SNMPTN 2013 , Ribuan Sekolah di Jawa Tengah Belum isi PDSS

SNMPTN 2013 , Ribuan Sekolah di Jawa Tengah Belum isi PDSS - SOLOPOS.COM – Empat hari menjelang ditutupnya pengisian Pangakalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), masih ada sebanyak 1.213 sekolah di Jawa Tengah (Jateng) yang belum mengunggah data. Artinya, baru ada sekitar 44 persen sekolah di Jateng yang mengunggah data pada PDSS.

Dari jumlah tersebut, baru ada sebanyak 42 persen atau sebanyak 1.133 sekolah yang sudah mengisi nilai siswa.  Padahal di Jateng ada sebanyak 2.697 sekolah yang harus memasukkan data pada PDSS. Jumlah tersebut berdasarkan data yang diperoleh pada pukul 07.20 WIB.

“Namun, input data di wilayah UNS belum bisa dan sulit dipisahkan karena jadi satu dalam provinsi,” ujar Pembantu Rektor I Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sutarno, ketika dihubungi Solopos.com, Senin (4/2/2013) sore.

Sementara itu di tingkat nasional, baru ada sebanyak 9.428 sekolah yang sudah mengisikan nilai. Padahal, ada sebanyak 27.671 sekolah yang ada di Indonesia. Artinya, banyak ribuan sekolah yang belum mengisikan nilai pada PDSS dan terancam tidak bisa mengikuti SNMPTN 2013 pada jalur undangan.

Sutarno mengatakan sekolah yang sudah mendaftar namun belum mengisi nilai pada PDSS, maka sama saja sekolah belum mengisi data. “Sama saja belum mengisi PDSS, sehingga pasti gugur nantinya,” paparnya.

Pihaknya mengaku siap untuk terus menyosialisasikan PDSS dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 kepada kepala dinas pendidikan dan sekolah yang belum memasukkan data. Sebelumnya UNS mengaku mengurusi PDSS pada wilayah Solo, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten, dan Magelang.

“Kami siap untuk mengadakan sosialisasi lagi terutama yang ada di lingkup UNS,” ungkapnya. Terakhir, dia mengaku mengadakan sosialisasi pada Jumat (1/2/2013) di Gedung LPPM UNS. Dia juga belum tahu apakah dari pusat akan mengambil kebijakan pengunduran waktu pengisian PDSS ataukah tidak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Rakhmat Sutomo, belum mengetahui jumlah pasti sekolah yang sudah mengisi PDSS