Sejumlah PTN Terancam Gagal Penuhi Target Mahasiswa

SOLO - suaramerdeka.com - Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terancam gagal memenuhi target pendaftar Seleksi Nasional Masuk Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN)2013. Sebab, dari 2.702 sekolah di Jateng, 851 di antaranya tidak mengunggah data ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan 159 sekolah gagal menyelesaikannya. Ketua SNMPTN 2013 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Drs Sutarno MSc PhD mengemukakan, sekolah yang tidak mengunggah data ke PDSS ataupun gagal menyelesaikannya maka secara otomatis siswanya tidak bisa mendaftar SNMPTN.

Siswa 2.075 Sekolah Dilarang SNMPTN

Siswa 2.075 Sekolah Dilarang SNMPTN  - Pihak sekolah gagal memasukkan data ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa

SURABAYA - Sampai dengan batas terakhir pemasukan data ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), Senin pukul 22.00, dari 4.053 sekolah tingkat SMA/SMK/MA di Jawa Timur (Jatim), sebanyak 2.075 sekolah gagal menyelesaikan administrasi data siswanya secara online agar dapat mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013.

Tips Memilih Jurusan Di SNMPTN

Ujian Nasional sebentar lagi dilaksanakan dan selanjutnya adalah menentukan langkah selanjutnya. Bagi kalian yang ingin meneruskan pendidikan masuk ke perguruan tinggi tentunya harus sudah menyiapkan jurusan apa yang akan diambil nanti. Beberapa anak  suka mengalami kendala dalam memutuskan utuk memilih perguruan tinggi mana dan memilih jurusan kuliah apa karena sebagian anak belum mengetahui bakat dan minatnya sendiri.


Pendaftaran PDSS SNMPTN Diundur 11 Februari

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pendaftaran untuk pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebagai persyaratan utama sekolah mendafar SNMPTN diundur.
Langkah ini perlu diambil menyusul masih banyaknya sekolah yang hingga penutupan pendaftaran PDSS dini hari tadi belum menuntaskan pendaftaran.

Kredibilitas SNMPTN Undangan Belum Teruji

Jakarta - beritasatu.com - Proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) lewat jalur undangan dinilai belum teruji kredibilitasnya. Sebab, tidak semua perguruan tinggi negeri (PTN) memiliki data rekam jejak yang valid dan objektif tentang prestasi sekolah-sekolah di daerahnya.
Pengamat pendidikan dari Perguruan Taman Siswa Yogyakarta Darmaningtyas mengatakan, minimnya data prestasi sekolah bisa menimbulkan kesulitan dalam menentukan bobot nilai rapor. Padahal, SNMPTN jalur undangan sangat mengandalkan penerimaan mahasiswa dari nilai rapor.