Laman

Info SNMPTN : Jalur Undangan SNMPTN Rawan Dicurangi

Info SNMPTN : Jalur Undangan SNMPTN Rawan Dicurangi . Sulistiyo sebagai Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) mengatakan, Jalur Undangan pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan ajang gengsi setiap sekolah.

Hal itulah yang kemudian memacu sekolah untuk sebanyak mungkin meloloskan siswanya di jalur tersebut meski dengan cara-cara yang curang.

Sekolah akan merasa hebat saat banyak siswanya diterima dalam jalur undangan. Bahkan dijadikan promosi jika siswanya berhasil masuk ke PTN A, atau PTN B. Demiakian dikatan Sulistyo di Jakarta, Selasa (10/7/2012).
Jalur undangan sendiri ditentukan oleh dua indikator, yakni nilai sekolah (rapor) dan hasil Ujian Nasional (UN). Menurutnya, pemakaian nilai UN sebagai syarat masuk SNMPTN sebaiknya ditiadakan karena UN hanya menilai proses belajar di masa lalu.
Untuk itu, ia berpendapat bahwa jalur ujian tulis masih tetap diperlukan sebagai salah satu jalur untuk masuk ke PTN. Karena faktanya, masih ada kecurangan di sana-sini pada pelaksanaan UN dan pendongkrakan nilai sekolah. Dan Sebaiknya jalur ujian tulis jangan dihapus, karena saat ini jalur itulah yang paling fair untuk masuk ke PTN. Kecuali jika pelaksanaan UN sudah kredibel.
Sebagai informasi, pernyataan Sulistyo berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang akan menghapus jalur ujian tulis mulai tahun depan.
Pemerintah menetapkan bahwa tahun depan hanya akan ada dua jalur masuk PTN, yakni jalur undangan yang berdasarkan nilai sekolah dan hasil UN, serta jalur mandiri yang dilaksanakan di masing-masing PTN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar