
- Industri- Sarjana Meteorologi dapat menjadi ahli atau konsultan dalam membuat alat-alat yang terkait dengan bidang Meteorologi.
 
@TEKNIK GEODESI dan GEOMATIKA:
Geodesi adalah salah satu ilmu-ilmu kebumian tertua yang sangat  terkait erat dengan lingkungan fisik bumi, yaitu mulai dari masalah  banjir Sungai Nil di Mesir kuno (2000 tahun sebelum Masehi) sampai  dengan masalah kini mengenai pemantauan gerakan kerak bumi. Sejak  beradab-adab lamanya, hubungan geodesi dengan survey dan pemetaan sangat  erat sekali, tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui dasar dan  sifat ilmiahnya.
Pada saat ini, aspek penentuan posisi (surveying) berkembang ke arah  Geomatika, suatu terminologi ilmiah modern yang mengacu kepada  pendekatan terpadu dari pengukuran, analisis, pengelolaan, penyimpanan  serta penyajian deskripsi dan lokasi dari data yang berbasis muka bumi  (umumnya disebut data spesial).
Geomatika muncul dalam konteks integrasi beberapa profesi atau  disiplin yang berhubungan dengan geoinformasi seperti informasi spasial  (berhubungan dengan pengukuran dan pemetaan digital), masalah-masalah  kebumian dan kelautan berikut semua aspek yang terkait didalamnya  (penataan ruang, tata guna lahan, lingkungan, sosial ekonomi), serta  komputer terapan.
Tujuan Pendidikan Jurusan Teknik Geodesi adalah menyiapkan peserta didik untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kualifikasi :
- Berwawasan ke masa depan yang mampu menangani masalah pada zamannya dengan pengalaman dan keahlian paling mutahir, berfikir proaktif, bertindak antisipatif dan bekerja koordinatif
- Mampu menerapkan prinsip-prinsip fundamental dalam merancang struktur pekerjaan, memproses pekerjaan, serta menganalisis hasil pekerjaan dalam bidang teknik Geodesi
- Mampu menerapkan teknik-teknik yang diperlukan di dalam menghasilkan data dan informasi terkait dengan bidang Teknik Geodesi untuk perencanaan pembangunan
- Mampu bekerja dan memanfaatkan peralatan teknologi maju, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Mampu bekerja sama dalam menerapkan bidang Teknik Geodesi dengan bidang-bidang keahlian lainnya; mampu mengembangkan diri untuk memasuki pendidikan lanjutan (akademik atau profesional) di dalam dan luar negeri.
Prospek Kerja
Bidang Kerja Lulusan Teknik Geodesi adalah :
- Lembaga Pemerintahan : Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bappeda, Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Kehutanan, Departemen Perhubungan, Kimpraswil
- Lembaga Riset : BPPT, LIPI,
- Industri Swasta : Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport, Pertamina, Caltex, Total Indonesia, Slhumberger
- Kontraktor Bangunan : WiKa, Pembangunan Perumahan
- Dosen
@OSEANOGRAFI:
Akhir-akhir ini kita semakin akrab dengan kata tsunami, gelombang  badai, serta pemanasan global dan pengaruhnya terhadap kenaikan muka air  laut. Tak kalah pentingnya adalah peristiwa tenggelamnya pulau-pulau  kecil akibat kenaikan muka air laut. Sebagai orang awam, mungkin kita  tidak mengetahui mengapa tsunami, gelombang badai, serta kenaikan muka  air laut bisa terjadi lalu bagaimana cara memprediksi dan meminimalisir  dampaknya. Nah, hal-hal itu merupakan salah satu bidang yang akan teman-teman pelajari jika kuliah di Program Studi Oseanografi.
Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari fenomena fisis dan dinamis  air laut yang dapat diaplikasikan ke bidang-bidang lainnya seperti  rekayasa, lingkungan, perikanan, bencana laut dan mitigasi (pengelolaan  dan pencegahan). Seperti telah kita ketahui bersama, lebih dari 62%  kepulauan Indonesia terdiri dari lautan, dan hampir 70% bagian dari  dunia juga adalah lautan. Dapat teman-teman bayangkan betapa luasnya  lahan pekerjaan dan kesempatan untuk berkarya bagi seorang sarjana  Oseanografi.
Seperti teman-teman ketahui, wilayah Indonesia dikenal dengan sebutan Benua Maritim karena  lokasi geografis dan kondisi geologisnya yang unik. Hal ini menempatkan  prodi Oseanografi – ITB pada posisi dan peran yang sangat strategis  untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli. Lulusan Oseanografi memiliki  potensi yang besar untuk mengembangkan berbagai bidang kajian yang dapat  mendukung pembangunan nasional. Bencana laut dan lingkungan (gelombang  badai, penyebaran tumpahan minyak dan limbah di laut, kekeringan karena  peristiwa El Niño, tsunami, dll) yang terjadi selama dua  dasawarsa terakhir dan perlunya energi alternatif sebagai pengganti  minyak bumi telah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya bidang kajian  kelautan bagi masyarakat dan pemerintah. Terutama dalam bidang energi,  dengan melakukan penelitian sumber energi alternatif yang berasal dari  laut, seperti pasang surut laut, gelombang, dan Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC).
Pada proses perkuliahannya teman-teman akan dibekali konsep-konsep  dasar ilmu kelautan yang meliputi aspek fisika, kimia, biologi dan  geologi serta dilengkapi dengan dasar-dasar dinamika laut serta survei  dan pemetaan laut. Laut sebagai objek kajian ditinjau mulai dari  sifat-sifat fisis dan kimia air laut, gerakannya berupa arus, gelombang  dan pasang surut, sedimen dasar laut, revolusi lempeng tektonik  (khususnya lempeng samudera), sampai dengan proses erosi dan sedimentasi  daerah pantai.
Seluruh ilmu-ilmu dasar seperti fisika, kimia, biologi, geologi dan  matematika digunakan untuk dapat menerangkan proses alam yang terjadi di  laut. Untuk mendukung proses perkuliahan teman-teman juga akan dibekali  dengan kegiatan observasi lapangan, studi laboratorium, pemodelan dan  simulasi komputer, serta aplikasi penginderaan jauh (remote sensing).  Umumnya pengukuran parameter oseanografi dilakukan di laut menggunakan  kapal riset. Disamping itu pengukuran dapat juga dilakukan di  laboratorium dengan bantuan model-model fisis atau hidrolika yang dibuat  semirip mungkin dengan yang ada di lautan.
Prospek Kerja
Seorang sarjana Oseanografi dapat berprofesi di berbagai bidang, antara lain :
- Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta di dalam dan luar negeri (Undip, ITS, Unsyiah, Unand, Univ. Malaysia, Univ. Columbia, dll.)
- Lembaga riset pemerintah atau swasta di dalam dan luar negeri, a.l.: Badan Riset Kelautan dan Perikanan– Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), BPPT, Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), PEMDA, serta perguruan tinggi luar negeri (a.l.: Columbia University, USA; Kiel University dan Hamburg University, Germany; Kyoto University, Japan; Utrecht University, TU Delft, WL | Delft Hydraulics, dan Twente University, The Netherlands).
- Administrator Kelautan di pusat dan daerah
- Militer (TNI AL)
- Pariwisata dan olahraga bahari
- Industri migas dan mineral onshore/offshore (Pertamina dan Schlumberger)
- Industri perikanan dan bahari lainnya
- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelautan dan Lingkungan
- Konsultan Lingkungan
- Electronic Data Processing dan Information Technology
- Wirausaha
- Perusahaan Survei Swasta Nasional dan Asing, dll.
9                    ---FTSL: Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan---
351045 (kapasitas minimal 330 : 198 undangan, 132 tertulis) 
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1982
@TEKNIK SIPIL: cukup jelas
Teknik Sipil merupakan ilmu terapan yang mencakup teknologi  merancang, membangun, dan memelihara serta memperbaiki bangunan.  Bangunan yang dimaksud di sini sangat beragam, mulai dari bangunan rumah  sederhana dan gedung-gedung bertingkat, jembatan, bendungan, hingga  bangunan sarana dan prasarana transportasi, jembatan, bendungan,  pengairan, prasarana produksi, hingga bangunan-bangunan lepas pantai  seperti pada fasilitas pengeboran minyak lepas pantai, serta berbagai  fasilitas pembangkit dan transmisi energi. Singkatnya, di setiap saat  ketika kita melintas di jalan raya, sewaktu berjalan-jalan di kawasan  gedung pertokoan ataupun saat berkunjung ke bandara, semua yang kita  lihat dan manfaatkan merupakan hasil karya lulusan Teknik Sipil.
Para ahli Teknik Sipil, umumnya dikenal dengan sebutan insinyur  Sipil, awalnya bertugas membuat rancangan struktur bangunan secara  lengkap; mulai dari pondasi hingga keseluruhan bangunan tersebut lengkap  dan siap digunakan. Selama proses perancangan ahli Teknik Sipil bekerja  dalam suatu tim pembangunan untuk meneliti, mengukur dan menentukan  apakah kekuatan tanahnya memadai. Pada tahap yang sama ahli Teknik Sipil  akan juga membuat rancangan bangunan dan menghitung dimensi dan  kekuatan bagian-bagian bangunannya sehingga siap untuk dijadikan acuan  bagi pihak pelaksana (kontraktor) untuk dibangun.
Tahap selanjutnya adalah tahap pembangunan atau konstruksi. Tahap  pembangunan suatu rumah atau gedung sederhana, misalnya, dimulai dengan  pekerjaan pemasangan pondasi, penyusunan kerangka gedung, dan  dilanjutkan dengan pembangunan lantai dan dindingnya. Pada tahap  pembangunan ini ahli Teknik Sipil harus bekerjasama dengan para ahli di  bidang lainnya untuk memasang sistem kelistrikan gedung, sistem  keamanan, serta perpipaan untuk air bersih dan saluran pembuangan  limbahnya. Pada konstruksi bangunan-bangunan yang jauh lebih rumit tentu  saja proses konstruksinya akan terdiri dari banyak pekerjaan dan  semakin melibatkan banyak pula pihak-pihak dan ahli lain yang terkait.
Selain pembangunan baru, tugas seorang ahli Teknik Sipil juga  mencakup pemeliharaan dan perbaikan bangunan yang sudah ada. Suatu  infrastruktur, dapat mengalami perubahan fungsi atau penurunan kondisi  selama masa layannya. Para ahli Teknik Sipil harus dapat merencanakan  perbaikan / retrofitting pada struktur agar struktur tersebut dapat  berfungsi dengan baik atau dapat bertahan terhadap gaya gempa besar yang  mungkin terjadi.
Pada prinsipnya ilmu yang akan teman-teman pelajari pada prodi ini  akan banyak berkaitan dengan ilmu fisika terapan, terutama ilmu  mekanika. Teman-teman juga dituntut untuk menguasai prinsip-prinsip  matematika dengan baik. Walau kini banyak perangkat lunak tersedia untuk  membantu proses penghitungan, teman-teman akan tetap ditekankan  mengenai pentingnya penguasaan pengetahuan dan pemahaman prinsip-prinsip  dasar keteknikan. Selain mempelajari ilmu-ilmu teknis untuk keperluan  merancang, membangun dan memelihara struktur bangunan, pada program  studi Teknik Sipil juga akan dipelajari berbagai aspek manajemen  konstruksinya. Di sini teman-teman akan diberi pengetahuan dan dilatih  untuk dalam mengelola pelaksanaan konstruksi dengan baik (seperti:  mengatur jadwal kerja, mengatur pekerja, bahan dan peralatan), sesuai  dengan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas dalam pengunaan  berbagai sumberdaya, serta tetap menjaga dan memenuhi ketentuan  lingkungan.
Prospek Kerja
Seorang sarjana Teknik Sipil memiliki prospek kerja yang sangat luas di dalam maupun di luar negeri, antara lain:
- Bidang Pembangunan Infrastruktur- Seorang lulusan Teknik Sipil dapat berprofesi sebagai konsultan atau sebagai kontraktor yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan. Peluang lainnya adalah bekerja sebagai pegawai dalam bidang pengaturan dan kebijakan di instansi pemerintahan, seperti di Departemen dan Dinas PU, Bapenas, Bapeda dll.
 
- Bidang Industri Energi, Pertambangan dan Pengolahan- Berbagai perusahaan di lingkungan industri migas, pertambangan, pengolahan seperti Pertamina, Schlumberger, PLN, Freeport, INCO, Pupuk Kaltim dll. membutuhkan sarjana Teknik Sipil untuk menyediakan dan memelihara berbagai bangunan dan fasilitas produksi.
 
- Bidang Pendidikan- Seorang lulusan Teknik Sipil dapat menjadi pengajar/peneliti di perguruan tinggi/lembaga pendidikan atau di pusat-pusat penelitian.
 
- Bidang lainnya- Para lulusan program studi Teknik Sipil juga mempunyai kemampuan yang cukup bersaing untuk bekerja di berbagai bidang non-keteknikan, seperti perbankan dan asuransi, atau berkarier di birokrasi pemerintahan atau bisnis di bidang-bidang lainnya.
 
@TEKNIK KELAUTAN: (ABET : Standar internasional)
Apakah teman-teman pernah melihat kerangka bangunan lepas pantai,  seperti bangunan-bangunan tempat pengeboran minyak di lepas pantai, atau  teman-teman pernah melihat dermaga? Pernahkah terpikirkan, bagaimana  bangunan seperti itu bisa dibuat? Tentu membutuhkan keahlian dan  perhitungan yang sangat cermat bukan? Keahlian dan kecermatan itulah  yang akan teman-teman pelajari di program studi Teknik Kelautan ITB atau  biasa disebut KL.
Ilmu yang dipelajari dalam Teknik Kelautan sangat dekat dengan Teknik  Sipil sebagai induk keilmuannya, terutama bidang Teknik Sumberdaya Air.  Pada Teknik Sipil hal yang dipelajari berkaitan dengan infrastruktur  keairan dari sejak hulu sampai hilir sungai dan sampai di pantai.  Sedangkan pada Teknik Kelautan, infrastruktur keairan yang dipelajari  adalah dari mulai batas pantai ke laut lepas.
Pada program studi Teknik Kelautan, teman-teman akan mempelajari  tentang laut, bangunan lepas pantai, proses pantai, bangunan pelindung  pantai, teknik perkapalan, akustik bawah laut, hidrodinamika laut, dan  penyebaran polutan. Seorang mahasiswa Teknik Kelautan juga akan belajar  mengenai data-data yang terkait dengan kondisi laut dan pantai dan juga  bagaimana mengolah data-data tersebut. Dari hasil itu, seorang mahasiswa  KL dapat merancang dan mendesain struktur bangunan yang tepat untuk  dibangun di daerah pantai, laut, maupun permukaan air lainnya.
Misalnya dalam merancang sebuah dermaga, berbagai data perlu  diperhitungkan. Dari mulai kondisi pantai tempat dermaga itu akan  dibangun, seperti peta batimetrinya (kontur bawah laut), jenis tanah di  pantai tersebut, dll, sampai data tentang kapasitas dermaga, ukuran  kapal yang akan memanfaatkan dermaga itu, dll.
Seorang mahasiswa Teknik Kelautan juga dibekali dengan pengetahuan  menggunakan perangkat lunak, yang akan membantu dalam proses  perkuliahannya. Teman-teman juga akan mengikuti kuliah lapangan, yang  akan membantu teman-teman melihat dan memahami kondisi dan permasalahan  nyata.
Selain merancang bangunan baru, tugas seorang sarjana Teknik Kelautan  juga mencakup pemeliharaan/perbaikan bangunan yang sudah ada, dan  pengendalian masalah lingkungan laut dengan menggunakan teknik simulasi  komputer yang mutakhir. Pada prinsipnya ilmu yang akan dipelajari banyak  berkaitan dengan ilmu fisika terapan, terutama ilmu mekanika.
Prospek Kerja
Berdasarkan kompetensi yang dimilikinya, lapangan pekerjaan yang  dapat digeluti oleh para sarja Teknik Kelautan diantaranya adalah :
- Industri rancang-bangun bangunan pantai (perlindungan terhadap abrasi pantai oleh gelombang laut, reklamasi, sirkulasi air dalam pembangkit listrik tenaga gelombang dan tenaga pasang surut, dsb.)
- Industri rancang-bangun infrastruktur bagi eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi dan mineral lepas pantai
- Industri rancang-bangun infrastruktur transportasi laut (pelabuhan, jembatan laut, pengerukan, dll.)
- Penanggulangan masalah sedimentasi di muara-muara sungai
- Konservasi kawasan pesisir dan lingkungan laut
- Pengendalian masalah Lingkungan Laut dari kegiatan eksploitasi minyak bumi dan mineral
- Industri rancang-bangun perkapalan
- Bidang kerja teknik kelautan lainnya, baik dalam lingkup penelitian, pendidikan dan pemerintahan
@TEKNIK LINGKUNGAN:
Seiring dengan meningkatnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat  timbul hasil samping negatif berupa limbah. Jika pengelolaan dan  pengolahan limbah itu kurang baik akan menyebabkan tercemarnya  lingkungan dan pada akhirnya lingkungan tersebut akan rusak.
Lingkungan hidup memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri (self-purification).  Namun, jika konsentrasi dan ragam limbah yang diterima sangat besar,  maka alam tidak mampu untuk memperbaiki diri. Oleh karena itu dibutuhkan  bantuan secara keteknikan, baik itu berupa tindakan kuratif  (penyembuhan) ataupun preventif (pencegahan).
Teknik Lingkungan merupakan bidang keilmuan yang mempelajari apa saja  tindakan kuratif dan preventif yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan  lingkungan hidup yang terdiri dari air, tanah, udara, dan kesehatan  lingkungan melalui pendekatan rekayasa teknik. Maksudnya, perekayasaan  terhadap alat-alat dan metoda yang digunakan untuk meminimalisir efek  negatif limbah (baik dari industri maupun rumah tangga) terhadap  lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.
Disini teman-teman akan mempelajari ilmu tentang rekayasa air minum,  seperti sistem penyediaan air minum, perencanaan bangunan pengolahan air  minum, dll. Dipelajari juga tentang rekayasa air buangan meliputi cara  penyaluran air buangan, perencanaan, konstruksi serta operasi dan  pemeliharaan bangunan pengolah air limbah termasuk saluran air kotor dan  saluran air hujan, dll. Dan pengelolaan buangan padat dan B3 (Bahan  Berbahaya & Beracun) termasuk pengelolaan sampah perkotaan dan  sampah industri, dll. Selain itu, teman-teman akan mendapatkan ilmu  tentang pengelolaan kesehatan lingkungan yang mempelajari epidemiologi  (ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit), kesehatan dan keselamatan  kerja, dll. Lebih dari itu, teman-teman juga akan mempelajari ilmu  tentang pengelolaan kualitas lingkungan .
Oleh karena itu, dengan dipelajarinya seluruh aspek lingkungan, baik  tentang pengelolaan maupun pengolahan menjadi senjata ampuh untuk  menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup. Selain yang dipelajari di  bangku perkuliahan, teman-teman harus mampu melakukan modifikasi  keteknikan sesuai dengan perkembangan jaman. Di bangku perkuliahan,  teman-teman akan diberikan teknik-teknik dasar. Namun, ketika di  lapangan, teman-teman dituntut untuk bisa mandiri dan kreatif dalam  menyelesaikan permasalahan yang ada.
Selain itu, teman-teman dapat melakukan eksperimen sosial, dengan  melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman  tentang permasalahan lingkungan. Sehingga pendekatan yang dilakukan  tidak hanya bersifat keteknikan semata, melainkan juga pendekatan  kultural. Isu lingkungan adalah milik semua orang. Degradasi kualitas  lingkungan hidup adalah akibat aktivitas seluruh manusia. Oleh karena  itu, penyelesaiannnya juga harus dilakukan oleh seluruh manusia dengan  merubah paradigma (pola pikir) dan perilaku. Namun, tugas seorang  insinyur TL untuk menyederhanakan permasalahan yang ada dan (selayaknya)  menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat.
Prospek Kerja
- Instansi pemerintah- Disini teman-teman dapat bekerja sebagai tim ahli lingkungan hidup di departemen teknis maupun non teknis seperti PU, ESDM. Depdagri, KLH, BPLH, BPLHD, Kimpraswil, dan PDAM.
 
- LSM/NGO Lingkungan Hidup- Teman-teman dapat mengaktualisasikan diri untuk terjun langsung ke masyarakat melalui lembaga swadaya masyarakat nasional/internasional seperti: WWF, WHO, WALHI, Greenpeace, dll.
 
- Industri- Hampir semua industri membutuhkan kompetensi lulusan TL, yaitu pada bagian Safety Health & Environment (SHE) terutama sebagai environmental engineer/manager, misalnya pada industri migas & pertambangan (Schlumberger, Total, Chevron, KPC), industri mak-min (Indofood, Ultrajaya), industri lainnya.
 
- Konsultan- Konsultan yang menyangkut ilmu TL diantaranya: konsultan AMDAL, konsultan perancangan bangunan pengolah air minm dan air limbah, dll.
 
- Wiraswasta- Teman-teman juga dapat memasuki sektor wiraswasta, seperti memulai usaha pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomis, daur ulang limbah (baik limbah padat maupun cair) atau menjual produk-produk hasil penelitian sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
 
@TEKNIK INFRASTRUKTUR DAN SANITASI LINGKUNGAN
Teknik dalam memaksimalkan kebutuhan masyarakat seperti air bersih,  tempat sampah, drainase, sanitasi, dll.dan juga menciptakan  terobosan-terobosan baru dalam bidang sanitasi dan infrastruktur untuk  memudahkan kehidupan masyarakat.
@TEKNIK SUMBER DAYA AIR
ITB menjalankan program yang mengintegrasikan studi ilmiah dengan  perancangan sekaligus   kemampuan manajerial yang berkaitan dengan  sumberdaya air, perancangan, mengimplementasi dan mengevaluasi strategi  manajemen sumberdaya air untuk menghasilkan kebijakan efektif berkenaan  dengan sumberdaya air dan menggali lebih dalam dari sudut pandang lintas  bidang ilmu untuk menghasilkan solusi yang terintegrasi.
keilmuannya banyak terfokus pada alokasi air, pemodelan banjir,  prediksi aliran air, dan pengembangan berkelanjutan saluran perkotaan.
10                          ---FTI : Fakultas Teknologi industri---
351083 (kapasitas minimal 380 : 228 undangan, 152 tertulis) 
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1773
@TEKNIK KIMIA:
Teknik Kimia merupakan program studi yang mempelajari teknologi  perancangan pabrik. Pabrik yang dirancang dapat berupa pabrik kimia,  bioproses, makanan, dan masih banyak yang lainnya. Hampir seluruh pabrik  yang ada di dunia dirancang oleh sarjana Teknik Kimia. Perancangan  pabrik yang dimaksud disini adalah merancang proses-proses yang terjadi  dalam pabrik, seperti perancangan reaksi dalam reaktor untuk  menghasilkan produk yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya yang  ada di pabrik, pengendalian proses, dan lain sebagainya.
Bukan hanya perancangan pabrik, di sini teman-teman juga akan  mempelajari bagaimana membuat proses kimia atau biologis yang terjadi  baik dalam pabrik maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien  agar sesuai dengan yang diharapkan. Contoh sederhana yang sering ditemui  dalam kehidupan kita sehari-hari adalah proses fermentasi, seperti  pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh lainnya adalah  pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, biofuel.
Mulai tahun 2003, program studi Teknik Kimia membuka jalur studi  baru, sehingga menjadikan program studi Teknik Kimia terdiri atas tiga  jalur studi baru, yaitu TKU (Teknologi Kimia Umum), BP (Bioproses), dan  TP (Teknologi Pangan). Program studi Teknik Kimia membutuhkan kemampuan  dasar berupa pengetahuan fisika, kimia, matematika dan biologi (khusus  untuk jalur studi bioproses dan teknologi pangan).
Saat ini, kebutuhan dunia akan industri akan terus meningkat,  sehingga kemampuan seorang sarjana Teknik Kimia untuk menangani masalah  industri sangatlah luas. Adanya isu industrialisasi yang bersih membuat  tantangan baru bagi seorang sarjana Teknik Kimia, tetapi hal itu justru  makin memperluas cakupan bidang Teknik Kimia karena pada program studi  Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujudkan pembangunan  berkelanjutan (sustainable development).
Seorang sarjana Teknik Kimia pada prakteknya akan diminta untuk  merancang proses pabrik yang baru ataupun memperbaiki proses yang telah  ada. Pada awalnya, sarjana Teknik Kimia memulai pekerjaan dengan  perancangan neraca massa yang terjadi dalam proses suatu pabrik. Pada  tahap ini, dapat dicari kapasitas produksi, berapa bahan baku yang  dibutuhkan, hingga akhirnya berapa jumlah produksi barang yang  dihasilkan. Dalam perancangan proses industri, sudah tentu harus  diperhatikan faktor-faktor lainnya, seperti keandalan proses produksi,  apakah terlalu mahal atau sudah cukup murah, juga faktor keamanan  pabrik, agar tidak terjadi kecelakaan dalam pabrik, seperti ledakan dan  sebagainya. Pada tahap selanjutnya, dilakukan perancangan (bio)reaktor,  perancangan sistem perpipaan, penentuan sistem penggunaan sumber daya  dan pengendalian proses. Jika proses produksi menghasilkan limbah,  seorang sarjana Teknik Kimia harus merancang sistem pengolahan limbah  agar tidak merugikan lingkungan. Selain itu, seorang sarjana Teknik  Kimia kuga dapat ditugaskan untuk melakukan peningkatan kapasitas  produksi pabrik, misalnya dari 500 ton/tahun menjadi 1000 ton/tahun.
Prospek Kerja
Seorang alumni Teknik Kimia dapat memiliki prospek kerja yang cukup luas, seperti pada industri atau bidang sebagai berikut :
- Industri Proses Kimia (misal Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dll)
- Pabrik Pengelolaan Proses Kimia
- Jasa Rekayasa (Perancangan proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan bahan konstruksi, pembangunan pabrik kimia)
- Instansi Pemerintah
- Instansi Pendidikan
- Instansi / lembaga penelitian
- Bank
- Wirausaha
@TEKNIK FISIKA:
Teknik Fisika (TF) dikenal sebagai program studi yang mempelajari  banyak hal yang berkaitan dengan aspek fisika dan teknologi. Dengan  begitu, keilmuan yang diberikan di sini akan membuat teman-teman  memiliki kemampuan untuk memandang persoalan teknik dengan pandangan  yang luas dilihat dari berbagai aspek kefisikaannya. Oleh karenanya,  tidak mengherankan jika dilihat banyak pelajaran di Teknik Fisika yang  sebenarnya mirip atau sama dengan program studi lain seperti program  studi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Material.
Dalam dunia industri seorang lulusan TF mempunyai kemampuan menjadi  ”jembatan” bidang-bidang teknik yang lain. Dasar-dasar keilmuan TF yang  lebih luas membuat teman-teman akan bisa menganalisa masalah yang  melibatkan beberapa bidang teknik. Hal inilah yang merupakan salah satu  keunggulan lulusan TF, jika nantinya teman-teman setelah kuliah memilih  untuk berkecimpung dalam bidang industri yang kompleks.
Namun, bukan berarti seorang lulusan TF tidak memiliki keahlian  spesifik. Bila orang berbicara tentang instrumentasi dan kontrol, maka  lulusan TF lah yang pertama kali disebut. Bila orang membahas bidang  akustik maka yang akan menjadi sorotan adalah lulusan TF. Tata cahaya  atau lighting juga dikuasai oleh lulusan TF. Begitu pula dengan  teknologi pendinginan ruangan (air conditioning) lulusan TF adalah  iconnya.
Memang bidang Teknik Fisika sangat luas tetapi pada tingkat akhir  perkuliahan, teman-teman akan dapat memilih bidang yang lebih diminati.  Misalnya, apabila teman-teman menyukai musik dan tertarik untuk membuat  tempat konser musik yang mempunyai sistem akustik yang baik (kenyamanan  akustik) maka hal ini bisa dipelajari dengan lebih mendetail pada  tingkat akhir.
Selain kenyamanan akustik, apabila teman-teman tertarik untuk  mempelajari kenyamanan yang lain dari suatu bangunan maka hal tersebut  dapat dipelajari dengan memperhatikan sisi tata udara ruangan  (kenyamanan termal) serta pencahayaan atau lighting (kenyamanan visual) dari bangunan tersebut.
Apabila teman-teman tertarik untuk mempelajari permasalahan sistem  instrumentasi dan kontrol di bidang industri proses seperti industri  perminyakan dan gas serta industri pupuk, maka hal ini dapat dipelajari  dengan lebih mendetail di tingkat akhir. Dan masih banyak bidang-bidang  menarik lainnya yang bisa dipelajari di tingkat akhir, seperti optik dan  laser, material dan komputasi material, ultrasonik, medik, pencitraan,  dan teknologi sel surya.
Seorang Teknik Fisikawan memiliki ciri khas pengetahuan matematika,  ilmu sains dan dasar rekayasa yang kuat, yang dengannya dapat melakukan  analisa, perancangan dan rekayasa. Pengetahuan matematika yang dimaksud  adalah sebagai alat, yang meliputi kalkulus dan matematika rekayasa,  probabilitas dan statistik, dan metoda numerik. Sedangkan ilmu sains  adalah dasar sains yang meliputi fisika, kimia dan ‘biologi’, serta  sains rekayasa yang meliputi elektromagnetik, fisika modern dan kuantum,  termodinamika, konversi energi, rangkaian elektrik dan elektronika,  fenomena gelombang, fenomena transport, dan fisika material. Pengetahuan  ilmu sains yang luas ini menjadi bekal untuk mengenali berbagai fase  gejala fisika dari berbagai sistem rekayasa.
Prospek Kerja
Prospek bidang kerja bagi para lulusan atau sarjana Teknik Fisika  antara lain sebagai insinyur profesional dalam bidang instrumentasi,  bidang tata udara, tata cahaya dan suara, bidang rekayasa sistem dan  teknologi informasi dan sebagainya di industri proses, konsultan /  kontraktor, perusahaan – perusahaan rekayasa (engineering companies),  di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu juga lulusan Teknik  Fisika dapat bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi, peneliti dan  birokrat pada lembaga-lembaga pemerintah. Dewasa ini juga banyak lulusan  Teknik Fisika yang menjadi wirausaha khususnya dalam bidang  kerekayasaan. Beberapa perusahaan yang dapat disebutkan antara lain:
- Perusahaan vendor seperti Honeywell dan Yokogawa.
- Perusahaan industri proses, seperti : MEDCO, TOTAL oil and gas, BADAK, Industri pupuk ( PT. PUSRI, PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Kaltim), PT Pertamina, Indonesia Power, Krakatau Steel
- Perusahaan Kerekayasaan, seperti : PT Rekayasa Industri, Tripatra, INKA
- Perusahaan-perusahaan lainnya, seperti : Astra, Telkom, PLN.
@MANAGEMEN REKAYASA INDUSTRI (MRI) :
Manajemen Rekayasa Industri (MRI) adalah sub-keilmuan yang  mengkombinasikan ilmu rekayasa (engineering) dengan keahlian manajemen  untuk memimpin suatu tim yang berisi para ekspert dalam mengerjakan  persoalan-persoalan pembaharuan sistem-sistem dalam suatu ssstem dan  organisasi.
Seorang engineer kini tidak lagi menjalankan perannya sebagai seorang  traditional engineer yang hanya berkutat dibidang teknis namun juga  merangkap sebagai project managers, technical salespeople & lead  system engineers yang melibatkan proses pendefinisian, perancangan,  perintegrasian, pemasaran, dan pengujian kompleks sistem informasi  teknologi-sentris.
Dibutuhkan sebuah keahlian khusus agar penemuan (Invention) tersebut  sesuai kebutuhan, dapat diserap pasar dan dikomersialisasikan  (Innovation). Hal tersebut tidaklah mudah. Dibutuhkan kecakapan ilmu  multidimensi di bidang engineering, finance, public policy research,  management, dll. yang mumpuni dan terintegrasi.
@TEKNIK INDUSTRI:
Jika teman-teman melihat sebuah jembatan atau gedung bertingkat maka  teman-teman akan membayangkan Teknik Sipil. Lalu, jika teman-teman  melihat pesawat terbang maka teman-teman akan mengaitkannya dengan  Teknik Penerbangan atau Teknik Mesin. Kemudian, jika teman-teman melihat  pembangkit listrik, mungkin dengan sendirinya akan dikaitkan dengan  Teknik Elektro. Kalau begitu produk atau obyek apa yang dikaitkan dengan  Teknik Industri ? Tampaknya sulit ya ? Oleh sebab itu di ITB, Teknik  Industri sering disebut program studi yang tidak jelas, kenapa? Pertama,  karena apa yang dihasilkan tidak dengan mudah dapat dibayangkan oleh  orang. Kedua, karena semuanya dipelajari. Di TI teman-teman akan belajar  membubut dan mengelas bersama teman-teman dari Teknik Mesin, belajar  membuat rangkaian elektronik yang merupakan bidangnya Teknik Elektro,  bahkan membuat program dan basis data yang merupakan bidang kajian  Teknik Informatika. Wah banyak sekali bukan? Namun bukan berarti ilmu  Teknik Industri tidak jelas, karena dalam teknik industri yang  dipelajari adalah pengetahuan, pendekatan, pola pikir, prinsip-prinsip  dan ketrampilan yang tetap berakar pada keilmuan teknik yaitu proses  perancangan (design). Namun obyek yang dirancang bukan sesuatu  yang konkret seperti jembatan, gedung, pesawat terbang, atau yang lain,  melainkan apa yang disebut sebagai sistem terintegrasi yang terdiri dari  manusia, mesin, material, energi dan informasi.
Hal yang menjadi perhatian dalam merancang sistem integral ini adalah  bagaimana kita mampu mengoptimalkan kinerja, dengan jargon yang sangat  terkenal yaitu EFEKTIVITAS, EFISIENSI, dan PRODUKTIVITAS. Kita  analogikan, sebuah pabrik yang beroperasi dan ternyata masih banyak  sumber daya (orang, mesin, bahan baku) yang mengangggur, dengan  ilmu-ilmu yang didapatkan di TI, maka seorang sarjana TI akan mampu  merumuskan solusi agar kapasitas produksi tersebut bisa ditambah,  bagaimana pekerjanya dapat bekerja dengan lebih nyaman dan baik,  bagaimana produktivitas dapat ditingkatkan, dsb.
amun yang disebut sebagai sistem integral bukan hanya pabrik. Bank,  rumah sakit, dsb juga merupakan sistem integral. Banyak ya ? Jadi yang  dimaksud dengan industri dalam TI bukan hanya pabrik. Tapi bisa dilihat  kan, semua sistem tersebut memiliki kesamaan. Dalam beroperasi semuanya  selalu mengedepankan penghematan biaya, memuaskan pelanggan, dll yang  pada dasarnya adalah berbicara mengenai efektivitas, efisiensi dan  produktivitas. Oleh sebab itu TI juga belajar ilmu-ilmu manajemen dan  ilmu sosial, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen  SDM, ekonomi, akuntansi biaya, dan psikologi industri. Ilmu-ilmu ini  diperlukan dalam rangka melakukan perancangan sistem integral. Mengapa ?  Jangan lupa, salah satu elemen dalam sistem integral bahkan menjadi  elemen utama adalah MANUSIA. Membuat pabrik, bank, rumah sakit, dsb.  Menjadi lebih efisien dan produktif adalah persoalan bagaimana mengelola  manusia ini. Pengetahuan yang penting bagi TI ini bahkan menjadi nilai  tambah tersendiri bagi sarjana TI. Karena keilmuan TI mampu menjembatani  antara aspek teknis dengan aspek manusia, keuangan, organisasi, dsb.  Hal ini didukung dengan cara pengajaran yang mengajak teman-teman untuk  berpikir kritis dengan contoh-contoh konkret yang up to date serta  proyek-proyek perancangan yang dikerjakan berkelompok.Contohnya  bagaimana merancang tata letak pabrik; bagaimana mengembangkan aplikasi  sistem informasi untuk perusahaan; bagaimana membuat proposal bisnis;  bagaimana mengelola organisasi dengan berbagai permasalahannya, dsb.
Prospek Kerja
Seorang alumni Teknik Industri memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah:
- Bidang produksi/ operasi dan penjaminan mutu- Lulusan TI sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll.
 
- Bidang sistem informasi- Posisi yang biasanya diduduki lulusan TI misalnya staf IT, staf dalam pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software house. Perusahaan yang membutuhkan lulusan TI misalnya: SAP Indonesia, Oracle Telekomsel, Pertamina, P&G, dll.
 
- Bidang pemasaran- Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan TI misalnya market research, technical sales, dll. Misalnya di perusahaan P&G, Unilever, Nestle, Astra, dll.
 
- Bidang logistik- Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan TI seperti di P&G, PT Semen Gresik, dll.
 
- Bidang manajemen sumber daya manusia- Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Alumni TI yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P&G, dll.
 
- Bidang keuangan (bank dan asuransi)- Misalnya BNI, Bank Mandiri, Bank Niaga, dsb.
 
- Bidang konsultasi manajemen- Misalnya Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dsb.
 
@TEKNIK PANGAN (foodtech):
Teknik pangan adalah salah satu bidang ilmu multidisiplin dari fisika  terapan yang dikombinasikan dengan fisika murni, mikrobiologi, dan ilmu  keteknikan untuk pangan dan industri terkait.
Teknik pangan meliputi aplikasi dari teknik pertanian dan teknik  kimia untuk bahan pangan, namun tidak dibatasi hanya untuk dua hal  tersebut. Teknik pangan juga termasuk pengetahuan tentang produksi  berprinsip cost-effective dan komersialisasi produk pangan dan jasa terkait.
###############  IPS ##############
11                  ---SBM : School of Business and Management---
351112 (kapasitas minimal 190 : 114 undangan, 76 tertulis) 
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1431
{SEKARANG SBM UJIAN TULIS DAN UNDANGAN LEWAT JALUR IPS}
The 3 years undergraduate program aims to prepare students to enter  the business world as young professionals, management trainees, or  pioneers of their own business.
for more info, visit:
@MANAJEMEN
Teman-teman mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata globalisasi.  Dan mungkin sebagian teman-teman juga sudah mengetahui bahwa globalisasi  menuntut pemenuhan kebutuhan dalam menyediakan produk dan servis yang  lebih baik dengan dengan harga yang lebih murah. Tentunya ini merupakan  suatu tantangan besar bagi kita dalam memperkuat perekonomian bangsa.  Sehingga dibutuhkan orang-orang yang bisa menjadi pemimpin yang berjiwa  entrepreneur yang bisa mengambil keputusan dengan cepat dan mampu  mengaplikasikan ide-ide kreatif yang dimilikinya untuk menjawab  kebutuhan tersebut. Dan melalui program studi bisnis dan manajemen, ITB  menjawab tantangan itu.
Untuk menjawab tantangan di atas, selain business skills, juga  diperlukan pengembangan terhadap kemampuan intrapersonal. Karena,  dewasa ini pengusaha yang sukses perlu untuk membangun jaringan yang  luas sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap reputasi dan  kesuksesan bisnisnya. Berhubungan dengan banyaknya orang yang mempunyai  latar belakang, budaya, dan kebangsaan yang berbeda juga menuntut kita  untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerjasama dengan orang lain.  Oleh karenanya, dari tingkat pertama sampai tingkat tiga, SBM ITB  mengembangkan pendidikan dengan orientasi kerja tim dan kemampuan intra  dan interpersonal.
SBM ITB juga mengemas pendidikan bisnis dan manajemen ini ke dalam  bentuk yang menarik sehingga mudah dimengerti dan dipahami. Salah  satunya dengan adanyafield trip. Pada kegiatan  ini, teman-teman akan melakukan kunjungan selama tiga hari di suatu  daerah. Di sana, teman-teman akan melakukan survey mulai dari kehidupan  di daerah tersebut sampai masalah lingkungan yang mereka temui. Kemudian  setiap grup yang telah dibentuk sebelumnya, membuat solusi-solusi yang  dapat dipakai untuk menyelesaikan masalah ini.
Sesuai dengan visi SBM, yaitu, menjadi institusi yang melahirkan  pemimpin-pemimpin dan entrepreneur baru, maka SBM telah merancang mata  kuliah IBE ( Integrated Business Experience ). Disini  teman-teman akan berkesempatan mendapatkan pengalaman menjalankan bisnis  sendiri dengan menggunakan modal peminjaman dari bank. Teman-teman  natinya diharuskan membuat proposal peminjaman dan menyiapkan jaminan  untuk ke bank dan bank akan menyetujui pinjaman tersebut apabila usaha  yang telah teman-teman rancang, memungkinkan untuk dilaksanakan. Ketika  uang pinjaman yang telah disetujui ada di tangan, kemudian teman-teman  harus mengimplementasikan apa yang telah direncanakan di proposal  sebelumnya. Tentunya diperlukan integrasi ilmu-ilmu yang telah  dipelajari seperti manajemen operasional, hukum bisnis, kode etik  perusahaan, manajemen sumber daya manusia, dan informasi teknologi. Jika  bisnis tersebut berjalan dengan sukses, maka keuntungan yang didapatkan  akan digunakan untuk kegiatan sosial.
Di tahun terakhir, teman-teman akan diperkenankan untuk memilih major  dalam bidang bisnis manajemen. Tentunya bidang yang diambil haruslah  cocok dengan keinginan dan kemampuan teman-teman sendiri. Bidang yang  bisa diambil diantaranya pemasaran, keuangan, sumber daya manusia dan  operasi.
Prospek Kerja
Seorang alumni SBM ITB memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah:
- Entrepreneur- Dari pengalaman yang telah didapatkan dari mata kuliah IBE , para alumni SBM ITB akan siap untuk memulai bisnis dari awal.
 
- Konsultan- Dengan bekal pengetahuan yang didapat selama masa kuliah, alumni SBM ITB dapat berkiprah menjadi konsultan bisnis dan manajemen. Bisa berupa konsultan marketing, konsultan human resource, konsultan keuangan.
 
- Bidang Keuangan- Alumni SBM juga bisa berkiparah di bidang keuangan. Bidang ini dimiliki setiap perusahaan, auditor publik, dan juga bank.
 
- Industri Jasa maupun Manufaktur- Kemampuan manajemen dibutuhkan di setiap bidang industri, karena itu alumni SBM akan sangat dibutuhkan berbagai bidang industri.
 
@KEWIRAUSAHAAN
Prodi kewirausahaan lebih menekankan pada segi bisnis , praktik bisnis, usaha mandiri dan mencari keuntungan.
12                  ---FSRD : Fakultas Seni Rupa dan Desain---
352011 (kapasitas minimal 225  : 45 undangan, 180 tertulis) 
Peminat Ujian tertulis + keterampilan tahun 2011 : 1362
*TIDAK BOLEH BUTA WARNA*
{FSRD UJIAN TULIS + KETERAMPILAN SENIRUPA DAN DESAIN DAN UNDANGAN LEWAT JALUR IPS}
@DKV: (desain komunikasi visual)
Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah cabang ilmu desain yang  mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media  dengan memanfaatkan elemen-elemen visual ataupun rupa untuk menyampaikan  pesan untuk tujuan tertentu (tujuan informasi ataupun tujuan persuasi  yaitu mempengaruhi perilaku). Yang menarik dari sini adalah seorang  sarjana DKV harus bisa mengolah pesan tersebut secara efektif,  informatif dan komunikatif.
Banyak hal-hal mendasar yang dipelajari di program studi DKV.  Mengembangkan bentuk bahasa visual (bermain gambar), mengolah pesan  (bermain kata) keduanya untuk tujuan sosial maupun komersial, dari  individu atau kelompok yang ditujukan kepada kelompok lainnya. Visual  berwujud kreatif dan inovatif, sementara inti pesan harus komunikatif,  efisien dan efektif saling mendukung agar tersampaikan dengan baik pada  sasaran.
Cakupan pekerjaan desain komunikasi sangat luas, antara lain: mulai  dari label produk / makanan, desain logo yang mencitrakan sebuah lembaga  / perusahaan (branding), paket promosi dan kampanye sebuah program, hingga membuat iklan di media massa, dsb.
Berbeda dengan seni murni (dalam hal ini seni grafis) yang karya  seninya dibuat sebagai ungkapan ekspresi sang seniman, maka karya seni  yang dihasilkan oleh seorang desainer komunikasi visual lebih ditekankan  dengan konsep yang bermaksud-tujuan dan ditujukan untuk khalayak yang  disasar (target audience).
Setelah melalui berbagai mata kuliah dasar komunikasi visual, pada  semester 6, teman-teman akan dijuruskan pada 3 jalur minat program  studi, yaitu:
- Komunikasi Grafis
- Komunikasi Visual Periklanan
- Komunikasi Multimedia
Pada dasarnya Komunikasi Grafis dan Komunikasi Visual Periklanan  mengolah bahasa visual pada media statis / diam. Kemampuan komunikasi,  tipografi, ilustrasi, fotografi menjadi faktor yang harus dikuasai.  Desainer Grafis mampu membuat logo, desain majalah / surat kabar, rambu (sign system), desain kemasan, paket promosi produk dan lain-lain dengan keahliannya tersebut.
Desainer Iklan mampu bermain visual dengan menarik dan efisien untuk  tujuan persuasi. Mengemas citra sebuah produk / program / kampanye  dengan bahasa visual yang baik, yang bermuara pada perubahan perilaku  sasaran yang dituju.
Sementara Komunikasi Multimedia mengarah pada media dinamis berbasis  waktu dan suara (audio). Animasi, desain web, media interaktif hingga  peyutradaraan film adalah contoh pekerjaan desainer multimedia.  Dasar-dasar komunikasi visual teraplikasikan secara dinamis dalam karya  multimedia.
Prospek Kerja
Prospek kerja setelah lulus dari program studi Desain Komunikasi  Visual ini sangat beragam, tergantung pada minat dan keahlian,  diantaranya :
- Sebagai wirausaha maupun freelancer : desainer grafis, ilustrator, fotografer, animator, web designer dsb.
- Biro konsultan desain (graphic house)
- Biro iklan (advertising)
- Rumah produksi (production house).
- Stasiun TV.
- Percetakan dan penerbitan.
- Hubungan Masyarakat (public relation) lembaga swasta dan pemerintah.
@DESAIN PRODUK
Desain produk merupakan program studi yang mempelajari pembuatan  “produk” bagi kebutuhan manusia secara inovatif. Program studi ini  memfasilitasi teman-teman untuk membuat produk-produk yang nyaman  digunakan, indah dipandang, dan ekonomis.
Desain produk menyediakan beberapa pilihan keilmuan seperti Desain  Produk Peralatan & Produk Konsumen, Desain Sarana/ Perkakas  Lingkungan, Desain Alat Transportasi, Desain Digital dan Desain  Kerajinan. Pilihan keilmuan tersebut akan sangat berhubungan dengan  kehidupan manusia.
Desain Produk Peralatan & Produk Konsumen merupakan bidang  keilmuan yang akan berkecimpung dalam pembuatan produk peralatan &  produk konsumen. Berdasarkan nama yang digunakan produk-produk yang  dihasilkan lebih dekat dengan aktivitas manusia sehari-hari.
Teman-teman juga dapat mempelajari berbagai macam desain produk yang  berhubungan dengan sarana/ perkakas lingkungan. Produk-produk tersebut  dimasukkan ke dalam satu bagian khusus karena produk-produk yang  berhubungan dengan lingkungan tentu akan sangat berhubungan dengan  fungsi dari sarana/perkakas lingkungan. Oleh sebab itu, pendekatan dari  bidang ilmu terkait akan menjadi landasan desainnya.
Kursi yang kita gunakan di sehari-hari akan membutuhkan kriteria  nyaman dan indah, namun tidak semuanya demikian. Coba bayangkan jika  teman-teman duduk di kursi kayu dengan ukiran pada pesawat, tidak  terbayang sakit punggung yang akan diderita oleh penumpang ketika sampai  di tempat tujuan. Ternyata keindahan saja tidak cukup, tetapi juga  harus ergonomis, nyaman dan sesuai dengan kebutuhan.
Bayangkan jika telepon selular yang kita gunakan bentuknya seperti  trapesium atau kerucut. Oleh sebab itu dibutuhkan desainer yang paham  tentang kenyamanan penggunaan barang digital tapi tidak mengganggu  fungsi dari barang tersebut.
Ada berbagai macam kerajinan yang merupakan hasil karya anak bangsa  yang tingkat keragaman budayanya sangat tingggi. Akan tetapi perlu  diingat kerajinan tidak hanya ditekankan pada keindahan tetapi juga  fungsinya.
Prospek Kerja
Sejalan dengan kompetensinya, teman-teman saat lulus dari program  studi Desain Produk dapat bekerja dimanapun, terutama di industri  maupun, lembaga-lembaga serta unit-unit usaha yang membutuhkan kegiatan  inovasi produk.
Namun demikian, terdapat tiga kategori prospek bidang keprofesian desain produk, yakni sebagai:
- Industrial designer (desainer yang bekerja secara teamwork dan lintas disipilin dalam suatu libang industri)
- Industrial design entrepreneur (wirausahawan desain yang diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas)
- Industrial design researcher (peneliti, konsultan ahli di bidang desain produk industri). Para alumni Desain Produk bekerja dan menjadi tenaga ahli di lingkungan industri manufaktur, industri BUMN, konsultan desain, industriawan, biro perencanaan, lembaga penelitian, lembaga Pemerintah, Bank, Rumah Produksi, Dosen PTN-PTS, Penerbitan, Industri Kecil, Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang Desain atau menjadi desainer lepas (wirausahawan).
@DESAIN INTERIOR
Desain Interior merupakan sebuah program studi yang berada pada  Fakultas Seni Rupa dan Desain di ITB. Seperti halnya pada program studi  lain yang terdapat pada FSRD, Desain Interior juga menekankan pada  mahasiswa dan calon mahasiswanya untuk dapat berpikir cepat, kritis,  akurat dan yang paling utama adalah kreatif. Di Program Studi Desain  Interior teman-teman akan belajar tentang hubungan antara manusia dengan  ruang yang dihuni atau digunakan.
Sebagai contoh sederhana adalah bagaimana menciptakan ruang yang  sesuai dengan sifat pengguna dan jenis kegiatannya, ruang tersebut harus  mampu mendukung semua kebutuhan pengguna termasuk meningkatkan mood pengguna.  Coba bayangkan bila terdapat suatu ruang kerja untuk seorang dokter  gigi di mana seluruh dinding, langit-langit dan lantainya berwarna  hitam, dan hanya terdapat satu titik cahaya di dalamnya. Pasti  produktivitas kerjanya tidak akan baik. Lebih jauh lagi, apabila ruang  tersebut untuk dokter gigi dimana pasiennya adalah anak-anak balita,  tentu desain ruang tidak cukup hanya berupa ruang yang terang dan berisi  peralatan kedokteran yang lengkap, karena anak-anak balita memiliki  sifat khusus yang berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu ruang  tersebut harus cukup menyenangkan dan tidak menakutkan bagi anak-anak.
Tapi di Program Studi Desain Interior teman-teman tidak hanya akan  mempelajari hal itu saja, masih sangat banyak kuliah dan pengetahuan  yang lain. Seperti merancang meubel dan furnitur baik yang tradisional  ataupun yang modern, aspek perilaku manusia, etika berprofesi, budaya,  sejarah, konstruksi bangunan, tata cahaya dan suara dan masih banyak  lagi aspek ruang lainya yang dipelajari. Selain itu disiplin, etika, dan  dedikasi teman-teman terhadap pekerjaan juga akan dilatih. Yang jelas,  Desain Interior adalah sebuah program studi yang menyenangkan.
Prospek Kerja
Seorang lulusan Desain Interior memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah :
- Interior designer
- Architecture and interior design consultant
- Contractor
- Kitchen & pantry specialist
- Bathroom specialist
- Bedroom specialist
- Moving interior (vehicle) specialist
- Exhibition designer
- Interior designer for house, office, hospital, hotel.
- Dan lain-lain
Masih banyak lagi prospek kerja yang dapat digeluti oleh seorang  sarjana Desain Interior, dan tidak terbatas pada bidang yang pernah  dipelajari dalam masa perkuliahannya.
@KRIYA:
Kria atau bahasa kerennya craft, merupakan bagian dari  desain sekaligus seni. Dapat dikatakan posisi Kria itu berada di  tengah-tengah desain dan seni. Bila desain memfokuskan hasil garapannya  dari segi teknis dan nilai fungsional, dan seni lebih mengutamakan karya  seni bernilai dengan filosofis serta makna atau pesan yang ingin  disampaikan seniman kepada pengamat. Nah, Kria adalah mendesain suatu  produk fungsional dengan sangat mengutamakan nilai estetika, kualitas  desain dan makna atau pesan filosofisnya. Dahulu, benda-benda yang  disebut produk kria adalah benda yang bernilai estetis tinggi dan  biasanya diagungkan, misalnya keris, kain ulos, kain batik, dll.  Sekarang, produk Kria lebih tetap menyerap nilai dan unsur tradisional  pada produk-produknya untuk melestarikan citra tradisi Indonesia.
Masyarakat sering mengidentikkan kria dengan kerajinan, namun hal itu  sangat berbeda, produk kria diproduksi dalam skala relatif kecil karena  dalam proses pembuatannya memakan waktu yang cukup lama dan  mengandalkan tenaga manusia/ ( handmade ) , jadi sifatnya  eksklusif. Produk kria sulit dibajak atau ditiru, karena produk kria  mengandalkan pekerjaan tangan. Hal ini menjadi letak keunikan produk  Kria, karena pekerjaan tangan lebih personal, maka tidak ada produk yang  sama persis.
Bidang keilmuannya dibagi lagi menjadi beberapa bidang, contohnya  kria tekstil. Pada bidang ini kita mempelajari apa itu tekstil, dan  bagaimana cara menaikkan mutu bahan utama menjadi bahan jadi yang lebih  baik. Misalnya dari benang menjadi kain, dari kain polos menjadi  berwarna/ bermotif, dari kain tidak bertekstur menjadi bertekstur,  material serat alam menjadi lebih fungsional dan masih banyak lagi  kemungkinan untuk diolah dan dipelajari pada bidang kria tekstil.
Bidang lain misalnya bidang kria keramik. Bidang ini hampir mirip  dengan Kria Tekstil, namun materialnya saja yang bebeda. Kria Keramik  mengeksplorasi bahan-bahan yang dapat diolah menjadi keramik, dengan  bahan dasar tanah liat, Kria Keramik mengolah produk keramiknya menjadi  lebih bervariasi, misalnya dengan penggunaan motif pada glasir,  penggabungan keramik dengan material lainnya, seperti kaca, dll. Selain  kedua bidang diatas, ada juga bidang-bidang lain seperti kria kulit,  kria kayu, dan kriya logam.
Program Studi Kria akan mengarahkan temen-taman untuk dapat mengolah  material awal hingga menjadi produk jadi, dengan mengutamakan nilai  filosofis, nilai estetis, prinsip-prinsip mendesain, citra tradisional  & etnik sebagai bangsa Indonesia, dan sisi fungsional yang  direalisasikan dengan teknik pengerjaannya yang lebih modern namun tetap  bercirikan pada teknik pengolahan tangan.
Prospek kerja
Sandang merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, sehingga bisnis  apapun yang berkaitan dengan bidang itu akan terus berkembang dan  dibutuhkan masyarakat. Kebutuhan sandang meliputi pakaian, tas, sepatu,  handuk, bed cover, dll. Produk dengan material tekstil lainnya seperti upholstery sofa, karpet, prinsipnya yang berbahan dasar kain / fabric.
Beberapa alternatif profes yang dapat dijalani oleh sarjana Kria misalnya:
- Fabric desainer ; Desainer kain, sebagai desainer kain; teman-teman dapat mengolah permukaan tekstil dengan mengaplikasikan teknik-teknik tekstil seperti tie dye, batik,dll. Atau bisa juga melakukan penggabungan beberapa teknik. Selain itu tugasnya adalah mengolah benang yang akan dijadikan kain sebagai bahan utama pembuatan produk. Fabric desainer memenuhi kebutuhan bahan bagi fashion desainer untuk digunakan pada rancangannya. Seringkali, para fashion desainer kesulitan merealisasikan imajinasi & keinginannya pada kain sebagai rancangan desain karena kurangnya tenaga profesional yang khusus mengolah disiplin ilmu tekstil.
- Seniman kria; seniman kria mengolah bahan-bahan tekstil seperti serat alam dengan teknik tertentu untuk dinikmati sebagai elemen estetis yang berfungsi dekoratif.
- Konsultan desainer; sebagai konsultan kria tekstil meramalkan kreasi-kreasi kain yang akan disukai pasar, mencakup warna, motif dan bahan. Biasanya konsultan banyak diperlukan pabrik-pabrik industri dalam skala yang cukup besar.
- Interior fabric desainer ; lulusan kria juga dapat mensuplai kebutuhan perlengkapan interior, sama seperti fashion desainer, desainer interior juga seringkali kesulitan mengolah produk interior yang berbahan tekstil seperti: bahan sofa, kap lampu, tirai, karpet, dll. Desainer interior dibutuhkan klien untuk menciptakan kesan tertentu, bila tidak ditunjang dengan meterial yang cocok desainer interior pun akan kesulitan merealisasikan rancangannya.
- Wirausaha / pengusaha; misalnya pengusaha pembuatan kain batik, industri sepatu kulit, butik, distro, perlengkapan interior atau sanggar pembuatan keramik seperti F.X Widayanto.
- Fashion desainer
- Fashion Editor & Wardrobe
@SENI RUPA:
Seni Rupa merupakan ilmu yang mempelajari tentang keindahan, yaitu  secara teori dan prakteknya. Beberapa hal yang akan teman-teman pelajari  pada program studi Seni Rupa misalnya melukis, mematung, menggrafis,  membuat keramik sampai penerapan ilmu-ilmu seni, seperti sejarah dan  perkembangan Seni Rupa saat ini.
Banyak sekali hal-hal menarik yang akan teman-teman temui di dalam  Seni Rupa saat teman-teman mempelajarinya. Lalu apa saja yang akan di  pelajari di Seni Rupa FSRD-ITB? Sebagai institusi yang menggabungkan  seni, sains dan teknologi, tentu saja teman-teman akan mendapatkan  kajian-kajian terhadap Seni Rupa secara ilmiah lebih mendalam dan di  sesuaikan dengan perkembangan seni. Pada program studi Seni Rupa  FSRD-ITB bidang keilmuannya akan dibagi menurut studio-studio, di dalam  program studi Seni Rupa ini terdiri dari empat studio yaitu seni lukis,  seni grafis, seni patung dan seni keramik.
Di studio seni lukis teman-teman akan mempelajari teknis-teknis  melukis dan mempelajari berbagai macam kecenderungan gaya lukis, di  studio seni patung teman-teman akan mempelajari dasar-dasar mematung dan  pemahaman akan material dan bentuk tiga dimensi, di studio seni grafis  teman-teman akan mempelajari teknik-teknik cetak konvensional, fotografi  dan cetak digital, di studio keramik teman-teman akan mempelajari  teknik-teknik pembuatan bentuk tiga dimensi, tahap pewarnaan, sampai ke  pada tahap pembakaran, dengan menggunakan material tanah liat.
Hal lain yang tidak kalah menarik dari Seni Rupa adalah jangkauan  penelitian dan penggunaan material dalam proses pembuatan karya luas  tidak terbatas, sehingga teman-teman dapat mengembangkan kreativitas dan  rasa keingintahuan teman-teman. Misalnya saja, teman-teman yang  tertarik untuk mengembangkan bakat pengolahan bentuk tiga dimensi maupun  bentuk dua dimensi dapat memperdalam disini. Teman-teman yang tertarik  tentang kajian teori-teori seni juga dapat mengembangkan minat tersebut,  dengan memilih berkonsentrasi pada ilmu tersebut, dll.
Proses belajarnya pun tak kalah menarik , karena pada program studi  Seni Rupa terdapat kuliah minor sehingga mahasiswa studio lukis dapat  mempelajari dasar-dasar mematung di studio patung. Galeri-galeri dan  ruang alternatif menjadi salah satu tempat pameran hasil karya  mahasiswa, sehingga teman-teman dapat mempelajari bagaimana cara mandiri  agar karya-karyanya dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
lmu apapun tidak dapat berdiri sendiri, begitu pula dengan Seni Rupa.  Beberapa ilmu yang berhubungan dengan Seni Rupa adalah psikologi,  sejarah, manajemen, filsafat dll. Ilmu-ilmu tersebut menjadi alat bantu  dalam memahami proses pengembangan Seni Rupa yang ada. Contohnya  manejemen seni adalah bagaimana cara kita dalam mengatur sebuah acara  seni, dari awal sampai selesainya acara tersebut. bagaimana sebuah karya  seni dapat mempengaruhi atau menjadi alat terapi bagi orang yang sedang  terganggu psikologinya, merupakan salah satu fenomena yang harus  dijelaskan oleh teman-teman natinya dengan menggabungkan ilmu seni dan  ilmu psikologi.
Prospek Kerja
Seorang alumni Seni Rupa dapat bekerja di berbagai tempat atau memilih berbagai profesi sebagai berikut :
- Seniman
- Instansi Pemerintah atau Swasta- Lulusan Seni Rupa dapat bekerja sebagai pengajar dan peneliti di instansi pemerintah seperti : Perguruan tinggi Negeri, Departemen Pariwisata
 
- Galeri- Galeri-galeri pemerintah maupun swasta sebagai kurator, kritikus seni.
 
- Majalah Seni- Alumni Seni Rupa dapat menjadi chief editor masalah seni
 
- TV- Menjadi pengasuh acara seni dan budaya
 
- ART consultant- Alumni Seni Rupa dapat membuka sebuah usaha dibidang perencanaan karya-karya seni, seperti monumental
 
- Wiraswasta- Alumni Seni Rupa dapat menjadi art dealer dan art suppl
 

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar