JAKARTA - Hingga 23 Februari 2013, tercatat 20.436 siswa SMA/ SMK/ MA memilih Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sebagai pilihan pertama untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Sementara 9.606 pendaftar memilih UGM sebagai pilihan kedua.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas UGM Wiwit Wijayanti terkait proses seleksi mahasiswa baru jalur SNMPTN. “Total pendaftar SNMPTN di UGM 30.042 pendaftar, sedangkan daya tampung UGM ada 3.318 kursi,” papar Wiwit, seperti dinukil dari laman UGM, Selasa (26/2/2013).
Dari jumlah tersebut, katanya, masih terdapat 84 sekolah di DIY belum mendaftarkan siswanya untuk mengikuti seleksi mahasiswa baru jalur SNMPTN. Ke-84 sekolah tersebut terdiri dari tujuh MA, 26 SMA, dan 51 SMK.
Untuk itu, Wiwit mengimbau kepada pihak sekolah untuk dapat melakukan pendampingan kepada siswanya dalam mendaftar SNMPTN. Sebab, dapat segera diketahui jika siswa mengalami kendala teknis maupun kendala dalam pemilihan program studi (prodi).
“Dalam hal ini UGM, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan UIN Sunan Kalijaga akan melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah yang dalam data panitia pusat siswanya belum mendaftar SNMPTN. Sebab sampai 22 Februari lalu, baru 283 sekolah di DIY mengisi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS),” ungkapnya.
Wiwit menambahkan, pendaftaran SNMPTN telah dimulai sejak 1 Februari 2013 dan menurut jadwal, pendaftaran akan berakhir pada 8 Maret 2013. “Seperti diketahui, dalam memilih prodi, pendaftar diperkenankan memilih maksimal dua PTN dengan masing-masing PTN maksimal dua prodi," urai Wiwit.
Dia menyatakan, dalam memilih perguruan tinggi, para pendaftar harus mengetahui persyaratan yang berlaku. "Syarat yang harus diperhatikan adalah jika pendaftar memilih dua PTN, maka salah satunya harus berada di provinsi yang sama dengan asal sekolahnya,” tuturnya.
(mrg)
Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas UGM Wiwit Wijayanti terkait proses seleksi mahasiswa baru jalur SNMPTN. “Total pendaftar SNMPTN di UGM 30.042 pendaftar, sedangkan daya tampung UGM ada 3.318 kursi,” papar Wiwit, seperti dinukil dari laman UGM, Selasa (26/2/2013).
Dari jumlah tersebut, katanya, masih terdapat 84 sekolah di DIY belum mendaftarkan siswanya untuk mengikuti seleksi mahasiswa baru jalur SNMPTN. Ke-84 sekolah tersebut terdiri dari tujuh MA, 26 SMA, dan 51 SMK.
Untuk itu, Wiwit mengimbau kepada pihak sekolah untuk dapat melakukan pendampingan kepada siswanya dalam mendaftar SNMPTN. Sebab, dapat segera diketahui jika siswa mengalami kendala teknis maupun kendala dalam pemilihan program studi (prodi).
“Dalam hal ini UGM, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan UIN Sunan Kalijaga akan melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah yang dalam data panitia pusat siswanya belum mendaftar SNMPTN. Sebab sampai 22 Februari lalu, baru 283 sekolah di DIY mengisi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS),” ungkapnya.
Wiwit menambahkan, pendaftaran SNMPTN telah dimulai sejak 1 Februari 2013 dan menurut jadwal, pendaftaran akan berakhir pada 8 Maret 2013. “Seperti diketahui, dalam memilih prodi, pendaftar diperkenankan memilih maksimal dua PTN dengan masing-masing PTN maksimal dua prodi," urai Wiwit.
Dia menyatakan, dalam memilih perguruan tinggi, para pendaftar harus mengetahui persyaratan yang berlaku. "Syarat yang harus diperhatikan adalah jika pendaftar memilih dua PTN, maka salah satunya harus berada di provinsi yang sama dengan asal sekolahnya,” tuturnya.
(mrg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar