SOLO – Hingga hari terakhir pendaftaran Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013, Jumat (8/3/2013),
masih ada 534 sekolah di Jawa Tengah (Jateng) yang belum memberikan
rekomendasi kepada ribuan siswa.
Akibatnya, panitia SNMPTN 2013 UNS harus menghubungi ratusan kepala
sekolah (kasek) yang belum memberikan rekomendasi. Ketua SNMPTN 2013
UNS,
Sutarno, mengungkapkan 534 sekolah itu dihubungi oleh empat
perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di Jateng.
“Keempat PTN itu adalah UNS, Undip [Universitas Diponegoro] Semarang,
Unnes [Universitas Negeri Semarang] Semarang dan Unsoed [Universitas
Jenderal Soedirman] Purwokerto,” jelas Sutarno saat ditemui wartawan di
ruang kerjanya, Jumat.
UNS sendiri berkewajiban menghubungi ratusan sekolah yang menjadi
wilayah sosialisasinya, yakni eks Karesidenan Surakarta, Kabupaten
Magelang dan Kota Magelang. Data itu berdasarkan faksimil yang
diterimanya dari pusat pada pukul 10.08 WIB, Jumat.
“Antara sekolah satu dengan yang lain itu berbeda-beda, ada yang kurang memberikan rekomendasi 10 persen, bahkan ada banyak yang 100 persen,” katanya.
Dia mengatakan di Solo sendiri ada puluhan sekolah yang belum
melakukan rekomendasi. Namun, dia enggan untuk menyebutkan sekolah mana
saja yang belum memberikan rekomendasi. Dia menduga, sekolah tidak tahu
atau lupa mengenai sekolah yang wajib melakukan rekomendasi terhadap
siswa yang telah mendaftar SNMPTN 2013.
Padahal, panitia SNMPTN UNS mengaku sudah memberikan penjelasan
terkait hal itu saat sosialisasi kepada ratusan sekolah. Meski demikian,
dia optimistis jumlah sekolah yang belum memberikan rekomendasi akan
berkurang menjelang penutupan pendaftaran SNMPTN 2013 pada pukul 22.00
WIB.
Hingga Jumat, jumlah pendaftar di UNS baik pilihan I maupun II
mencapai 81.197 peminat. Dari jumlah itu, ada 45.128 peminat yang
mendaftarkan di UNS sebagai pilihan pertama. Dari 45.128 peminat, 42.912
peminat di antaranya sudah mendapatkan rekomendasi. Artinya, masih ada
2.216 peminat yang belum mendapatkan rekomendasi dari sekolah.
Dia menegaskan peminat yang sudah mendaftarkan diri tapi belum
mendapatkan rekomendasi dari sekolah, maka tidak bisa mencetak kartu
sebagai tanda pendaftar SNMPTN. Menurutnya, sekolah yang belum
memberikan rekomendasi itu kemungkinan ragu karena pilihan siswa dinilai
kurang sesuai dengan kemampuannya. Dia juga mengaku tidak mungkin
apabila kuota pada satu prodi diisi dari siswa yang berasal dari sekolah
yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar