Kesiapan Menghadapi SNMPTN 2013 - oleh Haviluddin - kaltimpost.co.id TAK terasa pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 sudah dimulai. Masyarakat perlu mengetahui bahwa SNMPTN 2013 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti model penilaian akan dilakukan berdasarkan penilaian pada prestasi akademik siswa kelas XII dengan menggunakan rapor, hasil UN, dan prestasi-prestasi lainnya. Kabar gembiranya, pemerintah menanggung biaya pendaftaran bagi peserta.
Sementara Kemendikbud telah menginstruksikan kepada 61 Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia untuk mensosialisasikan tata cara pelaksanaan SNMPTN 2013 kepada seluruh kepala sekolah di daerah masing-masing. Dan sebagai universitas terbesar di Kalimantan Timur, Universitas Mulawarman telah melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah SMA/MA/SMK di kota Balikpapan, Kabupaten PPU, Kabupaten Paser serta kota dan kabupaten se-Kalimantan Timur lainnya pada Januari 2013 ini untuk menjalankan amanat tersebut.
Dalam pelaksanaan SNMPTN 2013, selain peran orang tua yang sejak dini menuntut anaknya untuk belajar dengan giat, juga tidak kalah penting dituntut pula kesiapan pihak sekolah. Bila melihat mekanisme pelaksanaan SNMPTN 2013, tahun ini peran sekolah lebih besar lagi dalam penyediaan data-data yang terkait dengan siswanya. Bagaimanapun data yang dikirim pihak sekolah ini sangat menentukan nasib dari seorang siswa untuk bisa mengikuti atau tidak.
Terkait dengan itu, kesiapan apa saja yang akan dilakukan oleh pihak sekolah dalam rangka melakukan pengisian data hingga pendaftaran nantinya. Di mana tampaknya peran teknologi informasi (baca: pemanfaatan internet) telah diterapkan dalam SNMPTN 2013 ini. Bila kita cermati, sejak tahap awal pelaksanaan SNMPTN 2013 dimulai saja setiap sekolah SMA/MA/SMK diwajibkan mengisi data prestasi siswa melalui website ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di alamat https://pdss.snmptn.ac.id/ yang dimulai sejak 17 Desember 2012 hingga 8 Februari 2013.
Lantas bagaimana pihak sekolah memberikan informasi pelaksanaan SNMPTN 2013 kepada siswanya? Bagaimana langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Pendidikan Provinsi, Kota/Kabupaten untuk mengantisipasi sekolah-sekolah yang belum tersentuh dengan internet terutama di wilayah-wilayah di pedalaman Kaltim untuk dapat mengisikan data pada PDSS agar anak-anak lulusan SMA/MA/SMK bisa mengikuti SNMPTN 2013?
Perlu diketahui masyarakat Kaltim bahwa Kemendikbud telah menetapkan kuota SNMPTN 2013 kurang lebih sebanyak 150.000 orang dengan persyaratan pendaftaran yang telah disahkan. Di sinilah letak peran penting sekolah untuk memberikan informasi kepada siswanya. Langkah terbaik yang harus diambil oleh pihak sekolah adalah mengadakan pertemuan dengan mengumpulkan para siswa dan orang tua siswa untuk diberikan informasi mengenai pelaksanaan SNMPTN 2013, seperti pihak Unmul yang telah melakukannya terhadap pihak sekolah.
Berdasarkan informasi beberapa Dinas Pendidikan di tingkat Kota/Kabupaten belum merespons surat yang dikirimkan oleh pihak Universitas Mulawarman terkait SNMPTN 2013. Padahal respons dan kesiapan Dinas Pendidikan kota/kabupaten serta pihak sekolah pada SNMPTN 2013 ini sangat-sangat penting. Sepatutnya hal ini menjadi perhatian bagi Dinas Pendidikan Provinsi untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan cepat kepada Dinas Pendidikan kota/kabupaten guna mensukseskan penyelenggaraan SNMPTN 2013.
Belum lagi permasalahan akses internet, walaupun secara rentang waktu pengisian data PDSS masih cukup lama tetapi di lain sisi permasalahan untuk mendapatkan akses internet bagi SMA/MA/SMK di pedalaman Kaltim harus lebih mendapat perhatian serius oleh Dinas Pendidikan Provinsi, Kota/Kabupaten, karena ini menyangkut nasib sekolah dan siswa. Padahal pihak Kemendiknas sudah menegaskan bahwa hanya sekolah yang telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan telah mengisi data PDSS maka siswa lulusannya bisa mengikuti SNMPTN 2013.
Mengumpulkan sekolah-sekolah yang susah atau bahkan tidak mendapat akses internet sebagai bentuk antisipasi oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi, Kota/Kabupaten ke suatu tempat/titik yang mudah untuk mendapatkan aksesinternet adalah cara yang tepat agar sekolah dapat melakukan pengisian data PDSS. Sementara bagi sekolah-sekolah yang berada di perkotaan untuk mengakses internet nampaknya bukanlah hal yang susah. Tetapi sekali lagi bentuk sosialisasi dan komunikasi antar pihak yang berkompeten (Universitas Mulawarman, Dinas Pendidikan Provinsi, Kota/Kabupaten, termasuk sekolah) saat ini sangat dibutuhkan.
Selain laman resmi dan alamat panitia pelaksana pada tingkat pusat merupakan bentuk pelayanan informasi kepada masyarakat, sebagaimana pihak Universitas Mulawarman pun telah membuka website http://unmul.ac.idsebagai laman resmi. Sementara Posko Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 Universitas Mulawarman dapat dihubungi pada BAAK (Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan) serta Bagian Humas.
Jalinan komunikasi antara pihak Dinas Pendidikan Provinsi, Kota/Kabupaten, dan sekolah-sekolah dengan Universitas Mulawarman sebagai panitia pelaksana SNMPTN 2013 harus terus berjalan dan diberdayakan seoptimal mungkin, agar segala informasi yang terjadi di lapangan dapat cepat diatasi dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat terutama orangtua dan siswa sebagai calon peserta SNMPTN 2013.(tom/k1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar