Liputan6, Jakarta - Awal tahun 2015, jurusan yang paling diminati peserta ujian masuk universitas negeri adalah Farmasi. Dari 852.093 peserta, 19.192 memilih jurusan tersebut.
Dari penghitungan Koordinator Kelompok Kerja Humas Panitia Nasional SNMPTN di seluruh Indonesia, peminat jurusan Farmasi memilih Universitas Gadjah Mada sebagai target mereka nomor satu, diikuti dengan Universitas Padjajaran, dan Universitas Hasanudin.
Meledaknya peminat Farmasi di Indonesia diduga terkait dengan masa depan obat-obatan di Tanah Air. Namun secara global, jurusan apa yang paling menjamin di masa depan?
Dilaporkan dari Forbes, yang dikutip Jumat (27/11/2015), studi yang dirilis bulan ini oleh National Association of Colleges and Employers (NACE), sebuah PA non-profit dari Bethlehem yang menghubungkan penempatan karier sekolah lanjutan, membuktikan hal berbeda. Lulusan yang paling banyak dicari pada tahun 2016 adalah dari akunting S1 dengan 98 responden, Sains Komputer lulusan S2 dengan 49 responden, dan Teknik Elektro lulusan S3 dengan 12 responden.
Pada ijazah S1, urutan kedua dan ketiga adalah lulusan Sains Komputer dengan 97 responden dan Keuangan dengan 91 responden.
Sementara S2, posisi kedua dan ketiga--lulusan Teknik Elektro dengan 35 responden dan Teknik Mesin dengan 34 responden.
Pada S3, urutan kedua dan ketiga adalah Teknik Elektro dengan 12 responden dan Teknik Perangkat Lunak dengan 8 responden.
NACE mendapat respons dari kuesioner yang dikirim dari awal Agustus sampai pertengahan September dari 201 perusahaan, berisi pertanyaan mengenai rencana merekrut orang-orang yang akan lulus dari universitas pada akhir tahun pendidikan. Respondens berasal sebagian besar dari perusahaan raksasa, seperti Aetna, Chevron, DuPont, Procter & Gamble, dan Macy's.
Jurusan apa lagi yang banyak dicari?
Menurut analisis NACE dari data 11 teratas jurusan S1 dan 10 teratas masing-masing bagi jurusan S2 dan S3 didapati bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Math dengan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) menduduki peringkat teratas, sedangkan pada S1 adalah akunting yang menjadi 'juara'.
Jurusan sains sosial dan jurusan kemanusiaan tidak menduduki peringkat 10 terbesar. Namun, tidak perlu sedih, beberapa statistik lainnya menunjukkan 40 dari 200 perekrut merencanakan mempekerjakan lulusan jurusan komunikasi, 33 responden menyatakan akan merekrut jurusan ekonomi, 14 lainnya mencari lulusan psikolosi, dan 8 lainnya akan merekrut lulusan Sastra dan Bahasa Inggris.
Pekerja sosial berada di bawah dalam daftar sains sosial, dengan hanya 7 perekrut. Lalu studi "gender dan daerah" ada di paling bawah dalam daftar jurusan kemanusiaan dengan hanya satu perusahaan mencari jurusan tersebut.
Namun, tidak ada layanan sosial ataupun agensi pemerintahan yang menjawab kuesioner. Tipe organisasi sedemikian adalah target besar bagi lulusan pekerja sosial.
Jurusan studi gender disarankan melamar ke organisasi non-profit yang menangani kekerasan dalam rumah tangga atau organisasi pemberdayaan wanita.
sumber berita : http://global.liputan6.com/read/2375447/lulusan-jurusan-ini-paling-mudah-dapat-pekerjaan-di-2016
sumber berita : http://global.liputan6.com/read/2375447/lulusan-jurusan-ini-paling-mudah-dapat-pekerjaan-di-2016
sumber gambar : https://lwirasatria.wordpress.com/2013/04/14/setelah-lulus-kuliah-mau-kemana/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar