SNMPTN 2014 - okezone.com - JAKARTA - Sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 kemungkinan besar akan kembali diterapkan
pada 2014. Sistem ini juga akan terus dikaji.
Demikian disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang juga Wakil Ketua Panitia SNMPTN 2013 Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A, seperti dikutip dalam laman ITB, Selasa (28/5/2013).
"Kami akan terus mengkaji sistem seperti apa yang akan diterapkan di tahun depan, tapi kemungkinan untuk menerapkan sistem seperti tahun ini sangat besar. Kami juga ingin sistem yang terbaik untuk pendidikan di Indonesia," jelas Bambang.
Demikian disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang juga Wakil Ketua Panitia SNMPTN 2013 Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A, seperti dikutip dalam laman ITB, Selasa (28/5/2013).
"Kami akan terus mengkaji sistem seperti apa yang akan diterapkan di tahun depan, tapi kemungkinan untuk menerapkan sistem seperti tahun ini sangat besar. Kami juga ingin sistem yang terbaik untuk pendidikan di Indonesia," jelas Bambang.
Sekadar diketahui, pada 2013, jumlah pendaftar SNMPTN 2013 adalah 765.531 peserta, dan hanya 133.604 yang diterima menjadi calon mahasiswa di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia.
Hal ini berarti hanya ada 17,45 persen siswa SMA yang mendaftarkan diri pada SNMPTN 2013 dan kemudian dinyatakan lulus pada SNMPTN 2013. Sedangkan untuk calon mahasiswa Bidik Misi jumlah pendaftar adalah 128.266 peserta dan hanya 23.942 yang dinyatakan lolos seleksi Bidik Misi. Artinya ada 18,67 persen calon pendaftar yang lulus seleksi bidik misi.
Sementara perbandingan siswa yang terseleksi pada 2012 dan 2013, panitia SNMPTN 2013 menyatakan bahwa pada 2012 hanya ada 50.401 siswa yang diterima, yang artinya terjadi peningkatan sebesar 150,19 persen dari jumlah siswa yang diterima di 2013.
Sedangkan jumlah siswa yang mendapatkan Bidik Misi pada 2012 berjumlah 23.942 yang artinya terjadi peningkatan sebesar 56,35 persen siswa yang mendapatkan bidikmisi tersebut. (ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar