Metrrotvnews.com, Banjarmasin: Sebanyak 207 dari 372 SMA/MA/SMK di Kalimantan Selatan mengabaikan kebijakan nasional Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang menjadi syarat bagi siswa mengikuti SNMPTN.
Ketua Panitia Lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Hadin Muhjad, Sabtu (9/3),
mengatakan hingga batas akhir pendaftaran SNMPTN masih banyak sekolah yang tidak mendaftarkan data siswa secara lengkap. "Panitia telah berusaha maksimal, tetapi memang banyak sekolah seperti mengabaikan kebijakan itu," katanya.Ketua Panitia Lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Hadin Muhjad, Sabtu (9/3),
Menurut catatan panitia, hanya 235 sekolah dari 372 sekolah menengah atas, madrasah aliah, dan sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengisi dan mendaftarkan PDSS hingga batas akhir 11 Februari lalu. Tetapi dari 235 sekolah yang mendaftar, ternyata ada 70 sekolah yang belum menyerahkan rekomendasi pendaftaran SNMPTN bagi siswanya.
Oleh karena itu, ujar Hadin, siperkirakan ada ribuan pelajar tidak bisa mengikuti proses SNMPTN akibat kelalaian pihak sekolah tersebut. Padahal, pihaknya jauh-jauh hari telah melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pendaftaran formulir PDSS bagi sekolah dan siswa. (Denny S Ainan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar