Biaya formulir bakal digratiskan, ditanggung oleh pemerintah
SURABAYA
- Momok tidak dapat menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) untuk siswa berprestasi dan tidak mampu nampaknya akan sedikit
memudar. Pasalnya, kuota untuk Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) Jalur Undangan tahun 2013 akan naik menjadi 50 persen,
sedangkan untuk jalur tes tulis mendapat jatah sebesar 10 persen.
Selain
itu, para pendaftar yang biasanya terbebani dengan uang formulir
sebesar Rp 150 ribu, akan dibebaskan dari biaya tersebut. Karena negara
yang akan menanggung biaya pendaftaran yang telah dialokasikan hingga
miliaran rupiah. Hal ini untuk memudahkan para siswa yang ingin menempuh
perguruan tinggi dengan baik.
Rektor Universitas Airlangga
(Unair) Surabaya, Prof Dr H Fasich Apt, membenarkan bahwa kuota untuk
Jalur Undangan akan naik dari 33 persen menjadi 50 persen. Bahkan,
profesor dari farmasi memperkirakan akan terjadi lonjakan peminat hingga
dua kali lipat terkait kuota yang ditambah plus bebas biaya
pendaftaran.
“Kita sambut baik terhadap jumlah kuota jalur undangan dan bebas biaya. Tapi untuk mengantisipasi terhadap lonjakan peserta yang akan ada, kami masih membicarakannya,” jelasnya, Rabu (22/8).
“Kita sambut baik terhadap jumlah kuota jalur undangan dan bebas biaya. Tapi untuk mengantisipasi terhadap lonjakan peserta yang akan ada, kami masih membicarakannya,” jelasnya, Rabu (22/8).
Jalur
Undangan ini setidaknya akan menampung lulusan SMA dari tiga tahun
lulusan pada 2012, 2011, dan 2010. Untuk tahun ini saja, setidaknya ada
230 ribu peserta secara nasional dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 150
ribu.
Sedangkan untuk peminat di Unair sendiri, lanjutnya,
mencapai 3.000 orang dan diprediksi akan naik hingga menjadi dua kali
lipat. Meskipun kuota Jalur Tulis berkurang menjadi 10 persen, namun
pria yang sudah berkepala enam ini memastikan tidak akan membuat peserta
lewat Jalur Tulis berkurang. “Kompetisi untuk masuk PTN tahun depan
dipastikan akan semakin lebih sulit. Sebaiknya ada persiapan yang lebih
matang bagi para calon peserta ujian SNMPTN,” harapnya.
Sementara,
hal senada juga diungkapkan oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Pihak Unesa juga memastikan penggratisan uang pendaftaran lewat Jalur
Undangan. Dan itu akan semakin meningkatkan jumlah pendaftar.
Sebelumnya, di Unesa sendiri tiap tahunnya menerima peserta undangan
sebesar 2.000 orang peserta dan diperkirakan akan naik pula hingga
menjadi 4.000 ribu peserta.
“Meskipun kuota naik menjadi 50
peserta, dan dipastikan kompetisi semakin sulit. Tapi kita masih
menyediakan pagu untuk Jalur Kemitraan Mandiri bagi peserta yang tidak
lolos penerimaan Jalur Undangan maupun Jalur Tulis SNMPTN,” ungkap
Kisyani Laksono, Pembantu Rektor 1 Unesa.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), telah mewacanakan bahwa akan
ada perubahan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2013. Masih-masing
PTN harus menyedian tempat sebesar 50 persen untuk SNMPTN Jalur
Undangan, 10 persen untuk SNMPTN Jalur Tulis, sedangkan sisanya akan
diberikan kepada masing-masing PTN melalui Jalur Kemitraan atau Mandiri.
Sisa yang diberikan tersebut, merupakan otoritas PTN untuk
menentukan besaran biaya pendaftaran maupun biaya pendidikan. Namun,
untuk membantu baiaya pendidikan Kemendikbud melalui Dikti memberikan
Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sebesar 10 persen.
SNMPTN
lalu, Jalur Undangan dan Tes Tulis mendapatkan kuota 60 pesen,
rinciannta 33 persen Jalur Undangan, sisanya tes tulis. Sedangkan untuk
Jalur Mandiri atau Kemitraan tidak ada perubahan, kuotanya 40 persen.
Diberitakan
sebelumnya, cesarnya biaya Sumbangan Pembinaan dan Peningkatan
Pendidikan (SP3) yang dibebankan pada calon mahasiswa baru (camaba) baik
di Unair maupun di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Jalur Mandiri maupun Kemitraan diturunkan hingga 50 persen. Misalkan,
sumbangan minimal Pendidikan Kedokteran Unair tahun ini Rp 150 juta,
tahun depan dipangkas Rp 75 juta. Namun, tetap tidak ada batas maksimal
berapa calon mahasiswa bisa mengisi.
by :
http://www.surabayapost.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar