SEMARANG, suaramerdeka.com - Hingga dua pekan menjelang penutupan, jumlah sekolah di Jateng yang mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 telah melampaui SNMPTN 2012 jalur undangan.
Tahun lalu, jumlah pendaftar SNMPTN jalur undangan hanya 946 sekolah.
"Hingga pertengahan Januari, lebih dari 1.000 sekolah sudah mendaftar SNMPTN 2013. Jumlah ini lebih banyak dibanding SNMPTN 2012 untuk jalur undangan," ujar Pembantu Rektor I Undip Prof Dr Hertanto Wahyu Subagyo.
Menurutnya, capaian tersebut tidak terlepas dari sosialisasi. Di Jateng sendiri, ada empat perguruan tinggi negeri yang diberi tugas melakukan sosialisai SNMPTN 2013. Keempat universitas ini meliputi Undip, UNS, Unsoed dan Unnes.
Pada tahun ini, seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN terbagi menjadi tiga jalur, yakni SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan ujian mandiri. Jika 2012, SNMPTN terbagi menjadi jalur undangan dan tertulis.
Namun kini seleksi secara nasional ini hanya bernama SNMPTN. Sedangkan SBMPTN diselenggarakan oleh Majelis Rektor dan ujian mandiri oleh masing-masing PTN.
Dia mengingatkan bahwa pendaftaran SNMPTN 2013 dimulai dengan pengisian laman Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), mulai 17 Desember 2012 - 8 Februari 2013.
Pengisian PDSS ini dengan membuka halaman pdss.snmptn.ac.id. PDSS tersebut menjadi prasyarat bagi siswa kelas XII SMA/MA/SMK untuk mengikuti SNMPTN 2013.
"Tahapan selanjutnya setelah mendaftar adalah memasukkan nilai rapor, verifikasi oleh siswa, dan perbaikan serta verifikasi akhir oleh kepala sekolah," imbuhnya.
Undip sendiri membuka penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN 2013 lebih dari 4.000 kursi. Jumlah tersebut tersebar di 11 fakultas yang mencakup 44 program studi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar