SOLO - Siswa yang di-black list dalam Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) masih punya kesempatan
kuliah di PTN. Caranya, dengan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan
tinggi Negeri (SBMPTN) 2014.
Ketua Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Drs. Sutarno, MSc, PhD menyatakan, tahun ini memang ada sekolah yang di-blacklist karena kedapatan memanipulasi data pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk SNMPTN 2013. Siswa dari sekolah yang di-black list tersebut tidak dapat mengikuti jalur SNMPTN 2014.
Ketua Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Drs. Sutarno, MSc, PhD menyatakan, tahun ini memang ada sekolah yang di-blacklist karena kedapatan memanipulasi data pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk SNMPTN 2013. Siswa dari sekolah yang di-black list tersebut tidak dapat mengikuti jalur SNMPTN 2014.
"Siswa SLTA memang memiliki hak untuk mengikuti kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi negeri. Sehingga dipersilakan ikut seleksi melalui jalur yang bukan jalur SNMPTN 2014," kata Sutarno, di Rektorat UNS, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/1/2014).
Meski demikian, Sutarno enggan menyebutkan nama sekolah yang masuk daftar hitam SNMPTN tersebut. Dia mengaku kasihan kepada para siswa jika menyebutkan nama sekolah-sekolah itu.
"Secara psikologis bakal berdampak negatif bagi siswanya," imbuh Sutarno.
Selain melalui SBMPTN, Sutarno juga menyarankan para siswa yang berasal dari sekolah yang di-black list untuk tetap mendaftar ke PTN melalui jalur swadana. (rfa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar